Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Calon Kepala BKPM Makin Terkuak

Written By bopuluh on Rabu, 31 Juli 2013 | 21.35


JAKARTA, KOMPAS.com - Posisi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) hingga saat ini masih kosong dan masih dirangkap oleh Menteri Keuangan Chatib Basri. Namun, nama Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal cukup santer disebut sebagai calon terkuat Kepala BKPM yang baru. Benarkah?

Saat dikonfirmasi mengenai kabar itu, Direktur Pameran dan Sarana Promosi BKPM Joni F Djafar mengatakan, Dino Patti Djalal bisa saja menjadi calon terkuat untuk menjadi Kepala BKPM.

"Calon kuat Kepala BKPM sepertinya Pak Dino, saya pikir sudah 80 persen. Dan nama Emirsyah Satar (Direktur Utama Garuda Indonesia) yang pernah dikabarkan jadi calon Kepala BKPM soalnya mulai mereda," kata Joni saat buka puasa dengan media di Jakarta, Rabu (31/7/2013).

Djoni juga menjelaskan bahwa Dino juga pernah datang ke kantor BKPM di jalan Gatot Subroto Jakarta. "Beliau pernah datang ke kantor, belum lama ini," jelasnya.

Sementara itu seorang ekonom mengungkapkan, Dinomemang memiliki jatah untuk duduk di posisi menteri. "Kalau melihat dari posisinya saat ini, cuma dia yang belum mendapat jatah sebagai seorang menteri," kata ekonom yang enggan disebut namanya ini.

Sekadar catatan, Menteri Perindustrian MS Hidayat pernah menyatakan, calon Kepala BKPM ini berasal dari tiga kalangan. "Calonnya itu ada tiga, berasal dari kalangan pengusaha nasional, mantan ekonom dan seorang diplomat," jelasnya.

Editor : Bambang Priyo Jatmiko


21.35 | 0 komentar | Read More

Tertinggi Sejak 2008, Inflasi Juli Capai 3,29 Persen


JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai inflasi pada Juli 2013 sebesar 3,29 persen. Nilai lebih tinggi dari perkiraan Bank Indonesia (BI) yang hanya sebesar 2,87 persen.

Kepala BPS Suryamin mengatakan, kenaikan inflasi di Juli 2013 ini disebabkan karena imbas dari kenaikan harga BBM yang telah mulai berlaku 22 Juni 2013 lalu.

"Inflasi Juli ini tertinggi sejak tahun 2008, tapi nilai inflasi Juli ini lebih rendah dibanding Juli pada tahun 1998 yang mencapai 8,56 persen. Memang saat itu terjadi krisis moneter," kata Suryamin saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis (1/8/2013).

Suryamin menambahkan, kenaikan inflasi di Juli ini, selain karena kenaikan harga BBM juga disebabkan oleh dampak dari kenaikan harga BBM secara tidak langsung, misalnya transportasi, biaya produksi hingga merembet ke kenaikan harga komoditas.

"Kalau dilihat, dampak kenaikan harga BBM di Juni itu baru sepertiga. Tapi kalau di Juli itu mencapai dua per tiganya," tambahnya.

Untuk inflasi tahun kalender (Januari-Juli 2013) mencapai 6,75 persen, inflasi tahunan (yoy) 8,61 persen, inflasi komponen inti Juli 0,99 persen dan inflasi inti (yoy) 4,44 persen.

Dari 66 kota Indeks Harga Konsumen (IHK), seluruhnya mencatatkan inflasi. Adapun laju inflasi tertinggi di Ternate (6,04 persen) dan Sorong (5,09 persen). Sementara inflasi terendah di Singkawang 1,36 persen.

"Kenaikan inflasi ini akibat kenaikan harga ikan cakalang, angkutan kota dan kenaikan harga BBM," tambahnya. Sementara inflasi tahunan (yoy) tertinggi di Bogor 11,96 persen serta inflasi terendah di Singkawang 3,55 persen.

Editor : Bambang Priyo Jatmiko


21.35 | 0 komentar | Read More

TNI Ikut Amankan Operasi Ketupat 2013 di Gorontalo

GORONTALO, KOMPAS.com - Sebanyak 1.370 aparat keamanan mengikuti apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Ketupat jelang Idul Fitri 1434 Hijriah, di Lapangan Taruna Remaja Kota Gorontalo, Rabu (1/8/2013).

Dari jumlah tersebut, 1.050 personel berasal dari Kepolisian, sementara 83 orang merupakan aparat TNI. Sisanya berasal dari Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran, dan Petugas Kesehatan.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie yang menjadi Inspektur Upacara dalam apel ini mengatakan, pengamanan dalam operasi ketupat terutama difokuskan pada pengamanan arus lalu lintas Gorontalo yang biasanya akan mengalami puncak kepadatan pada H-1 dan H 1 lebaran.

Selain itu, Rusli meminta operasi ketupat kali ini juga mengawasi penggunaan petasan dan kembang api, serta distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM). Seperti yang sering yang dialami pada tahun-tahun sebelumnya, permintaan masyarakat akan BBM jenis premium dan minyak tanah akan semakin melonjak, terutama saat tradisi tumbilotohe (malam pasang lampu) pada malam ke-27 Ramadhan.

Terpisah, Wakapolda Gorontalo Kombes Pol. Abdulah Hayati memaparkan, Polda Gorontalo bersama jajaranya mendirikan 19 pos pengamanan (pospam) di seluruh Kabupaten dan Kota yang ada di Gorontalo selama operasi ini berlangsung.

Polisi mendirikan lima pospam di Kabupaten Gorontalo, lima pospam di Kota Gorontalo, tiga pospam di Kabupaten Bone Bolango, tiga pospam di Kabupaten Pohuwato, dan tiga pospam di Kabupaten Boalemo.

Wakapolda mengaku akan mengintensifkan pengamanan di perbatasan. "Untuk pengamanan perbatasan kita libatkan aparat TNI," kata Abdulah. Wakapolda menerangkan operasi ini akan berlangsung selama 16 hari, sejak tanggal 2-17 Agustus 2013.

Editor : Glori K. Wadrianto


21.35 | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com

Written By bopuluh on Selasa, 30 Juli 2013 | 21.35

KOMPAS.comKOMPAS.comJakarta Ungguli Dubai dan Shanghai!Pemprov Sebar Spanduk Kesulitan Hidup di JakartaPasukan PBB Ultimatum Pemberontak KongoPertamina: Kebakaran Pipa Akibat Ulah Pencuri MinyakBiola Stradivarius yang Dicuri Telah KembaliOegroseno Diharapkan Benahi Internal PolriBasuki: Saya Ketemu Haji Lulung Cium Pipi, KokCroissant DonutChevy Gunakan "Caravan&quotuntuk Melayani PemudikMissy Franklin Rebut Emas KeduaDonasi untuk Pendidikan Anak dengan Belanja di Berrybenka2013, Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa Terbaik Kedua di DuniaWarga Polman Tewas Tertimpa Pohon di GuyanaKomite Syariah Aleppo Haramkan CroissantSamsung Kembali Ledek iPhone Lewat Iklan

http://www.kompas.com/ News and Service Wed, 31 Jul 2013 11:34:37 +0700 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://properti.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1132339/Jakarta.Ungguli.Dubai.dan.Shanghai. Wed, 31 Jul 2013 11:32:33 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/29/1911102-jakarta-skyline-p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Jakarta kembali memimpin sebagai kota dengan pertumbuhan harga hunian mewah tertinggi di dunia, pada kuartal II 2013 yakni 27,2 persen. Pencapaian ini terjadi selama tiga kuartal terakhir berturut-turut dalam Global Cities Index Knight Frank. <a href="http://properti.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1132339/Jakarta.Ungguli.Dubai.dan.Shanghai.">[...]</a> http://properti.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1132339/Jakarta.Ungguli.Dubai.dan.Shanghai. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1131042/Pemprov.Sebar.Spanduk.Kesulitan.Hidup.di.Jakarta Wed, 31 Jul 2013 11:31:04 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/31/094146620130731-080314p.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sebagai upaya menekan urbanisasi pascahari raya Idul Fitri 1434 Hijariah, Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI menyebar spanduk yang berisi kesulitan-kesulitan hidup di Jakarta. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1131042/Pemprov.Sebar.Spanduk.Kesulitan.Hidup.di.Jakarta">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1131042/Pemprov.Sebar.Spanduk.Kesulitan.Hidup.di.Jakarta http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1130085/Pasukan.PBB.Ultimatum.Pemberontak.Kongo Wed, 31 Jul 2013 11:30:08 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/30/1916227-pemberontak-kongo-p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pasukan PBB di Kongo, Rabu (31/7/2013), memberikan ultimatum kepada pasukan pemberontak M23 di dekat kota Goma untuk meletakkan senjata dalam 48 jam. <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1130085/Pasukan.PBB.Ultimatum.Pemberontak.Kongo">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1130085/Pasukan.PBB.Ultimatum.Pemberontak.Kongo http://regional.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1127394/Pertamina.Kebakaran.Pipa.Akibat.Ulah.Pencuri.Minyak Wed, 31 Jul 2013 11:27:39 +0700Pipa distribusi bahan bakar minyak di wilayah Tasikmalaya menjadi sasaran pencurian minyak. Hal ini mengakibatkan pipa distribusi bahan bakar minyak terbakar. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1127394/Pertamina.Kebakaran.Pipa.Akibat.Ulah.Pencuri.Minyak">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1127394/Pertamina.Kebakaran.Pipa.Akibat.Ulah.Pencuri.Minyak http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1127364/Biola.Stradivarius.yang.Dicuri.Telah.Kembali. Wed, 31 Jul 2013 11:27:36 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/31/1126251violinp.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sebuah biola mahal merek Stradivarius yang dicuri di London pada tahun 2010 berhasil ditemukan. <a href="http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1127364/Biola.Stradivarius.yang.Dicuri.Telah.Kembali.">[...]</a> http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1127364/Biola.Stradivarius.yang.Dicuri.Telah.Kembali. http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1124216/Oegroseno.Diharapkan.Benahi.Internal.Polri Wed, 31 Jul 2013 11:24:21 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/31/0958518Oegrosenop.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Dipilihnya Komisaris Jenderal Oegroseno sebagai Wakil Kepala Polri disambut baik. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1124216/Oegroseno.Diharapkan.Benahi.Internal.Polri">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1124216/Oegroseno.Diharapkan.Benahi.Internal.Polri http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1122225/Basuki.Saya.Ketemu.Haji.Lulung.Cium.Pipi.Kok Wed, 31 Jul 2013 11:22:22 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/31/0629036Basuki-PKLp.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Basuki Tjahaja Purnama menegaskan bahwa dia tidak pernah menyebut Abraham Lunggana sebagai pembela PKL Tanah Abang yang duduk di DPRD DKI. Menurut dia, hubungannya dengan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu baik-baik saja. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1122225/Basuki.Saya.Ketemu.Haji.Lulung.Cium.Pipi.Kok">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1122225/Basuki.Saya.Ketemu.Haji.Lulung.Cium.Pipi.Kok http://female.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1119357/Croissant.Donut. Wed, 31 Jul 2013 11:19:35 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/30/1303231cronutp.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Tekstur donat biasanya lembut dan kenyal. Tetapi berbeda dengan "cronut", alias croissant donut yang lagi ngetren di Amerika. Donatnya terasa renyah. <a href="http://female.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1119357/Croissant.Donut.">[...]</a> http://female.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1119357/Croissant.Donut. http://otomotif.kompas.com/read/2013/07/31/9274/Chevy.Gunakan.Caravan.untuk.Melayani.Pemudik Wed, 31 Jul 2013 11:17:39 +0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2013/07/31/aaed434a4926ea17c256b53fc95eddd7.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Di dalam, Caravan tersedia fasilitas seperti "lounge". <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2013/07/31/9274/Chevy.Gunakan.Caravan.untuk.Melayani.Pemudik">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2013/07/31/9274/Chevy.Gunakan.Caravan.untuk.Melayani.Pemudik http://olahraga.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1116124/Missy.Franklin.Rebut.Emas.Kedua Wed, 31 Jul 2013 11:16:12 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/31/1115096franklinp.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bintang renang remaja AS, Missy Franklin meraih medali emas yang kedua di kejuaraan dunia renang di Barcelona, Selasa, lewat kemenangan di nomor 100 meter gaya punggung. <a href="http://olahraga.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1116124/Missy.Franklin.Rebut.Emas.Kedua">[...]</a> http://olahraga.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1116124/Missy.Franklin.Rebut.Emas.Kedua http://female.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1112589/Donasi.untuk.Pendidikan.Anak.dengan.Belanja.di.Berrybenka Wed, 31 Jul 2013 11:12:58 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/31/1112110berrybenkap.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Belanja senilai Rp 200.000 di Berrybenka.com mulai 9 Juli hingga 8 Agustus 2013, maka Anda sudah ikut menyumbang Rp 1.434 untuk biaya pendidikan anak tak mampu. <a href="http://female.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1112589/Donasi.untuk.Pendidikan.Anak.dengan.Belanja.di.Berrybenka">[...]</a> http://female.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1112589/Donasi.untuk.Pendidikan.Anak.dengan.Belanja.di.Berrybenka http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1112127/2013.Pertumbuhan.Ekonomi.RI.Bisa.Terbaik.Kedua.di.Dunia Wed, 31 Jul 2013 11:12:12 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/02/1129459-peta-indonesia-p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo meyakini, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini bisa menjadi nomor 2 terbaik di seluruh dunia setelah China. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1112127/2013.Pertumbuhan.Ekonomi.RI.Bisa.Terbaik.Kedua.di.Dunia">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1112127/2013.Pertumbuhan.Ekonomi.RI.Bisa.Terbaik.Kedua.di.Dunia http://regional.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1111021/Warga.Polman.Tewas.Tertimpa.Pohon.di.Guyana Wed, 31 Jul 2013 11:11:02 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/06/11/0924368-mayat-p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Muhammad Thalib Tahir (40), warga Polewali Mandar, Sulawesi Barat dilaporkan tewas tertimpa pohon besar saat bekerja di sebuah perusahaan kayu Amerika Serikat di Guyana, Amerika Selatan, Senin (29/7/2013) lalu. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1111021/Warga.Polman.Tewas.Tertimpa.Pohon.di.Guyana">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1111021/Warga.Polman.Tewas.Tertimpa.Pohon.di.Guyana http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1109486/Komite.Syariah.Aleppo.Haramkan.Croissant Wed, 31 Jul 2013 11:09:48 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/31/1109040Croissantp.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Komite Syariah di kota Aleppo yang dikuasai pemberontak menerbitkan fatwa yang menyatakan croissant -roti khas Perancis- haram karena hubungannya dengan Perancis yang adalah bekas penjajah Suriah. <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1109486/Komite.Syariah.Aleppo.Haramkan.Croissant">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1109486/Komite.Syariah.Aleppo.Haramkan.Croissant http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1108188/Samsung.Kembali.Ledek.iPhone.Lewat.Iklan Wed, 31 Jul 2013 11:08:18 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/05/14031051713345620X310p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Dalam sebuah iklan, Samsung kembali mengejek produk rival terbesarnya, Apple iPhone. <a href="http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1108188/Samsung.Kembali.Ledek.iPhone.Lewat.Iklan">[...]</a> http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1108188/Samsung.Kembali.Ledek.iPhone.Lewat.Iklan

KOMPAS.comKOMPAS.comJakarta Ungguli Dubai dan Shanghai!Pemprov Sebar Spanduk Kesulitan Hidup di JakartaPasukan PBB Ultimatum Pemberontak KongoPertamina: Kebakaran Pipa Akibat Ulah Pencuri MinyakBiola Stradivarius yang Dicuri Telah KembaliOegroseno Diharapkan Benahi Internal PolriBasuki: Saya Ketemu Haji Lulung Cium Pipi, KokCroissant DonutChevy Gunakan "Caravan&quotuntuk Melayani PemudikMissy Franklin Rebut Emas KeduaDonasi untuk Pendidikan Anak dengan Belanja di Berrybenka2013, Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa Terbaik Kedua di DuniaWarga Polman Tewas Tertimpa Pohon di GuyanaKomite Syariah Aleppo Haramkan CroissantSamsung Kembali Ledek iPhone Lewat Iklan

http://www.kompas.com/ News and Service Wed, 31 Jul 2013 11:34:37 +0700 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://properti.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1132339/Jakarta.Ungguli.Dubai.dan.Shanghai. Wed, 31 Jul 2013 11:32:33 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/29/1911102-jakarta-skyline-p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Jakarta kembali memimpin sebagai kota dengan pertumbuhan harga hunian mewah tertinggi di dunia, pada kuartal II 2013 yakni 27,2 persen. Pencapaian ini terjadi selama tiga kuartal terakhir berturut-turut dalam Global Cities Index Knight Frank. <a href="http://properti.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1132339/Jakarta.Ungguli.Dubai.dan.Shanghai.">[...]</a> http://properti.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1132339/Jakarta.Ungguli.Dubai.dan.Shanghai. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1131042/Pemprov.Sebar.Spanduk.Kesulitan.Hidup.di.Jakarta Wed, 31 Jul 2013 11:31:04 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/31/094146620130731-080314p.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sebagai upaya menekan urbanisasi pascahari raya Idul Fitri 1434 Hijariah, Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI menyebar spanduk yang berisi kesulitan-kesulitan hidup di Jakarta. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1131042/Pemprov.Sebar.Spanduk.Kesulitan.Hidup.di.Jakarta">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1131042/Pemprov.Sebar.Spanduk.Kesulitan.Hidup.di.Jakarta http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1130085/Pasukan.PBB.Ultimatum.Pemberontak.Kongo Wed, 31 Jul 2013 11:30:08 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/11/30/1916227-pemberontak-kongo-p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pasukan PBB di Kongo, Rabu (31/7/2013), memberikan ultimatum kepada pasukan pemberontak M23 di dekat kota Goma untuk meletakkan senjata dalam 48 jam. <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1130085/Pasukan.PBB.Ultimatum.Pemberontak.Kongo">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1130085/Pasukan.PBB.Ultimatum.Pemberontak.Kongo http://regional.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1127394/Pertamina.Kebakaran.Pipa.Akibat.Ulah.Pencuri.Minyak Wed, 31 Jul 2013 11:27:39 +0700Pipa distribusi bahan bakar minyak di wilayah Tasikmalaya menjadi sasaran pencurian minyak. Hal ini mengakibatkan pipa distribusi bahan bakar minyak terbakar. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1127394/Pertamina.Kebakaran.Pipa.Akibat.Ulah.Pencuri.Minyak">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1127394/Pertamina.Kebakaran.Pipa.Akibat.Ulah.Pencuri.Minyak http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1127364/Biola.Stradivarius.yang.Dicuri.Telah.Kembali. Wed, 31 Jul 2013 11:27:36 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/31/1126251violinp.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sebuah biola mahal merek Stradivarius yang dicuri di London pada tahun 2010 berhasil ditemukan. <a href="http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1127364/Biola.Stradivarius.yang.Dicuri.Telah.Kembali.">[...]</a> http://entertainment.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1127364/Biola.Stradivarius.yang.Dicuri.Telah.Kembali. http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1124216/Oegroseno.Diharapkan.Benahi.Internal.Polri Wed, 31 Jul 2013 11:24:21 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/31/0958518Oegrosenop.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Dipilihnya Komisaris Jenderal Oegroseno sebagai Wakil Kepala Polri disambut baik. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1124216/Oegroseno.Diharapkan.Benahi.Internal.Polri">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1124216/Oegroseno.Diharapkan.Benahi.Internal.Polri http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1122225/Basuki.Saya.Ketemu.Haji.Lulung.Cium.Pipi.Kok Wed, 31 Jul 2013 11:22:22 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/31/0629036Basuki-PKLp.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Basuki Tjahaja Purnama menegaskan bahwa dia tidak pernah menyebut Abraham Lunggana sebagai pembela PKL Tanah Abang yang duduk di DPRD DKI. Menurut dia, hubungannya dengan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu baik-baik saja. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1122225/Basuki.Saya.Ketemu.Haji.Lulung.Cium.Pipi.Kok">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1122225/Basuki.Saya.Ketemu.Haji.Lulung.Cium.Pipi.Kok http://female.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1119357/Croissant.Donut. Wed, 31 Jul 2013 11:19:35 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/30/1303231cronutp.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Tekstur donat biasanya lembut dan kenyal. Tetapi berbeda dengan "cronut", alias croissant donut yang lagi ngetren di Amerika. Donatnya terasa renyah. <a href="http://female.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1119357/Croissant.Donut.">[...]</a> http://female.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1119357/Croissant.Donut. http://otomotif.kompas.com/read/2013/07/31/9274/Chevy.Gunakan.Caravan.untuk.Melayani.Pemudik Wed, 31 Jul 2013 11:17:39 +0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2013/07/31/aaed434a4926ea17c256b53fc95eddd7.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Di dalam, Caravan tersedia fasilitas seperti "lounge". <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2013/07/31/9274/Chevy.Gunakan.Caravan.untuk.Melayani.Pemudik">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2013/07/31/9274/Chevy.Gunakan.Caravan.untuk.Melayani.Pemudik http://olahraga.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1116124/Missy.Franklin.Rebut.Emas.Kedua Wed, 31 Jul 2013 11:16:12 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/31/1115096franklinp.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bintang renang remaja AS, Missy Franklin meraih medali emas yang kedua di kejuaraan dunia renang di Barcelona, Selasa, lewat kemenangan di nomor 100 meter gaya punggung. <a href="http://olahraga.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1116124/Missy.Franklin.Rebut.Emas.Kedua">[...]</a> http://olahraga.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1116124/Missy.Franklin.Rebut.Emas.Kedua http://female.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1112589/Donasi.untuk.Pendidikan.Anak.dengan.Belanja.di.Berrybenka Wed, 31 Jul 2013 11:12:58 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/31/1112110berrybenkap.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Belanja senilai Rp 200.000 di Berrybenka.com mulai 9 Juli hingga 8 Agustus 2013, maka Anda sudah ikut menyumbang Rp 1.434 untuk biaya pendidikan anak tak mampu. <a href="http://female.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1112589/Donasi.untuk.Pendidikan.Anak.dengan.Belanja.di.Berrybenka">[...]</a> http://female.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1112589/Donasi.untuk.Pendidikan.Anak.dengan.Belanja.di.Berrybenka http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1112127/2013.Pertumbuhan.Ekonomi.RI.Bisa.Terbaik.Kedua.di.Dunia Wed, 31 Jul 2013 11:12:12 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/02/1129459-peta-indonesia-p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo meyakini, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini bisa menjadi nomor 2 terbaik di seluruh dunia setelah China. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1112127/2013.Pertumbuhan.Ekonomi.RI.Bisa.Terbaik.Kedua.di.Dunia">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1112127/2013.Pertumbuhan.Ekonomi.RI.Bisa.Terbaik.Kedua.di.Dunia http://regional.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1111021/Warga.Polman.Tewas.Tertimpa.Pohon.di.Guyana Wed, 31 Jul 2013 11:11:02 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/06/11/0924368-mayat-p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Muhammad Thalib Tahir (40), warga Polewali Mandar, Sulawesi Barat dilaporkan tewas tertimpa pohon besar saat bekerja di sebuah perusahaan kayu Amerika Serikat di Guyana, Amerika Selatan, Senin (29/7/2013) lalu. <a href="http://regional.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1111021/Warga.Polman.Tewas.Tertimpa.Pohon.di.Guyana">[...]</a> http://regional.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1111021/Warga.Polman.Tewas.Tertimpa.Pohon.di.Guyana http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1109486/Komite.Syariah.Aleppo.Haramkan.Croissant Wed, 31 Jul 2013 11:09:48 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/31/1109040Croissantp.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Komite Syariah di kota Aleppo yang dikuasai pemberontak menerbitkan fatwa yang menyatakan croissant -roti khas Perancis- haram karena hubungannya dengan Perancis yang adalah bekas penjajah Suriah. <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1109486/Komite.Syariah.Aleppo.Haramkan.Croissant">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1109486/Komite.Syariah.Aleppo.Haramkan.Croissant http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1108188/Samsung.Kembali.Ledek.iPhone.Lewat.Iklan Wed, 31 Jul 2013 11:08:18 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/05/14031051713345620X310p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Dalam sebuah iklan, Samsung kembali mengejek produk rival terbesarnya, Apple iPhone. <a href="http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1108188/Samsung.Kembali.Ledek.iPhone.Lewat.Iklan">[...]</a> http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/07/31/1108188/Samsung.Kembali.Ledek.iPhone.Lewat.Iklan


21.35 | 0 komentar | Read More

Mencabut Gigi Anak yang Berjejal

Written By bopuluh on Minggu, 28 Juli 2013 | 21.35


TANYA :

Salam kenal dok. Saya mempunyai anak laki laki pada Oktober nanti berumur 8 tahun. Ia memiliki beberapa masalah dengan pertumbuhan giginya yaitu ;  1. Gigi geraham tumbuh tidak pada tempat seharusnya 2. Gigi depan berukuran lebih panjang 3. Tumbuh gigi depan belakang sehingga terlihat menumpuk 4. Gigi belum copot sudah tumbuh lagi di belakang gigi yang lain.

Saya pernah berkonsultasi ke dokter gigi biasa dan rencananya ingin dicabut. Tetapi beliau bilang belom bisa karena akar belum menutup sempurna. Lalu dokter menyarankan setelah umur 13 tahun baru bisa cabut dan memasang behel. Apakah apa ada cara lain untuk mencabut gigi anak saya yang berantakan tanpa berisiko dan tanpa menunggu usia 13 tahun. Terimakasih atas jawabannya

(Darsono, 32, Bandar Lampung)

 

JAWAB :

Bapak Darsono yang baik,

Kasus gigi berjejal pada kasus anak anda, salah satunya disebabkan karena adanya gigi susu yang belum lepas padahal sudah lewat dari waktunya untuk lepas (gigi persistensi), serta kurangnya panjang lengkung gigi.

Perawatan yang diperlukan untuk kasus seperti ini adalah dengan melakukan pencabutan bertahap untuk beberapa gigi. Dilanjutkan dengan pemasangan kawat gigi cekat.

Menurut saya, pencabutan gigi persistensi bisa dilakukan dari sekarang tanpa harus menunggu akar gigi tetapnya menutup sempurna, begitupun perawatan kawat gigi cekat dapat dimulai pada periode gigi campuran (gigi-geliginya terdiri dari gigi susu dan permanen).

Anda tidak perlu khawatir, pencabutan gigi pada anak anda akan beresiko minimal asalkan kondisi sistemik anak anda baik-baik saja dan tidak ada faktor penyulit lainnya.

Tentu saja saat ini anda harus tetap mendatangi Dokter Gigi Spesialis Gigi Anak (Drg., SpKGA) atau Dokter Gigi Spesialis Ortodonti (Drg., SpOrt) untuk konsultasi lebih lanjut. Beliau akan melakukan pemeriksaan klinis dan radiografis, menganalisa model gigi anak anda, dilanjutkan dengan penentuan diagnosis dan rencana perawatan yang tepat. Jangan tunda lagi untuk segera mengunjungi mereka. Jika perkembangan rahang anak anda sudah sempurna, menurut saya semua perawatan gigi berjejal pada anak anda dapat dimulai dari sekarang.

Demikian Bapak Darsono, semoga informasinya bermanfaat.

Salam gigi sehat.


21.35 | 0 komentar | Read More

Sun dan Ledecky Raih Emas, Mona dan Raina Belum Maksimal

BARCELONA, Kompas.com - Perenang putera China, Sun Yang dan puteri AS, katie Ledecky meraih medali emas pertama di Kejuaraan Dunia Renang 2013 di Barcelona, Minggu (Senin WIB

Di nomor 400 meter gaya bebas, Sun Yang meraih medali emas dengan catatan waktu 3:41.59.  Sun Yang merupakan peraih medali emas Olimpiade London 2012 di nomor 400 meter dan 1500 meter.

Sementara di nomor puteri, Katie Ledecky meraih emas di nomor yang sama dengan catatan waktu 3 menit 59.82 detik. Perak diraih perenang tuan rumah Spanyol, Melanie Costa, sementara perenang Selandia Baru, Lauren Boyle mendapat medali perunggu.

Dua atlet renang puteri Indonesia yang tampil di hari pertama, gagal mencapai hasil maksimal. Di nomor 100 meter gaya kupu-kupu, Monalisa Arieswaty menempati posisi 39 dari 53 peserta dengan catatan waktu 1:03.93. "Waktunya hanya terpaut  0.50 detik dari best time-nya. Namun nomor ini memang bukan nomor dia," ungkap Albert C. Sutanto, pelatih yang menadampingi tim Indonesia ke Barcelona pesan singkat kepada Kompas.com.

Hasil lebih buruk dicatat Raina Saumi Grahita di nomor 400 meter gaya bebas. Raina menempati peringkat 32 dari 37 peserta dengan catatan waktu 4;29.61. "Hasil ini terpaut 9 detik dari catatan waktu terbaiknya (4.20.17),"  lanjut Albert.

Menurut Albert, penampilan atlet renang tak lepas dari pendeknya waktu adaptasi di Barcelona. Perjalanan Jakarta-Barcelona memakan waktu hampir 24 jam. "Kita hanya punya waktu satu hari untuk penyesuaian kolam renang, waktu dan makanan," katanya. "Para perenang negara Asean lainnya (Thailand, Malaysia dan Singapura) sudah tiba sejak 23 dan 24 Juli. Sementara waktu tempuh perjalanannya pun lebih pendek (sekitar 12-13 jam)."

Namun Albert optimistis para atlet yang berangkat (MOnalsia, Raina, Gde SIman Sudartawa dan Triady Fauzi) akan dapat beradaptasi pada hari-hari berikutnya. "Kita lihat saja apakah mereka memperbaiki performa dan tampil maksimal."
 
Hari kedua cabang renang, Senin (29/7), perenang Indonesia, I Gde Siman Sudartawa akan turun di nomor 100 meter gaya punggung.

Editor : Tjahjo Sasongko


21.35 | 0 komentar | Read More

Belajar Tanam Yam dari Nigeria

Oleh F RAHARDI*

KOMPAS.com - Sejak zaman Orde Lama sampai sekarang, wacana kemandirian (ketahanan) pangan melalui diversifikasi selalu didengungkan pemerintah. Faktanya, Indonesia makin rawan pangan karena hanya bergantung pada beras, bahkan gandum.

Memang ada juga diversifikasi pangan dari singkong dalam bentuk bakso dan pempek hingga produksi nasional komoditas ini naik. Sejak 2011, Indonesia berada pada peringkat kedua penghasil singkong dunia, di bawah Nigeria yang berada pada peringkat pertama. Indonesia berhasil menggeser Thailand, yang turun ke peringkat ketiga.

Namun, di lain pihak, Indonesia juga tumbuh jadi konsumen gandum (terigu) dalam bentuk mi dan roti. Tahun 2012, impor gandum Indonesia dalam berbagai bentuk mencapai 6,2 juta ton dengan nilai Rp 21 triliun. Indonesia dicatat oleh Organisasi Pangan Dunia (FAO) sebagai negara pengimpor gandum terbesar nomor lima di dunia.

Di Indonesia, diversifikasi bahan pangan karbohidrat dari beras bukan mengarah ke jagung, sorgum, umbi-umbian, atau sagu dan sukun, melainkan ke gandum yang harus terus diimpor. Beda dengan Nigeria. Negeri ini juga mengimpor gandum, sebanyak 3,9 juta ton, dengan nilai Rp 9,9 triliun. Akan tetapi, mereka tetap memperhatikan bahan pangan lokal. Iklim Nigeria relatif kering dibandingkan Kamerun, Gabon, Kongo, Republik Demokratik Kongo, dan Uganda. Bagian utara negeri ini sudah berbatasan dengan Gurun Sahara. Dengan kondisi iklim seperti ini, Nigeria tidak mungkin menanam padi dengan hasil optimum.

Maka, Nigeria pun menanam jagung. Tahun 2013, hasil jagung negeri ini diprediksi oleh Kementerian Pertanian Amerika Serikat hanya 7,2 juta ton, dan berada pada peringkat ke-13 dunia. Nigeria berada satu level di bawah Indonesia, yang tahun ini diprediksi menghasilkan 7,7 juta ton jagung, dan berada pada peringkat ke-12 dunia. Selain jagung, produk serealia yang masih bisa dibudidayakan di Nigeria hanyalah sorgum. FAO mencatat tahun 2011 Nigeria menghasilkan 6,8 juta ton biji sorgum, dan berada pada peringkat kedua penghasil sorgum dunia setelah India sebagai peringkat pertama dengan hasil tujuh juta ton.

Tanaman semusim

Meski demikian, volume hasil jagung dan sorgum Nigeria masih relatif kecil untuk mengenyangkan 170 juta penduduknya. Maka, pemerintah negeri ini berpaling ke umbi-umbian: singkong, uwi (yam, Dioscorea alata) ubi jalar, keladi, dan pisang olahan (plantain, Musa x paradisiaca). Di dunia internasional, selain keladi, juga ada talas, sénthé (giant taro, Alocasia macrorrhizos), dan pulaka (swamp taro, Cyrtosperma merkusii).

Uwi, talas, dan pisang olahan merupakan bahan pangan penting dunia. Indonesia punya sangat banyak spesies dan varietas uwi, yang kondisinya telantar. Spesies Dioscorea yang dikenal dan dibudidayakan masyarakat Indonesia secara terbatas hanya gembili (Dioscorea aculeata) dan gadung (Dioscorea hispida). Sénthé dan pulaka memang hanya dikonsumsi masyarakat Pasifik Selatan (Samoa, Vanuatu, Tuvalu). Pisang olahan (pisang tanduk, dan pisang kepok) juga bahan pangan penting yang disebut plantain. Komoditas ini sangat populer di Afrika dan Amerika Tengah/Selatan.

Uganda merupakan penghasil plantain nomor satu dunia. Tanaman penghasil karbohidrat ini diperhatikan luar biasa di Afrika, termasuk di Nigeria. Pemerintah Nigeria demikian serius memperhatikan komoditas-komoditas ini demi mengupayakan ketercukupan pangan bagi penduduknya. Upaya ini berhasil baik, hingga Nigeria dicatat oleh FAO sebagai penghasil singkong terbesar dunia. Tahun 2011, hasil singkong negeri ini 52,4 juta ton. Indonesia berada pada ranking kedua dengan hasil hanya 24 juta ton. Nigeria juga produsen uwi dan keladi nomor satu dunia, dengan hasil 37,1 dan 3,2 juta ton, serta ubi jalar nomor tiga dunia, dan plantain nomor lima dunia dengan volume masing-masing 2,7 juta ton.

Di negeri kita uwi, talas, dan keladi telah dilupakan. Dibandingkan talas dan keladi, nasib uwi paling menyedihkan. Terutama uwi sejenis gembili, berukuran besar, yang di Jawa Tengah dan DIY disebut gembolo. Di Jepang, umbi jenis ini disebut nagaimo (mountain yam, Dioscorea oposita), dan dimasak menjadi bubur, sup, serta kuah udon. Nagaimo dibudidayakan dengan serius di Jepang, dan umbi segar maupun gapleknya bisa dengan mudah dijumpai di pasar Tokyo, bahkan di New York. Taiwan juga membudidayakan uwi secara massal, mengolahkan jadi cake dan menyajikannya sebagai dessert di restoran bintang lima.

Selain sumber pangan tanaman semusim, Indonesia juga masih punya komoditas suweg (Amorphophallus paeoniifolius), iles-iles (Amorphophallus muelleri), ganyong (Canna indica), dan garut (Maranta arundinacea). Empat tanaman ini sama sekali tak terperhatikan dengan baik. Suweg justru dikembangkan dengan serius di India. Umbi konjak (Amorphophallus konjac), yang masih sagu genus dengan iles-iles dibudidayakan secara massal di Jepang, RRC, dan Korea untuk bahan konyaku. Di Jateng dan Jatim, masyarakat sudah mulai membudidayakan iles-iles untuk diekspor ke Jepang sebagai substitusi umbi konjak.

Sampai sekarang, masyarakat di sekitar Jakarta masih ada yang membudidayakan kimpul plècèt atau tales dempel (satoimo, Colocasia esculenta var. antiquorum). Sekitar 2.000 SM, kimpul plècèt ini bermigrasi dari Asia Tenggara ke Jepang dan di sana disebut satoimo. Setelah 4.000 tahun beradaptasi dengan iklim temperate, tahun 2005 ada pengusaha mendatangkan satoimo ke Indonesia untuk dibudidayakan sebagai "komoditas ekspor". Para pengusaha ini tidak tahu bahwa satoimo berasal dari Indonesia. Dengan sistem plasma, para petani diminta menanam "talas jepang", dengan iming-iming akan diberi harga tinggi. Talas yang sudah akrab dengan salju ini tentu tidak mau lagi hidup di iklim tropis. Proyek satoimo ini gagal.

Selain aneka komoditas tanaman semusim tadi, Indonesia masih punya tiga andalan tanaman pangan berupa pohon, yakni aren, sagu, dan sukun. Aren menghasilkan tepung dari empelur batang, gula merah, kolang- kaling, dan ijuk. Aren juga nyaris punah di Jawa karena penebangan untuk diambil tepungnya. Kalau aren nyaris punah, sagu justru belum pernah dieksplorasi, apalagi dibudidayakan. Di Jawa, sagu yang juga dikenal sebagai rumbia lebih banyak dipanen daunnya sebagai bahan atap.

Secara umum dikenal dua jenis sagu, yakni rumbia yang tak berduri dan sagu berduri. Selama ini sagu hanya dikenal sebagai bahan pangan penduduk Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Sukun juga merupakan bahan pangan penting bagi masyarakat Pasifik, yang di Indonesia juga masih sebatas dimanfaatkan sebagai camilan. Padahal, buah inilah yang pernah menyelamatkan awak kapal Ferdinand Magellan ketika mereka kehabisan pangan di Pasifik, selama pelayaran mengelilingi dunia: 1519–1522.

Biji bayam RRC

Yang cukup rendah hati mau belajar dari negara lain tampaknya RRC. Tersebutlah, tahun 1970-an, Meksiko tertarik pada cerita tentang biji bayam, yang pernah dibudidayakan orang Maya dan Aztec sebelum kedatangan bangsa Eropa. Oleh orang Aztec, tepung (pati) biji bayam dicampur madu, dibentuk menjadi patung dewa Huitzilopochtli. Dalam sebuah ritual, patung ini dipotong dan dibagi-bagi untuk dimakan. Ritual ini dianggap oleh para imam Katolik mirip dengan pembagian hosti (komuni) dalam ritual misa. Sejak itu penanaman bayam dilarang sama sekali.

Meksiko pun menemukan sisa-sisa komoditas ini di pelosok Pegunungan Andes di Peru. Sejak itu, bayam kembali dibudidayakan sebagai bahan pangan. RRC sangat tertarik pada komoditas ini, lalu pada 1980-an, dengan bantuan USAID, negeri ini mengumpulkan spesies bayam dan varietasnya dari seluruh dunia. Terkumpullah sekitar 1.400 varietas bayam. Dari 1.400 plasma nutfah itu, RRC menemukan beberapa spesies liar yang bisa digunakan untuk menciptakan hibrida baru, hingga produktivitas bayam bisa lebih tinggi. RRC lalu mengirimkan varietas-varietas bayam itu untuk diuji coba di 70 negara di dunia.

RRC melakukan itu semua karena pernah menderita kelaparan. Dengan populasi penduduk terbesar di dunia (1,3 miliar), RRC paling rentan masalah pangan. Maka, mereka pun membuat semua nomor satu. Saat ini RRC penghasil gandum, beras, kentang, dan ubi jalar nomor satu di dunia. Selain itu, RRC juga penghasil jagung nomor dua setelah AS, dan talas nomor dua setelah Nigeria. Ini semua mereka lakukan agar tak pernah terjadi "bencana nasional". Sebab, begitu RRC gagal panen, seluruh cadangan pangan dunia tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan RRC. Itulah sebabnya, meskipun semua sudah nomor satu, RRC masih juga gencar mengurus biji bayam.

Dengan melihat fakta-fakta ini, mestinya Indonesia segera "bertobat", lalu mulai membudidayakan semua tanaman penghasil pangan. Untuk itu, kita layak belajar dari Nigeria yang berhasil hidup tanpa beras. Memang bisa saja kita berdalih bahwa Nigeria bisa menghasilkan singkong, uwi, dan keladi nomor satu di dunia justru karena tidak bisa menanam padi. Mencari-cari kambing hitam untuk mengelak dari pekerjaan memang sudah sejak lama menjadi keahlian para petinggi di negeri ini.

*Mantan Pemimpin Redaksi Majalah Trubus

Editor : Yunanto Wiji Utomo


21.35 | 0 komentar | Read More

Arus Mudik, Waspadai 14 Titik Rawan Kecelakaan di Kolaka

Written By bopuluh on Sabtu, 27 Juli 2013 | 21.35


KOLAKA, KOMPAS.com - Satuan Lalu Lintas Polres Kolaka dan Dinas Perhubungan Kolaka menetapkan 14 lokasi rawan kecelakaan di tiga jalur mudik di Kolaka, Sulawesi Selatan.

Penetapan itu dilakukan setelah dilakukan pemantauan secara menyeluruh terhadap tiga jalur mudik di Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Ketiga jalur mudik itu terdiri dari jalur mudik utara yang menghubungkan Kolaka dengan kabupaten lain serta perbatasan Sulawesi Tenggara-Sulawesi Selatan, jalur selatan (Kolaka dengan wilayah selatan Sultra) dan jalur timur (Kolaka-Kendari). .

Dari hasil pemantauan itu diketahui pula terdapat 11 daerah rawan longsor atau pohon tumbang.

Kasat Lantas Polres Kolaka AKP H Muhajir Almuraj SH mengimbau para pengguna jalan agar berhati-hati mengingat curah hujan yang masih tinggi di wilayah Kolaka. Kondisi ini bisa memicu kecelakaan.

"Monitoring itu kita sudah lalui dan itu tadi titik yang harus diwaspadai, mulai dari daerah rawan laka hingga tanah longsor. Pihak kami juga telah menyebar spanduk peringatan kepada para pengendara. Spanduk itu berisikan imbauan agar berhati-hati. Nah, untuk jalan yang kondisinya rusak berat kita pasang garis polisi agar mudah dikenali pengendara," katanya, Minggu (28/7/2013).

Muhajir menambahkan, Sat Lantas Polres dan Dishub Kolaka telah bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU).

"Kita sudah gandeng Dinas PU Kabupaten dan Provinsi untuk antisipasi keburukan yang akan terjadi. Alat berat kita siapkan di daerah yang rawan longsor, begitupun anggota kami berjaga di daerah yang rawan laka (kecelakaan), khususnya jalur di luar kota," papar Muhajir.

Imbauan itu disampaikan pada para pemudik baik itu yang akan keluar maupun yang masuk ke Kolaka. "Sekiranya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Misalnya kendaraan dicek dengan benar. Ini di Kolaka curah hujan masih tinggi jadi harus ekstra hati-hati. Terlebih pengendara motor karena saya prediksi arus mudik Lebaran kali ini didominasi oleh kendaraan roda dua," ujarnya.

"Pokoknya kami berusaha mengimbau, menjaga dan menginformasikan para warga yang akan mudik agar berhati-hati," tegasnya.

Muhajir berharap deteksi daerah rawan kecelakaan dan tanah longsor di Kolaka bisa membantu masyarakat.

Editor : Kistyarini


21.35 | 0 komentar | Read More

Sun Yang Ingin Ulang Sukses di Olimpiade

BARCELONA, Kompas.com - Bintang renang China, Sun Yang berharap dapat mengulang keberhasilan menjuarai nomor 400 meter di Olimpiade London tahun lalu di ajang kejuaraan dunia di Barcelona yang dimulai Minggu ini.

Cabang renang sebagai pemuncak akan dimulai hari Minggu ini setelah cabang akuatik lainnya seperti loncat indah, perairan terbuka dan renang sinkronisasi usai dilombakan di Palau Saint Jordi, Barcelona, Spanyol.

Waktu Sun Yang 3 menit 40.17 detik hanya terpaut sedikit dari rekor dunia yang kini dipegang perenang Jerman, Paul Biedermann. Rekor ini dicetak Biedermann  di kejuaraan dunia di Roma pada 2009 saat  para atlet masih bebas mengenakan pakaian renang yang kini sudah dilarang.

Namun Sun yang akan menghadapi tantangan ketat dari perenang Australia, David McKeon, serta dua atlet AS, Connor Jaeger dan Matt McClean serta atlet renang jepang, Kosuke Hagino.

Kejuaraan dunia renang hari ini juga akan memperlomabakan nomor estafet 4x100 meter gaya bebas. Di nomor ini, dua negara yaitu Amerika dan Australia menjadi unggulan namun mereka harus waspada  terhadap dua kuda hitam, Rusia dan Perancis.

Editor : Tjahjo Sasongko


21.35 | 0 komentar | Read More

Di Mana Mahfud MD Akan Berlabuh?


JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah yakin dengan rencananya maju sebagai calon presiden 2014-2019, Mahfud MD kini memetakan partai yang akan menjadi kendaraan politiknya. Pilihan telah mengerucut, antara Partai Keadilan Bangsa (PKB) atau melalui jalur konvensi yang diadakan Partai Demokrat.

Pada 19 Juli 2013, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini menggelar acara soft launching "MMD Initiative", sebuah lembaga yang didirikannya sebagai pusat dan sosialisasi gagasan serta kegiatan dirinya menyongsong waktu pemilihan presiden. Saat itu, Mahfud menyatakan bahwa terminal politiknya adalah PKB.

Bagi Mahfud, PKB adalah alat politik resmi Nahdlatul Ulama, dan terminal politiknya. Mahfud sempat menjadi kader PKB sebelum akhirnya keluar setelah terpilih sebagai Ketua MK. Terkait konvensi, beberapa waktu lalu putra asli Madura ini belum mengakui ketertarikannya dengan alasan banyak hal yang ia pertanyakan. Khususnya mengenai aturan main konvensi.

Namun, pada Jumat (26/7/2013), Mahfud menyatakan tertarik mengikuti konvensi. Hal itu didasari oleh sejumlah jaminan yang diberikan kepada peserta konvensi dan diketahui Mahfud dari surat undangan mengikuti konvensi yang diterimanya dari Majelis Tinggi Partai Demokrat.

Hal-hal yang membuat Mahfud tertarik pada konvensi capres Demokrat karena Majelis Tinggi Partai Demokrat menjamin konvensi dilaksanakan oleh Komite Konvensi yang independen dan jaminan tak ada kandidat yang dianakemaskan dalam konvensi tersebut.

Selain itu, Mahfud mengaku tertarik karena penentu pemenang konvensi bukanlah dari internal Partai Demokrat atau Komite Konvensi, melainkan hasil survei yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei pada masyarakat pemilih.

Terakhir, Demokrat juga menjamin akan difasilitasinya seluruh peserta konvensi saat melakukan sosialisasi terkait kegiatan konvensi. Namun, Mahfud belum membuat keputusan jalur mana yang akan dipilihnya untuk maju sebagai calon presiden. Keputusan finalnya, kata Mahfud, akan disampaikannya sekitar September 2013 nanti.

"Tidak lama, saya kira sebelum bulan September harus sudah ada sikap politik yang jelas, pilih apa, ikut mana, atau tidak ikut apa-apa," kata Mahfud, Jumat (26/7/2013).

Sebagai catatan, Mahfud yakin maju sebagai calon presiden dengan alasan ingin melayani dan memperbaiki administrasi pemerintahan yang saat ini ia anggap masih jeblok. Baginya, tokoh-tokoh nasional yang saat ini telah mendeklarasikan diri atau digadang-gadang menjadi calon presiden, lambat laun jumlahnya akan menyusut.

Terlebih, setelah hasil pemilihan legislatif diketahui, ia prediksi akan ada tokoh yang "gagal nyapres" lantaran partai pengusungnya tak memenuhi presidential threshold.

Oleh karena itu, Mahfud terus membuka komunikasi dengan seluruh partai politik peserta pemilu 2014, dan ormas islam serta sejumlah pimpinan dan santri di pesantren yang akan menjadi basis pemilihnya. Mahfud berjanji, akan bertarung sebagai calon presiden dengan cara yang elegan.

Bila terpilih jadi presiden, kata Mahfud, sasaran utama yang akan ia perjuangkan adalah menegakkan hukum. Ia berambisi mewujudkan Indonesia menggunakan supremasi hukum sebagai panglima baru. Alasannya, di zaman Bung Karno, panglimanya adalah politik, dan jatuh. Setelah itu masuk era Orde Baru yang menjadikan ekonomi sebagai panglimanya, dan tetap saja jatuh.

"Nah sekarang kami tawarkan panglima hukum, semuanya kita kawal dengan hukum. Karena setelah saya renungkan, semua program sudah kita miliki, tapi hukumnya ini yang ditegakkan lemah," ujarnya.

Mahfud juga sempat menyampaikan bahwa dirinya akan mendukung capres lain yang dianggapnya potensial, mampu membawa perubahan, dan memiliki track record menjanjikan. Karena niatnya maju sebagai capres hanya untuk menjadi alternatif dari alternatif calon yang sudah ada. Mahfud yakin, presiden di 2014 nanti sesuai dengan rencana Tuhan. Ia pun memilih mengalir, dan tampil sebagai calon presiden yang "seadanya".

Editor : Inggried Dwi Wedhaswary


21.35 | 0 komentar | Read More

Anggota Komite Konvensi Demokrat \"Nambah\" Jadi 18 Orang

Written By bopuluh on Kamis, 25 Juli 2013 | 21.35


JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok mengatakan bahwa jumlah anggota komite konvensi Partai Demokrat sempat berubah. Jika pada awalnya Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan ada tujuh anggota komite, namun dalam perjalanannya diputuskan bahwa anggota komite berjumlah 18 orang.

"Tadinya kan anggota komite 7 orang, kemudian jadi 15 orang, terus akhirnya jadi 18 orang dan didominasi tokoh independen," kata Mubarok saat dihubungi pada Jumat (26/7/2013).

Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan anggota komite konvensi Calon Presiden akan diumumkan sebelum 1 Agustus mendatang. Terkait siapa yang akan mengumumkan, Menteri Koperasi dan UKM ini masih enggan menyebutkan.

"Kan sama saja apakah ketua Majelis Tinggi atau sekretaris Majelis Tinggi. Kita lihat saja," ujar Syarief.

Dia juga menyerahkan sepenuhnya berapa banyak dan siapa saja tokoh yang akan ikut dalam konvensi kepada komite. Syarief memastikan, bahwa tidak ada Menteri asal Demokrat yang akan menduduki posisi anggota Komite Konvensi.

Seperti diketahui, konvensi calon presiden Partai Demokrat akan dikendalikan oleh 18 anggota komite konvensi. Tokoh independen akan mendominasi anggota komite tersebut. Tugas utama komite konvensi adalah menjaring kandidat yang dianggap layak mengikuti konvensi.

Penjaringan dilakukan sesuai dengan tujuh aturan pokok yang telah ditetapkan. Partai Demokrat memilih cara konvensi untuk menjaring capres di 2014. Sederat nama tokoh nasional telah mengemuka dan dikaitkan dengan konvensi tersebut. Pendaftaran peserta konvensi calon presiden akan dimulai sekitar Agustus 2013 mendatang.

Konvensi ini digelar semi-terbuka dan hanya figur potensial yang diperbolehkan masuk di dalamnya. Partai Demokrat akan menetapkan kriteria tertentu untuk menjaring beberapa calon. Setelah itu, akan ada tahapan kampanye ke daerah-daerah dan dilanjutkan dengan survei sebelum akhirnya resmi diusung menjadi capres dari Partai Demokrat. Tugas utama komite konvensi adalah menjaring kandidat yang dianggap layak mengikuti konvensi. Penjaringan dilakukan sesuai dengan tujuh aturan pokok yang telah ditetapkan.

Editor : Caroline Damanik

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

21.35 | 0 komentar | Read More

Bangun Pabrik Baru, Jayaboard Perluas Kapasitas Produksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Petrojaya Boral Plasterboard bersiap meresmikan pabrik barunya di Cilegon, Banten. Rencana tersebut untuk meningkatkan kapasitas produksi papan gipsum di Indonesia.

Marketing Manager PT Petrojaya Boral Plasterboard Theresia F. Lilya mengatakan, rencana tersebut dilakukan untuk meningkatkan kapasitas produksi hingga dua kali lipat, dari 35 juta meter persegi menjadi 65 juta meter persegi. Saat ini kami harus bisa meningkatkan pasokan untuk pasar terbesarnya di Jakarta, Medan, Surabaya, serta Makassar.

"Sejauh ini kami masih market leader untuk produk gipsum di Indonesia dengan penguasaan pasar sebesar 50 persen," kata Theresia di Jakarta, Rabu (24/7/2013).

"Untuk segmen pasar di Jakarta 60 persen didominasi ritel, sementara 40 persennya untuk proyek-proyek high end," tambahnya.

Theresia mengungkapkan, untuk angka penjualan produk gipsum, pertumbuhannya rata-rata mencapai angka 15 persen per tahun. Pesatnya pertumbuhan proyek properti mulai perumahan, apartemen maupun perkantoran saat ini ikut mendorong meningkatnya permintaan produk-produk gipsum dari Jayaboard.

"Namun, kami belum bisa memaparkan angka penjualan," ujarnya.


21.35 | 0 komentar | Read More

Jokowi Persilakan Penolak MRT Layang Laporkan Basuki

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (memegang mike) mencanangkan pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, pada acara soft launching di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Kamis (2/5/2013). Pembangunan MRT tahap Pertama, yaitu jurusan Lebak Bulus - Bundaran HI, dinyatakan dimulai. Tiga paket underground yang akan dikerjakan; dua paket diantaranya dikerjakan oleh perusahaan pemenang tender yaitu joint venture Shimizu-Obayashi-Wijaya Karya-Jaya Construction, dan satu paket lainnya dikerjakan oleh Sumitomo Mitsui Construction Company (SMCC)-Hutama Karya. | KOMPAS/LASTI KURNIA


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tak ambil pusing warga Fatmawati melaporkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ke Polda Metro Jaya. Menurut Jokowi, langkah Pemprov DKI untuk membuat jalur layang MRT di Fatmawati telah tepat.

"Ya, sudah laporkan saja, mau bagaimana lagi," kata Jokowi singkat, di Balaikota Jakarta, Jumat (26/7/2013).

Senada dengan Jokowi, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pun mengaku santai dilaporkan oleh warga Fatmawati ke Polda Metro Jaya akibat mengingkari janji kampanyenya soal MRT. Menurut Basuki, pelaporan itu merupakan hak mereka sebagai warga negara.

"Enggak apa-apa, lapor saja. Dia lapor saja, bebas itu hak mereka," kata Basuki.

Sekedar informasi, warga Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, yang tergabung dalam Masyarakat Peduli MRT, melaporkan Basuki Tjahaja Purnama ke Polda Metro Jaya. Basuki dianggap melanggar janji kampanye setelah terpilih sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Anggota Masyarakat Peduli MRT, Lieus Sungkaresma, mengatakan, janji yang dilanggar Basuki masih berkaitan dengan pembangunan MRT di kawasan tersebut. Warga menginginkan jalur MRT dibangun bawah tanah, tetapi pada kenyataannya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap ingin membangun MRT layang.

Basuki dilaporkan Masyarakat Peduli MRT ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus tertanggal 22 Juli 2013 untuk kasus penyampaian berita bohong ke masyarakat dengan pengenaan Pasal 28 Ayat 1 UU No 11 Tahun 2008 tentang ITE.

Masyarakat Peduli MRT juga sempat menyindir Basuki melalui Youtube dengan video berjudul, "Ahok: Emang Gue Pikirin MRT, Pusat aja gendeng bikin PT MRT...". Menurut warga, video tersebut bermaksud mengingatkan bahwa para pemimpin tidak sekadar mengumbar janji ketika kampanye.

Editor : Ana Shofiana Syatiri


21.35 | 0 komentar | Read More

China Memulai Konstruksi Menara Tertinggi di Dunia

Written By bopuluh on Rabu, 24 Juli 2013 | 21.35


KOMPAS.com -
Skeptisisme komunitas pencakar langit internasional terhadap kemampuan perusahaan China Board Group membangun menara tertinggi di dunia, dianggap angin lalu.  Pekan ini, China Board Group menjawab keraguan itu dengan seremoni peletakan batu pertama sekaligus mengabarkan pada dunia, bahwa secara resmi pembangunan Sky City telah dimulai. Menara ini mencakar langit dengan ketinggian 838 meter.
China Board Group yang berbasis di Changsa, menargetkan konstruksi Sky City hanya dalam waktu sembilan bulan dengan menggunakan teknik pra-fabrikasi. Dana yang disiapkan guna merealisasikan proyek ini sebesar 855 juta dollar AS atau setara Rp 8,7 triliun.

Jika keseluruhan konstruksi rampung, maka Sky City ini akan menjulang 10 meter lebih tinggi dari menara tertinggi di dunia saat ini,

Burj Khalifa di Dubai. Burj Khalifa sendiri membutuhkan waktu lebih dari 5 tahun masa konstruksi dan menelan dana 1,5 miliar dollar AS (Rp 15,3 triliun).

Sky City akan berisi perkantoran, apartemen, ruang ritel, sekolah, rumah sakit, dan taman vertikal yang cukup untuk "memberi makan 30.000 penduduk". Kehadirannya diharapkan dapat menjadi solusi masalah kepadatan penduduk dan mengurai kemacetan lalu lintas.

Chairman China Board Group Zhang Yue mengatakan, masyarakat tak harus naik kereta api atau mengendarai mobil hanya untuk berangkat kerja. Sky City sanggup menggantikan peran 2.000 mobil dari jalan raya yang digunakan masyarakat dan sekaligus memenuhi kebutuhan mereka.

Selain menjawab keraguan dunia, China Board Group juga memenuhi ekspektasi para ahli konstruksi. Satu di antaranya adalah Yin Zhi, profesor arsitektur Universitas Tsinghua, yang menyangsikan kekuatan bangunan dari terpaan angin dan gempa bumi. Bahkan Zhi melabeli Sky City sebagai menara pre-fab "gila".China Board Group memastikan menara yang terdiri atas 202 lantai tersebut telah sepenuhnya diuji dalam wind tunnels dan dapat bertahan dari goyangan gempa berkekuatan 9 skala richter. Tak cukup sampai di situ, sama halnya dengan rencana pembangunan Signature Tower  di Jakarta yang mengundang pendapat pro dan kontra, di luar isu-isu rekayasa teknologi, pembangunan Sky City juga menimbulkan kontroversi. Masalah sosial dan budaya dalam kehidupan masyarakat China akibat pengembangan ini menjadi sorotan tajam.

Pihak yang kontra berpendapat bahwa o

bsesi menjadi nomor satu sebenarnya merupakan manifestasi kurangnya kepercayaan diri. Eropa dan Amerika Serikat, meski secara ekonomi kuat, namun tidak liar mengejar 'gedung tertinggi'. Mereka tidak perlu membuktikan kekuatan perekonomian melalui 'menara tertinggi' dan 'gedung terbesar' karena mereka sudah memenangkan rasa hormat dan kekaguman dari negara-negara kecil.

Sementara pihak yang mendukung Sky City beranggapan tekni-teknik pre-fab yang diadopsi bisa membuat pembangunan gedung-gedung tinggi lebih efisien dan ekonomis.

"Tidak seperti banyak pencakar langit lainnya, Sky City adalah proyek bagus yang jika berhasil, dapat mengubah dunia konstruksi gedung tinggi menjadi lebih berkelanjutan karena menggunakan sedikit bahan bangunan untuk mencapai hasil yang maksimal," ujar Adam Minter dalam ulasannya di Bloomberg.

Sebelumnya, publik China sempat meragukan keseriusan China Board Group ini. Pasalnya, mereka kerap menunda kepastian pelaksanaan konstruksi. Pernyataan yang diberikan pun simpang siur dan tak berani menyatakan target awal konstruksi.
China Board Group sendiri merupakan perusahaan besar dengan sumber daya yang luas. Perusahaan ini dikenal sebagai produsen mesin pengatur suhu udara (air conditioner) dan pemasar produk pra-fab di seluruh dunia. Sebelum Sky City, mereka membangun replika "chateau" dan piramida Perancis di Changsha.


Tahun lalu, mereka sukses membuat sensasi dengan membangun gedung 30 lantai dalam 15 hari.

 


21.35 | 0 komentar | Read More

Pos Polisi di Kualanamu Mirip PKL, Dahlan Elus Dada


MEDAN, KOMPAS.com - Menteri BUMN Dahlan Iskan terlihat mengelus dada ketika datang ke Bandara Kualanamu International Airport (KNIA) Kamis, (25/7/2013) dini hari dalam acara soft opertion.

Ia mengelus dada lantaran saat berjalan kaki memantau kesiapan area Bandara Kualanamu melihat ada bangunan di dekat pintu kedatangan bandara terdapat pos pengamanan polisi yang terbuat dari papan papan tripleks.

Menurutnya, hal itu seperti bangunan kaki lima yang berada di pusat pasar. Keluhan ini pun pertama sekali ia sampaikan kepada Kasat Sabhara Polres Deliserdang AKP Pantas Sinaga. Dirinyapun menjelaskan kepada Pantas agar bangunan pos yang belum selesai dikerjakan itu dibongkar secepatnya.

"Kalau bisa pak itu dibongkar saja, malu kita nanti. Masak Bandara Internasional seperti ini ada bangunan seperti itu, macam tempat PKL saja, diganti saja," ujar Dahlan sambil mengelus-elus dadanya.

Tidak lama berselang, Dahlan pun bertemu dengan Kapolres Deliserdang AKBP Dicky Patrianegara. Sama halnya dengan penjelasan Dahlan pada Pantas, ia meminta agar bangunan pos pengamanan itu dibongkar secepatnya.

"Pak dibongkar saja, buatkan tenda yang bagus jangan seperti ini, malu nanti kita ini Bandara Internasional. Kalau soal dana ada pak Tri (Dirut Angkasa Pura II)," kata Dahlan.

Apa yang diutarakan Dahlan ini pun langsung dijawab Dicky dengan perkataan siap. "Siap pak, siap pak," ujar Dicky berulang-ulang.

Editor : Farid Assifa


21.35 | 0 komentar | Read More

Sopir Metromini \"Maut\" Tak Pernah Punya SIM


JAKARTA, KOMPAS.com —
Sopir metromini maut T47 jurusan Senen-Pondok Kopi yang menabrak tiga siswi SMP Al Washliyah 1 di Jalan Pemuda, Wabdi Sihombing (22), hanya menyampaikan maaf atas kecelakaan yang dialami ketiga siswi itu. Dengan enteng pula, Wabdi mengaku, selama tiga tahun sebagai sopir metromini, dia tak pernah mengantongi SIM.

"Yah, saya minta maaf-lah," katanya.

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Jaktim Ajun Komisaris Agung B Leksono mengatakan, Wabdi terbukti mengemudikan bus dengan ugal-ugalan. "Kami pun langsung menetapkan dia sebagai tersangka," kata Agung.

Bus metromini maut T47 jurusan Senen-Pondok Kopi yang menabrak tiga siswi SMP Al Washliyah 1 di Jalan Pemuda, dekat Halte Layur, Jakarta Timur, karena ulah Wabdi yang ugal-ugalan. Akibatnya, Bennitty Rivilini Mapata (12), satu dari tiga siswi yang ditabrak, tewas setelah dirawat di RS Persahabatan, Jakarta Timur.

Satu siswi lainnya, Rahmi Utami (11), dalam kondisi kritis tak sadarkan diri dirawat di RS Tarakan, Jakarta Pusat. Ia menderita cedera patah tulang pada paha kanan, cedera kepala, dan lebam pada wajah bagian kanan. Satu siswi lagi, Reni Anggraini (12), menderita memar pipi kiri dan tiga giginya patah, serta dirawat di RS Antam Medika, Jakarta Timur.

Menanggapi kasus itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menegaskan, metromini harus segera diatur dan dibenahi pengelolaannya. "Saya sudah ngomong bolak-balik. Tidak ada spidometernya, tidak ada remnya. Sudah 30 tahun dibiarkan. Siapa itu yang membiarkan sampai 30 tahun?" katanya.

Menurut Jokowi, percuma menegur metromini karena tidak pernah ada perbaikan. "Harus diganti metromini itu. Kalau sudah ada manajemen baru, kita baru bisa bicara. Kalau pemiliknya satu per satu dibilangi sampai jempalitan, tetap tidak akan berubah," ujar Jokowi. Tidak layak beroperasi

Tragedi memilukan ini, menurut Ketua Organisasi Pengusaha Nasional Angkutan Bermotor di Jalan (Organda) DKI Jakarta Shafruhan Sinungan, buah akumulasi kesalahan dari semua pihak yang terkait dengan penyelenggaraan layanan angkutan umum di Jakarta. "Ini adalah tanggung jawab semua, termasuk Organda, dishub (dinas perhubungan), kepolisian, dan tentu saja sopir, serta pemilik angkutan," ujar Shafruhan.

Pengelolaan layanan angkutan umum di Jakarta sudah salah sejak dari hulu hingga hilir. Bukti nyata dari pernyataan ini, menurut Shafruhan, adalah metromini yang menyebabkan tiga orang tewas ini lolos uji KIR yang berlaku hingga Desember 2013. Padahal, dari kondisi fisiknya saja, sudah bisa dipastikan metromini itu tak layak jalan.

Saat ini, tercatat sekitar 6.000 unit bus sedang di Jakarta, termasuk metromini. Sebanyak 60 persen-70 persen dari total jumlah itu dinyatakan tidak laik beroperasi. Namun, fakta di lapangan bus-bus bobrok itu tetap mengangkut penumpang dan ugal-ugalan di jalan.

Menurut Shafruhan, Dishub DKI Jakarta juga telah mengambil langkah tegas, antara lain sudah ada surat edaran yang dikirimkan kepada setiap pemilik angkutan untuk segera meremajakan armadanya paling lambat Oktober 2013. Setelah Lebaran nanti, Organda dan Dishub DKI akan membahas pelaksanaan kebijakan ini secara lebih detail.

Selain meremajakan bus sedang, Organda dan Dishub DKI sedang mematangkan rencana mengganti semua mobil kecil sejenis mikrolet menjadi bus sedang. Ditargetkan, pergantian itu mulai dilakukan akhir 2013 ini disertai kebijakan penataan trayek besar-besaran.

Hal itu diakui Kepala Dishub DKI Jakarta Udar Pristono. Kondisi metromini sudah buruk sekali. Sebagai operator angkutan umum, mereka tidak menjalankan kewajiban memiliki sarana, prasarana, dan manajemen yang layak. "Kalau sudah seperti itu, mereka sudah tidak bisa beroperasi lagi. Daripada menunggu dibubarkan pemprov, lebih baik metromini membubarkan diri," katanya.

Menurut Udar Pristono, dishub tak kurang memberikan sanksi kepada metromini yang melanggar. Namun, dishub hanya bisa bergerak di hilir dengan memberi sanksi. "Kalau di hulu tidak diperbaiki, tidak akan ada artinya. Jangan hanya mencari kambing hitam dengan mengatakan kurang pengawasan. Kami tidak mungkin mengawasi satu per satu di lapangan," ujarnya.

Udar Pristono telah memerintahkan seluruh jajarannya menangkap dan mengandangkan metromini yang tidak memenuhi syarat jalan. Untuk penindakan terhadap sopir tembak yang tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM), dishub minta polisi ikut berperan aktif. Izin trayek dicabut

Berkaitan dengan kasus tersebut, Kepala Bidang Angkutan Darat Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo, Dishub DKI mencabut izin trayek Metromini T50 Kampung Melayu-Klender dengan nomor polisi B 7669 AS (yang digunakan untuk trayek T47 jurusan Senen-Pondok Kopi). Metromini ini tidak boleh beroperasi di rute yang selama ini dilintasi. Pencabutan trayek atas nama MD Silaban Simamora.

"Sesuai dengan UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Kami cabut izin trayeknya," kata Syafrin.

Dasar hukum pencabutan izin trayek juga mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1993 tentang Angkutan Jalan, Keputusan Menteri Nomor 35 Tahun 2003 tentang Penyelenggaraan Orang dengan Angkutan Umum, dan peraturan lain. "Sejak izin trayek dicabut, kendaraan itu tidak bisa dioperasikan sebagai angkutan penumpang di wilayah DKI Jakarta," katanya.

Penindakan hukum sopir metromini, katanya, diserahkan ke kepolisian. Dengan penindakan dari dua sisi itu, Syafrin berharap ada efek jera kepada operator bus dan pengemudi bus. (FRO/NDY/NEL/mdn)


21.35 | 0 komentar | Read More

Waspadai Gangguan Gusi Saat Hamil

Written By bopuluh on Selasa, 23 Juli 2013 | 21.35

KOMPAS.com - Ibu hamil  (bumil) yang mengalami penyakit gusi menimbulkan risiko pada kehamilannya. Namun faktanya, sebagian besar ibu hamil mengalami peradangan dan pembesaran gusi.

Jika gigi dan mulut tidak dirawat baik selama hamil, risiko terjadinya penyakit gusi pun menjadi lebih tinggi. Kalau bumil terkena penyakit gusi, kehamilan bisa berisiko seperti memicu kelahiran prematur.

Beberapa penelitian menyebutkan, 50 persen bumil mengalami peradangan dan pembesaran gusi. Hal ini dimulai pada bulan kedua kehamilan dan memuncak pada bulan kedelapan, lalu secara bertahap berkurang pada bulan kesembilan hingga setelah persalinan.

Hal ini terjadi karena bumil mengalami perubahan hormon akibat pengaruh metabolisme tubuh yang berubah sehingga pembuluh darah kapilernya pun mengalami pembesaran. Itulah mengapa, gusi bumil membengkak dan memerah, berbeda dengan hari-hari biasanya. Itu pula yang menyebabkan gusi mudah berdarah ketika ibu sedang menggosok gigi.

Kondisi ini akan semakin parah bila bumil malas membersihkan rongga mulut. Apalagi di awal kehamilan umumnya bumil mengalami mual muntah. Bila rongga mulut tak segera dibersihkan setelah muntah, dikhawatirkan sisa muntah yang tertinggal di dalam mulut semakin memperparah kondisi gusi yang sedang bermasalah.

Akibatnya, pada sebagian bumil mengalami penyakit gusi (periodontitis). Itulah mengapa bumil harus ekstra memerhatikan kesehatan mulut dan gigi.

(Tabloid Nakita/Utami Sri Rahayu)

Editor :

Wawa


21.35 | 0 komentar | Read More

Elop Paksa Nokia Gegas, Lumia \"Korban\" Pertama

KOMPAS.com - Agustus 2011, CEO Nokia Stephen Elop mengadakan rapat di mana para pemimpin perusahaan itu pusing memikirkan nama yang tepat untuk ponsel Windows Phone pertamanya.

"Kami hampir-hampir melakukan kesalahan yang sama seperti yang sering dilakukan oleh Nokia… yaitu terlalu lama mengerjakan sesuatu karena tak kunjung mencapai kata sepakat," ujar Elop, seperti dikutip dari Reuters.

Elop yang baru ditunjuk jadi CEO Nokia lantas menuntut agar keputusan soal nama dibuat hari itu juga. "Kenapa harus menunggu sampai besok atau minggu depan. Kami bisa memutuskan hari itu juga, dan itulah yang kami lakukan," tuturnya. Jadilah, nama "Lumia" terpilih hanya dalam satu hari.

Para pejabat senior Nokia mengatakan bahwa Elop yang mulai bekerja sebagai eksekutif nomor satu di Nokia telah memaksa perusahahaan itu membuat keputusan dengan lebih cepat. Ini berdampak pada semua hal mulai dari restrukturisasi hingga waktu yang diperlukan untuk mengembangkan produk baru.

Dulu, Nokia perlu waktu hingga 22 bulan untuk mengerjakan smartphone seperti N8 yang berbasis Symbian. Kini, proses tersebut telah dipotong hingga menjadi jauh lebih singkat.

"Beberapa produk Windows Phone kami dikembangkan dalam waktu enam hingga delapan tahun. Kami bergerak sangat cepat dibanding sebelumnya," ujar Elop.

Jangan arogan

Kecepatan ini sangat dibutuhkan Nokia agar bisa tetap kompetitif di tengah persaingan pasar smartphone di mana pangsa pasar pabrikan asal Finlandia tersebut telah menyusut menjadi sekitar 3 persen.  

Kompetitor seperti Samsung menawarkan banyak ragam produk yang dirilis dalam waktu berdekatan. Saat ini, Nokia memiliki sekitar 20 model ponsel di pasaran, berbanding 40 model dari Samsung.

Salah satu kesalahan Nokia, menurut Elop, adalah mental keras kepala yang muncul setelah bertahun-tahun menduduki posisi puncak di dunia mobile. Dia menganjurkan para pegawai perusahaan itu untuk berpikir sebagai "penantang", bukan "juara bertahan".

"Maksud saya, janganlah bersikap arogan," terang Elop. "Ada contoh-contoh kejadian selama beberapa tahun terakhir di mana Nokia melihat tren tetapi lalu tidak megacuhkannya karena merasa lebih tahu.

Meski begitu, Elop masih harus membuktikan bahwa keputusannya memakai Windows Phone adalah langkah yang benar. Platform ini masih jauh tertinggal dibandingkan Android dan iOS yang menguasai 90 persen pasaran smartphone.


21.35 | 0 komentar | Read More

Menikmati Sahur di Atas Kereta Ala Jusuf Kalla


JAKARTA, KOMPAS.com - Berada sekitar 5 jam di atas kereta tidak menghalangi Mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla menikmati menu sahurnya, Rabu (24/7/2013) dini hari. Dalam perjalanan kereta dari Pekalongan-Jakarta, JK, demikian Jusuf Kalla kerap dipanggil, menikmati nasi jamblang khas Cirebon.

Staf khusus JK, Egy Massadiah, menghidangkan nasi jamblang yang dibungkus dengan daun jati lengkap dengan semur daging, tempe goreng, telur dadar dengan sambelnya yang spesial di dalam kotak di depan mantan Ketua Umum Golkar itu.

"Wah enak ini makanannya, siapa yang siapkan?" tanya JK.

Yadi Jentak, asisten pribadi yang selalu setia mendampingi JK mengatakan bahwa ada koleganya di Cirebon yang sudah menyiapkan dan mengantarkan makanan saat kereta berhenti di Cirebon dari Pekalongan.

JK berada di Pekalongan sekitar 10 jam untuk meninjau kesiapan stok darah PMI setempat menjelang Idul Fitri. Dia juga bertemu dan berbicara di depan para pengurus Dewan Mesjid Indonesia se-Jawa Tengah. Selain itu, sebelum meninggalkan Pekalongan JK melakukan pertemuan khusus dengan tokoh terkemuka asal Pekalongan Habib Lutfi Yahya.

Untuk mendampingi hidangan nasi jamblangnya, JK juga memesan segelas teh susu dari restoran kereta api. Di atas gerbong yang bercampur dengan penumpang lainnya, JK beserta rombongan pun asyik menyantap makan sahur.

Namun, sebelum makan, JK sempat mengingat penumpang lain yang ada di kereta. Dia pun meminta Yadi untuk membagikan nasi jamblang yang masih ada kepada penumpang lainnya.

"Yadi kau bagi-bagi kan juga penumpang lainnya yang mau sahur," ungkapnya kemudian.

Kontan, Yadi pun membagikan sisa paket nasi jamblang kepada sejumlah penumpang karena yang disiapkan oleh koleganya ternyata lumayan banyak.

Editor : Caroline Damanik


21.35 | 0 komentar | Read More

Kemenhut Kembali Melanggar Hak Adat Melayu

Written By bopuluh on Senin, 22 Juli 2013 | 21.35

BATAM, KOMPAS.com - Kementerian Kehutanan kembali melanggar hak adat masyarakat melayu. Pelanggaran dilakukan dengan penetapan sepihak Pulau Penyengat sebagai kawasan hutan.

Sekretaris Pos Bantuan Hukum Batam Rumbadi Dalle mengatakan, penetapan kawasan hutan tercantum dalam surat keputusan Menteri Kehutanan Nomor 463 tahun 2013.

"Tidak masuk akal, Kementerian Kehutanan tidak mengerti sejarah," ujarnya di Batam, Kepulauan Riau, Selasa (23/7/2013).

Pulau Penyengat menjadi pusat Kesultanan Riau-Lingga sejak abad 19. Pulau di pesisir Tanjung Pinang, Kepulauan Riau itu sudah lebih dari seabad menjadi permukiman.

"Tahu-tahu Kementerian Kehutanan menetapkan Pulau Penyengat sebagai kawasan hutan. Penetapan itu melukai masyarakat Melayu," ujarnya.

Keputusan sepihak yang melanggar hak adat masyarakat Melayu bukan sekali itu saja dilakukan. Di Riau pada pengujung Orde Baru, Istana Siak dimasukkan ke kawasan hutan industri.

"Sekarang, Pulau Penyengat jadi korban juga," tuturnya.

Daftar pelanggaran akan lebih panjang jika menghitung lahan dan hutan ulayat. Di Sumatera, berbagai kelompok masyarakat adat memprotes Kementerian Kehutanan yang secara sepihak menetapkan lahan ulayat mereka menjadi hutan industri.

Editor : Farid Assifa


21.35 | 0 komentar | Read More

Kali Ini Delia Berdoa Soal Jodoh

JAKARTA, KOMPAS.com -- Delia Septianti (27), mantan vokalis band Ecoutez, memasukkan ihwal jodoh dalam doa bulan Ramadhannya, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Ada apa ya?

"Ramadhan tahun ini berbeda banget sama Ramadhan tahun sebelumnya. Kalau tahun lalu lebih nyantai, tahun ini doa khususnya pasti aku sih ya (soal) jodoh lah," ujar penyanyi yang juga main sinetron ini dengan malu-malu. "Mungkin itu yang aku harapin," tambah mantan penyanyi cilik ini.

Delia memang sudah memiliki pria pendamping, tapi masih kekasih, belum suami. Tanpa menyebut identitas pacarnya, Delia mengatakan bahwa dalam bulan Ramadhan ini ia dan sang lelaki sering berbuka puasa bersama keluarganya atau keluarga si pria.

"Jadi sering buka puasa bareng sama keluarganya, sama keluargaku. Insya Allah cukup serius," ucapnya.

Dari situ pula, lanjut Delia, orangtuanya bisa menilai bahwa kekasihnya merupakan pilihan tepat. "Sudah, tanggapan orangtua alhamdulillah baik, orangnya ramah," kata Delia.

Hmmm... siapakah lelaki itu? Apakah berasal dari profesi yang sama? "Aku enggak mau yang terlalu artis harus sama artis juga atau sama pengusaha. Kalau aku, enggak mengotak-kotakkan, alhamdulillah sekarang berhubungan sama seorang laki-laki di luar entertainment," jelasnya tetap berahasia.


21.35 | 0 komentar | Read More

Tunggal Puteri Tetap Optimistis di Kejuaraan Dunia

Tunggal Putri Indonesia, Bellaetrix Manuputty mengembalikan kok dari pemain Korea, Sung Ji-hyun, di babak pertama Djarum Super Indonesia Open 2013 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (11/6). Bela 16-21, 21-16, 21-19. | LUCKY PRANSISKA

JAKARTA, Kompas.com - Tim tunggal putri Indonesia mengaku tetap optimis dalam  World Championships 2013 yang akan berlangsung di Guangzhou, China, Agustus mendatang.

Empat tunggal putri Indonesia akan berlaga di World Championships 2013, mereka adalah Linda Wenifanetri, Aprilia Yuswandari, Adriyanti Firdasari dan Bellaetrix Manuputty.

Dari hasil pengundian yang dilakukan Senin ini, Linda yang diunggulkan di tempat kesembilan mendapat bye di babak pertama. Di babak kedua, Linda akan menanti pemenang antara tunggal putri Spanyol, Beatriz Corrales atau Kristina Gavnholt dari Republik Ceko.
 
Li Xuerui, peraih emas Olimpiade London 2012 asal Cina yang paling difavoritkan untuk menyabet gelar ini kemungkinan besar akan menanti Linda di babak ketiga. Diatas kertas, Li jauh lebih diunggulkan dari Linda, skor pertemuan pun sementara masih diungguli Li 2-1. Pada pertemuan terakhir mereka di babak perempat final Piala Sudirman 2013, Linda menyerah dengan skor 16-21, 13-21.
 
"Harapannya pemain-pemain tunggal putri bisa bermain lebih baik dari penampilan sebelumnya. Kalau bisa buat kejutan dengan menumbangkan pemain-pemain top. Kami optimis namun tetap realistis" ujar Liang Chiu Sia, Kepala Pelatih Tunggal Putri PBSI seperti dikutip badmintonindonesia.
 
"Performa anak-anak memang bisa dibilang lebih baik, misalnya Linda yang bisa mengalahkan pemain unggulan. Namun penampilannya belum stabil, kadang bisa bagus kadang kalah di babak-babak awal. Semoga saja kedepannya grafik permainan mereka terus meningkat" tambahnya.
 
Seperti diungkapkan Chiu Shia, penampilan tunggal putri Indonesia memang mengalami kemajuan. Tahun 2013, Linda mengalahkan dua pemain terbaik dunia yaitu Wang Yihan asal Cina dan pemain terbaik India, Saina Nehwal.
 
Bellaetrix Manuputty pun sempat bersinar di ajang Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2013 saat menundukkan unggulan keenam dari Korea, Sung Ji Hyun dan menembus babak delapan besar. Bella juga memberikan perlawanan sengit pada Li Xuerui pada babak kedua Singapore Open Superseries 2013.
 

Editor : Tjahjo Sasongko


21.35 | 0 komentar | Read More

Banjir Terus Naik di Kampung Pulo

Written By bopuluh on Minggu, 21 Juli 2013 | 21.35


JAKARTA, KOMPAS.com
- Banjir kembali menggenangi ratusan rumah warga di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur pascahujan deras yang mengguyur Bogor dan Jakarta sejak Minggu (21/7/2013) malam. Banjir mencapai ketinggian 30 cm hingga 180 cm. Banjir tersebut membuat rumah-rumah warga tergenang di 47 RT dan tujuh RW di wilayah Kampung Melayu. Akibatnya, warga yang hendak berangkat bekerja, harus menunggu berjam-jam untuk dapat menumpang perahu yang dirakit atas inisiatif warga sendiri.

"Dari jam lima pagi air sudah masuk. Abis subuh airnya terus naik," kata Nurdin, warga RT 4 RW 3, Senin (22/7/2013).

Hingga sekitar pukul 09.00 WIB, air setinggi sekitar 150 cm masih menggenangi rumah-rumah warga yang berada di bantaran kali. Meski demikian, belum ada warga yang mengungsi dari rumah-rumah mereka.

Sebagian warga memilih bertahan di lantai dua rumah mereka. Bambang mengatakan, diprediksi air akan surut sekitar pukul 15.00 WIB.

"Itu jika cuaca cerah dan tidak turun hujan kembali," katanya.

Editor : Ana Shofiana Syatiri


21.35 | 0 komentar | Read More

Ibu Hamil Kegemukan, Bayi Berpotensi Gemuk


Kompas.com - Makan untuk dua orang menjadi alasan bagi banyak ibu hamil untuk menambah porsi makannya. Perut yang terasa lapar terus juga bisa membuat pola makan menjadi tidak terkendali.

Mitos makan untuk dua orang ini sebenarnya tidak benar karena bisa menyebabkan ibu kegemukan. Padahal, ibu yang gemuk beresiko memiliki bayi lebih besar dan berat. Bayi juga memiliki lemak tubuh lebih banyak, terutama bila kenaikan tubuh ibu terlalu banyak di awal kehamilan.

Hal ini didasarkan pada riset melibatkan 172 wanita hamil pada 1995 sampai 2011. Lebih dari separuh responden menderita kelebihan berat badan saat hamil. Penelitian ini dimuat pada jurnal Obstetrics & Gynaecology.

Peneliti Dr. Margie Davenport mengatakan, "Bayi yang lahir besar cenderung menjadi anak yang yang juga besar. Hal ini menimbulkan risiko pada terjadinya obesitas dan kelebihan berat badan, baik saat usia anak dan dewasa."

Ibu yang mendapat kelebihan berat badan selama trimester pertama kehamilannya, berpeluang 2,7 kali lebih tinggi memperoleh bayi yang lebih besar dan berat. Berat ini termasuk lebih dari 14 persen lemak tubuh pada bayi.

Ibu dan praktisi kesehatan harus waspada pada peningkatan berat badan selama hamil. "Mereka harus membangun kehamilan dan bayi yang sehat," kata Davenport.

Studi lain menunjukkan, kelebihan makan mengakibatkan komplikasi kehamilan. Selain mengatur pola makan dengan menu seimbang, olahraga jalan cepat tiga kali seminggu juga menurunkan risiko memiliki bayi berat. Hal ini berpengaruh langsung pada risiko menjalani proses persalinan secara caesar.


21.35 | 0 komentar | Read More

Melongok Artis yang Kembali \"Nyaleg\"


JAKARTA, KOMPAS.com – Mengusung calon anggota legislatif dari kalangan artis seakan menjadi daya tarik sendiri bagi partai politik peserta Pemilu. Seperti pada pemilu sebelumnya, pada Pemilu 2014, sejumlah nama pesohor juga akan meramaikan panggung pesta demokrasi lima tahunan.

Entah karena memang dianggap mumpuni menjadi wakil rakyat, atau ada alasan lain yang mendorong parpol beramai-ramai mengusung caleg dari kalangan artis. Yang jelas, pada caleg artis ini diyakini bisa mendulang suara. Beberapa caleg artis yang sebelumnya sudah
melenggang menjadi anggota Dewan pun, kini sudah mulai kembali "tebar pesona".

Memanfaatkan waktu reses, mereka menciptakan berbagai kegiatan unik di daerah pemilihannya masing-masing. Sebut saja caleg artis dari PPP, Okky Asokawati yang melakukan kegiatan penyuluhan tentang fungsi reproduksi kepada para remaja dan kalangan ibu. Ada pula artis layar
lebar, Rachel Maryam, yang maju lagi sebgai caleg dari Partai Gerindra. Rachel membuat program kambing dari desa ke desa untuk membantu menggerakkan perekonomian di daerah pemilihannya.

Bintang lawas, Nurul Arifin juga mengajak masyarakat di daerah pemilihannya untuk melakukan kegiatan nonton bareng atau sekadar hadir dalam acara khitanan hingga pernikahan para konstituen caleg dari Golkar ini. Hal senada juga dilakukan rekan separtai Nurul yang merupakan penyanyi country dan juga pembawa acara, Tantowi Yahya. Tantowi bahkan menyumbangkan suara emasnya dalam pesta-pesta perkawinan.

Tak hanya hadir langsung ke daerah pemilihan, para caleg artis juga mulai memoles citranya sebagai caleg yang bersih dan bebas korupsi. Contohnya, Eko Patrio dan Primus Yustisio. Keduanya adalah anggota Komisi X DPR dan pernah dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) sebagai saksi kasus korupsi proyek Hambalang. Betapa bangganya kedua legislator yang kini maju lagi sebagai caleg saat mereka menolak sejak awal proyek Hambalang.

Dengan modal popularitas yang kuat, para caleg ini mengaku bisa menekan biaya kampanye yang biasanya menghabiskan miliaran rupiah. Para caleg artis ini mengaku tidak sampai menguras kocek hingga Rp 1 miliar untuk kampanyenya. Semua dana dikeluarkan dari kantong
pribadinya masing-masing.

Kehadiran caleg artis akan menjadi warna tersendiri dalam pemilu kali ini. Tak hanya menjual nama, para caleg artis dituntut untuk bisa mengabdikan dirinya ke rakyat. Eko Patrio mengakui yang tersulit dilakukan artis saat pertama kali menjadi caleg adalah mengubah cara berpikir dari "yang dilayani" menjadi "yang melayani".

Berikut daftar caleg artis yang maju dalam Pemilu 2014:

Partai Amanat Nasional (PAN):
Anang, Ashanty, Desi Ratnasari, Ikang Fauzi, Marissa Haque, Hengky
Kurniawan, Jeremy Thomas, Ayu Azhari, Dwiki Dharmawan, Norman Kamaru,
Eko Patrio, dan Primus Yustisio.

Partai Nasional Demokrat (Nasdem):
Melly Manuhutu, Doni Damara, Jane Shalimar, Mel Shandy, dan Sarwana.

Partai Kebangkitan bangsa (PKB):
Cinta Penelope, Tommy Kurniawan, Tia AFI, Ridho Rhoma, Vicky Irama,
Dedi Irama, Mandala Shoji, Said Bajuri, Khrisna Mukti, Ressa
Herlambang, Arzetti Bilbina, Akrie Patrio, dan Iyeth Bustami.

Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra):
Irwansyah, Nuri Shaden, Bella Saphira, Iis Sugianto, Ifan Seventeen,
Rahayu Saraswati, Bondan Winarno, Rachel Maryam, dan Jamal Mirdad.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP):
Angel Lelga, Lyra Virna, Emilia Contesa, Okky Asokawati, Ratih
Sanggarwati, dan Mat Solar.

Partai Golkar:
Charles Bonar Sirait, Nurul Arifin, Tantowi Yahya, dan Tety Kadi Wibowo

Partai Demokrasi Indonesia perjuangan (PDI-P):
Yessy Gusman, Edo Kondologit, Nico Siahaan, dan Rieke Diah Pitaloka.

Partai Demokrat (PD):
Yenny Rahman, Anwar Fuadi, Inggrid Kansil, dan Venna Melinda.

Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura):
David Chalik, Andre Hehanusa, dan Gusti Randa

Editor : Inggried Dwi Wedhaswary


21.35 | 0 komentar | Read More

BlackBerry Ungkap Penyebab BBM \"Ngadat\"

Written By bopuluh on Sabtu, 20 Juli 2013 | 21.35

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan dasar BlackBerry, seperti BlackBerry Messenger (BBM), browsing, e-mail dan media sosial, mengalami gangguan pada 7 Juli 2013 lalu. Perusahaan akhirnya angkat bicara soal penyebab gangguan tersebut.

Director Government Relations BlackBerry Indonesia, Kusuma Lienandjaja menjelaskan, gangguan saat itu terjadi saat perusahaan sedang melakukan pemeliharaan berkala untuk jaringan BlackBerry.

"Ketika sedang maintenance update, ada konfigurasi yang salah, dan ada juga komponen yang failed. Sehingga, sistem kami tidak berjalan dengan baik," ujarnya dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (19/7/2013). Sayangnya, Kusuma tak memberi rincian informasi soal konfigurasi dan komponen yang gagal tersebut.

Ia mengatakan, gangguan kali ini berdampak pada tertundanya lalu lintas pesan di BBM serta terhambatnya akses internet yang disediakan operator seluler di Indonesia. BlackBerry mengaku telah menjelaskan masalah tersebut ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Di tahun 2013, layanan BlackBerry tercatat mengalami gangguan sebanyak dua kali, pada 12 Mei dan 7 Juli 2013. Sementara di 2012, BlackBerry mengalami tiga kali gangguan, yakni di bulan Maret, Agustus dan Oktober 2012.


21.35 | 0 komentar | Read More

Mahalnya Menjadi Calon Presiden


KOMPAS.com
- Rabu, 3 Oktober 2012, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri meninggalkan Manado, Sulawesi Utara, menuju Ambon untuk kemudian ke Jakarta. Perjalanan tiga hari itu diawali dari Kota Semarang, Jawa Tengah.

Dalam pesawat yang membawa Megawati dan rombongan, tergeletak sejumlah koran, salah satunya terbitan Sulawesi Utara. Di berita utamanya ditulis, setelah Megawati, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Partai Demokrat (saat itu) Anas Urbaningrum segera menyusul berkunjung ke Sulawesi Utara. Berkunjung ke daerah jadi salah satu kegiatan pimpinan partai politik. Tujuannya macam-macam, seperti konsolidasi, kampanye pemilu kepala daerah, atau menyosialisasikan diri mereka sendiri.

Untuk berkunjung ke daerah dibutuhkan fisik prima dan dana tak sedikit. Untuk kunjungan ke Talaud, Sulawesi Utara, selama kurang dari dua jam, rombongan Megawati harus menyewa pesawat dari Manado. Pasalnya, jika menggunakan kapal laut, dibutuhkan waktu satu malam perjalanan.

Acara di daerah juga membutuhkan banyak orang untuk menyiapkannya. Mulai dari memesan penginapan, menyiapkan lokasi acara, mengatur kendaraan yang dipakai serta rute perjalanan, dan terutama memastikan kehadiran masyarakat di acara yang digelar. Akan jadi cerita panjang yang menyesakkan jika ternyata acara tak dikunjungi banyak orang.

Kondisi ini membuat kunjungan ke daerah biasanya hanya dilakukan pemimpin parpol besar atau pejabat negara seperti menteri yang memiliki sejumlah fasilitas untuk digunakan.

Saat ke daerah, pemimpin parpol dan pejabat negara juga punya sesuatu yang ditawarkan. Menteri punya program dan kebijakan di kementerian yang dapat dibawa ke daerah yang dikunjungi. Pemimpin parpol punya mesin seperti lewat kadernya di eksekutif atau legislatif yang dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat setempat. Mereka juga punya wewenang memengaruhi kebijakan. Mereka yang populer

Kekuatan pejabat negara atau pemimpin parpol ini akhirnya membuat kehadiran mereka menarik perhatian liputan media. Akses mereka terhadap media relatif lebih terbuka. Seperti disampaikan M Qodari dari Indo Barometer, popularitas memang lebih mudah didapat pemimpin parpol atau pejabat pemerintah. Tokoh seperti Dahlan Iskan atau Gita Wirjawan juga mulai relatif lebih banyak dikenal saat menjadi menteri. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo juga makin menarik perhatian setelah memimpin Jakarta.

"Potensi popularitas juga dimiliki pemilik atau pengusaha media karena akses yang mereka miliki," ujar Qodari.

Saat yang sama, seorang tokoh seperti Mahfud MD cenderung turun ketika tak lagi menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK). Ini, antara lain, karena ketika tak lagi menjabat di MK, daya tarik Mahfud bagi media mulai berkurang. Kondisi Mahfud ketika sekarang berkunjung ke daerah juga tak lagi seperti saat masih menjadi Ketua MK. Media tak mengikutinya.

Sejumlah survei popularitas terkait Pilpres 2014 membuktikan hal ini. Urutan atas cenderung diisi tokoh parpol, pejabat pemerintah, dan pemilik/pengusaha media.

Dalam kondisi seperti ini, konvensi pemilihan calon presiden yang digagas Partai Demokrat seperti angin segar yang diharapkan memunculkan tokoh baru pada Pilpres 2014. Apalagi, meski belum jelas mekanismenya, konvensi dijanjikan terbuka. Partai Demokrat juga menyatakan tidak memungut biaya.

Namun, seperti disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua, peserta konvensi harus membiayai sendiri sosialisasi mereka. Padahal, biaya sosialisasi ini yang mahal. Pasalnya, mereka setidaknya harus melakukan perjalanan ke sejumlah daerah dan membuka akses ke media.

Konvensi yang digelar Partai Golkar pada 2004 menunjukkan, acara itu akhirnya diikuti mereka yang bermodal. Untuk dapat bertarung dalam pilpres di negeri ini, mungkin memang mahal dan hanya terbuka bagi segelintir orang. Namun, harapan munculnya sosok baru tetap tak boleh ditutup. Apalagi, sejarah kadang punya kehendaknya sendiri. (NWO)

Sumber : Kompas Cetak

Editor : Inggried Dwi Wedhaswary


21.35 | 0 komentar | Read More

Waspada Pencurian, Tambah Kunci Ganda di Kendaraan!


JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak kepolisian mengimbau bagi masyarakat pemilik kendaraan khususnya pemilik kendaraan roda dua tetap menggunakan kunci ganda atau tambahan untuk menghindari aksi pencurian. Pasalnya, aktivitas pencurian biasa meningkat memasuki bulan suci Ramadhan.

Dilansir dari situs resmi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, terjadi dua kejadian pencurian kendaraan bermotor terjadi di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (19/7/2013).

Kejadian pertama terjadi di wilayah Ciputat, Tangerang Selatan, sekitar pukul 14.00. Korban berinisial MM, memarkir motornya di kediamannya di Jalan Pahlawan, Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan. Namun, ketika hendak digunakan kembali, MM menemukan motor Honda New Vario Techno berwarna Orange miliknya bernomor polisi B 3109 KIC telah raib.

Kasus berikutnya terjadi di jalan Pengadegan, Cikoko, Pancoran, Jakarta Selatan, di hari yang sama sekitar pukul 22.30 WIB. Sepulang kerja, korban berinisial JO memarkir motor Yamaha Mio bernomor polisi B 3966 TUO di halaman rumahnya tersebut. Tetapi saat hendak digunakan, motor hilang dari halaman rumahnya.

Dari dua kasus tersebut, stang kedua kendaraan sudah terkunci. Namun, memang tidak menggunakan pengaman tambahan. Kedua korban kemudian melaporkan peristiwa pencurian tersebut di Mapolres Metro Jakarta Selatan dan tengah dalam penyelidikan petugas.

Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resort Metro Jakarta Selatan Komisaris Aswin mengimbau masyarakat menggunakan kunci pengamanan tambahan pada kendaraan mereka. "Masyarakat bisa tambah kunci pengamanan di kendaraan," kata Aswin, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (21/7/2013).

Aswin mengatakan, untuk memarkirkan kendaraan di lokasi umum, masyarakat hendaknya menitipkan pada tempat yang terdapat petugas parkirnya. Apabila meninggalkan kendaraan di rumah, lanjutnya, hendaknya sudah menitipkan kepada petugas jaga seperti hansip atau dengan tetangga rumah terdekat.

Selain itu, ia mengingatkan pentingnya menguci kendaraan meskipun berada di perkarangan halaman rumah. "Sekarang banyak pencurian di rumah kosong (yang ditinggal pemilik). Kita juga sudah menangkap pelaku pencurian seperti yang di Tebet, Pamulang Tangerang Selatan yang bawa bedil, dan yang di Pancoran," ujar Aswin.

Aswin menambahkan, patroli kepolisian juga ditingkatkan dengan melakukan kunjungan ke rumah warga. Hal ini, lanjutnya, untuk memberikan imbauan kamtibmas terutama tentang pencurian di rumah kosong, pencurian kendaraan bermotor dan mencegah kebakaran saat rumah ditinggalkan.

Editor : Ana Shofiana Syatiri


21.35 | 0 komentar | Read More

KPK: Semua Dewan Gubernur BI Seharusnya Bertanggung Jawab atas Century

Written By bopuluh on Jumat, 19 Juli 2013 | 21.35


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad mengungkapkan, semua dewan gubernur Bank Indonesia yang mengambil keputusan pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) untuk Bank Century patut diduga sebagai pihak yang bertanggung jawab atas dugaan tindak pidana korupsi dalam proses pemberian FPJP tersebut. KPK kini mengusut indikasi keterlibatan anggota dewan gubernur BI selain Budi Mulya dan Siti Fajriah.

"Seharusnya, seluruh dewan gubernur bertanggung jawab. Cuma kita kan lagi periksa terus kan, saksi-saksi," kata Abraham di sela-sela diskusi dengan wartawan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat (19/7/2013) malam.

Menurutnya, indikasi keterlibatan dewan gubernur BI dapat dilihat dari kewenangan mereka untuk mengubah peraturan Bank Indonesia. Diduga, dewan gubernur mengubah Peraturan Bank Indonesia sehingga Bank Century dimungkinkan untuk mendapatkan FPJP.

"Kan perubahan PBI (peraturan Bank Indonesia) itu harus melalui dewan gubernur, sifatnya kolektif kolegial. Sama dengan KPK kolektif kolegial kalau memutuskan perkara," tutur Abraham.

Dugaan KPK ini semakin diperkuat dengan hasil penggeledahan yang dilakukan penyidik di kantor BI beberapa waktu lalu. Hasil penggeledahan tersebut, kata Abraham, semakin meyakinkan penyidik KPK kalau sudah ada bukti tentang perbuatan melawan hukum, yakni penyalahgunaan wewenang dalam pemberian FPJP dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik. Dia juga mengatakan, terbuka peluang adanya tersangka baru selain Budi Mulya dan Siti Fajriah.

"Tidak menutup kemungkinan hanya dua. Makanya, kita sebut dan kawan-kawan karena ini membuka peluang. Kita memprediksi bahwa setelah kasus ini berjalan, tidak menutup kemungkinan ada tersangka-tersangka lain," katanya.

Untuk diketahui, KPK menyatakan Siti Fajriah sebagai pihak yang dimintai pertanggungjawaban hukum, tetapi dia belum resmi ditetapkan sebagai tersangka karena sakit dan dianggap belum sanggung diproses hukum. Jika dalam perjalanan penyidikan kasus Century, kata Abraham, ditemukan bukti akurat mengenai keterlibatan orang lain, KPK tidak takut menetapkan orang tersebut sebagai tersangka sekalipun dia adalah gubernur Bank Indonesia ketika itu.

"Sekalipun dia itu gubernur Bank Indonesia, kita tetapkan sebagai tersangka, enteng-enteng saja," tutur Abraham.

Saat pemberian FPJP dilakukan, gubernur Bank Indonesia dijabat Boediono yang sekarang menjadi wakil presiden. Abraham juga mengatakan, tidak ada kendala bagi KPK untuk memeriksa Boediono sebagai saksi dalam kasus Century. KPK sebelumnya pernah meminta keterangan Boediono saat kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.

"Enggak ada masalah bagi KPK dan Pak Boediono kan sudah pernah diperiksa, jadi sama sekali KPK tidak pernah merasa terhambat. KPK tidak pernah merasa terintervensi, dan KPK tidak pernah merasa ragu untuk memeriksa Boediono," katanya.

Dalam kasus dugaan korupsi Bank Century, KPK secara resmi menetapkan Budi Mulya sebagai tersangka. Dia diduga melakukan penyalahgunaan wewenang secara bersama-sama dalam pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) kepada Bank Century dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.

Perbuatan itu diduga dilakukan Budi saat masih menjadi deputi bidang IV pengelolaan devisa Bank Indonesia. Secara terpisah, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menyatakan, KPK menargetkan kasus Century jalani persidangan sebelum 2014.

Editor : Caroline Damanik


21.35 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger