KOMPAS.com
- Tulisan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman awal atas akuntansi sewa di masa yang akan datang. Tujuannya agar penyusun maupun pembaca laporan keuangan dapat melakukan antisipasi sebelumnya, jika standar ini diberlakukan di Indonesia.Memang, permasalahan mengenai akuntansi sewa (lease) menjadi perhatian besar bagi dua standard setter di dunia, yaitu IASB dan FASB. Kedua lembaga ini menjalankan proyek bersama untuk terus mengembangkan dan menyempurnakan akuntansi untuk sewa (lease). Perkembangan terakhir adalah diterbitkannya Exposure Draft: Leases pada Agustus 2010 dan diharapkan penyempurnaan atas Exposure draft: Leases ini pada kuartal ke-2 2013.
Ada tiga dasar pemikiran dan tujuan dari proyek bersama ini, yaitu posisi akuntansi sewa yang sekarang ada kurang memenuhi kebutuhan user, kesulitan untuk mendefinisikan perbedaan antara finance dan operating lease, serta menghilangkan klasifikasi dan akuntansi untuk operating lease.
Adapun yang tidak termasuk ruang lingkup standar ini adalah:
a. Kontrak yang mewakili pembelian/penjualan underlying asset.
b. Sewa aset tak berwujud atau aset agrikultural.
c. Sewa terkait eksplorasi atau penggunaan sumber daya alam.
d. Komponen jasa dari kontrak yang mengandung unsur komponen jasa dan sewa, jika memenuhi kriteria tertentu.
Sementara itu, yang termasuk dalam ruang lingkup standar ini meliputi:
a. Transaksi Jual dan sewa kembali (sale and leaseback)
b. Sub-leases
c. In-substance purchase/sales
Untuk membedakan pengakuan atas kontrak eksekutori dan non-eksekutori, simak berikut ini:
- Mengakui kontrak eksekutori sebagai kontrak non eksekutori dalam kasus kontrak sewa. Contohnya:
a. Kontrak jasa kebersihan gedung dengan penyedia jasa cleaning service selama 3 tahun dengan fee 500 dolar AS per tahun.
b. Kontrak sewa peralatan selama 3 tahun dengan fee 500 dolar AS per tahun
Dalam kasus (a) dan (b) di atas, keduanya adalah termasuk kontrak eksekutori. Namun, karena (a) tidak melibatkan aset tertentu, maka tetap dianggap sebagai kontrak eksekutori biasa sehingga tidak ada aset dan liabilitas yang diakui.
Namun, untuk kasus (b), kontrak tersebut melibatkan aset dan hak menggunakan aset (Right of Use Asset/ROUAA). sehingga dalam kasus (b) penyewa harus mengakui aset berupa ROUA sebesar 300 dolar AS dan liabilitas sewa 300 dolar AS.
Adapun untuk memisahkan komponen jasa, simak contohnya berikut ini:
Lessee A melakukan kontrak sewa kendaraan yang meliputi pula perjanjian jasa pemeliharaan. Harga sewa adalah 2,000 dolar AS per bulan termasuk jasa pemeliharaan 500 dolar AS. Maka, dalam hal ini lessee harus membuat jurnal sebagai berikut :
ROUA: 1,500
Lease liabilities: 1,500
Nilai kontrak pemeliharaan tidak diakui dalam ROUA dan lease liabilities.
Akutansi Sewa - Lessee
Dalam standar yang direvisi ini, Right of Use Asset (ROUA) dan lease liabilities diakui dan diukur pada saat pengakuan sebesar nilai kini dari pembayaran sewa berkala (lease payment). Pengukuran lanjutan atas lease liability dan pembebanan bunga dilakukan dengan 2 pilihan model yaitu Single Lease Expense (SLE) dan Interest & Amortization (I&A).
Ketentuan model SLE :
- Lease liabilities diukur dengan amortized cost
- Mengakui biaya sewa secara garis lurus
- Menyesuaikan nilai tercatat ROUA dan lease liabilities dengan selisih antara lease expense dan interest expense dari lease liabilities.
Ketentuan I&A Model
- Lease liabilities diukur dengan amortized cost.
- Mengakui beban bunga dalam SOCI.
- Melakukan amortisasi atas ROUA secara garis lurus dan mengakui biayanya dalam SOCI.
Untuk sewa yang berjangka waktu kurang dari setahun, entitas dapat memilih menggunakan model operating lease atau model pengakuan aset/liabilitas.
Contoh kasus untuk kedua model bisa dilihat adalah sebagai berikut :
PT A menyewa ruangan selama 5 tahun dengan total pembayaran 500 dolar AS (100 dolar AS per tahun, dibayar setiap 31 Desember). Awal sewa adalah 1 Januari 2010. Jika digunakan discount rate 5 persen, maka nilai kini angsuran yang akan diakui sebagai ROUA dan LL adalah :
- 100 dolar AS x 3.7611 (PVOA 5 persen, 5 tahun) = 433 dolar AS.
Tabel amortisasi sewa adalah sebagai berikut:
Date | Payment | Interest | Principal | Balance |
Jan 1, 2010 | 433.00 | |||
Dec 31, 2010 | 100.00 | 21.65 | 78.35 | 354.65 |
Dec 31, 2011 | 100.00 | 17.73 | 82.27 | 272.38 |
Dec 31, 2012 | 100.00 | 13.62 | 86.38 | 186.00 |
Dec 31, 2013 | 100.00 | 9.30 | 90.70 | 95.30 |
Dec 31, 2014 | 100.00 | 4.77 | 95.23 | 0.07 |
Jika digunakan MODEL SLE, maka jurnal yang harus dibuat adalah:
Date | Dr Acc | Dr Amount | Cr Acc | Cr Amount | Description |
Jan 1, 2010 | ROUA | 433 | Lease liability | 433 | Initial recognition |
Dec 31, 2010 | Lease liability | 100 | Cash | 100 | 1st payment |
Rental Expense | 100 | Lease Liability | 21.65 | Rental Expense 1 | |
ROUA | 78.35 | ||||
Dec 31, 2011 | Lease liability | 100 | Cash | 100 | 2nd payment |
Rental Expense | 100 | Lease Liability | 17.73 | Rental Expense 2 | |
ROUA | 82.27 | ||||
Dec 31, 2012 | Lease liability | 100 | Cash | 100 | 3rd payment |
Rental Expense | 100 | Lease Liability | 13.62 | Rental Expense 3 | |
ROUA | 86.38 | ||||
Dec 31, 2013 | Lease liability | 100 | Cash | 100 | 4th payment |
Rental Expense | 100 | Lease Liability | 9.30 | Rental Expense 4 | |
ROUA | 90.70 | ||||
Dec 31, 2014 | Lease liability | 100 | Cash | 100 | 5th payment |
Rental Expense | 100 | Lease Liability | 4.77 | Rental Expense 5 | |
ROUA | 95.23 |
Jika digunakan MODEL I&A, maka jurnal yang harus dibuat adalah:
Date | Dr Acc | Dr Amount | Cr Acc | Cr Amount | Description |
Jan 1, 2010 | ROUA | 433 | Lease liability | 433 | Initial recognition |
Dec 31, 2010 | Lease liability | 100 | Cash | 100 | 1st payment |
Interest Expense | 21.65 | Lease Liability | 21.65 | Interest Expense 1 | |
Amortization Expense | 86.6 | ROUA | 86.6 | Amortization Expense 1 | |
Dec 31, 2011 | Lease liability | 100 | Cash | 100 | 2nd payment |
Interest Expense | 17.73 | Lease Liability | 17.73 | Interest Expense 2 | |
Amortization Expense | 86.6 | ROUA | 86.6 | Amortization Expense 2 | |
Dec 31, 2012 | Lease liability | 100 | Cash | 100 | 3rd payment |
Interest Expense | 13.62 | Lease Liability | 13.62 | Interest Expense 3 | |
Amortization Expense | 86.6 | ROUA | 86.6 | Amortization Expense 3 | |
Dec 31, 2013 | Lease liability | 100 | Cash | 100 | 4th payment |
Interest Expense | 9.30 | Lease Liability | 9.30 | Interest Expense 4 | |
Amortization Expense | 86.6 | ROUA | 86.6 | Amortization Expense 4 | |
Dec 31, 2014 | Lease liability | 100 | Cash | 100 | 5th payment |
Interest Expense | 4.77 | Lease Liability | 4.77 | Interest Expense 5 | |
Amortization Expense | 86.6 | ROUA | 86.6 | Amortization Expense 5 |
"Bergabunglah dengan komunitas kelas dunia: www.binus.ac.id"
Editor : Latief
Anda sedang membaca artikel tentang
Masa Depan Akutansi Sewa
Dengan url
http://coffeeasoy.blogspot.com/2013/07/masa-depan-akutansi-sewa.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Masa Depan Akutansi Sewa
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar