Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

KOMPAS.COM - Not Found

Written By bopuluh on Rabu, 13 November 2013 | 20.35

Harian Kompas  |  Kompas TV

Kamis, 14 November 2013

Ikuti Tur | Register

Get Personalized Here!

 |  Sign In
  • Channel
  • Channel
  • News
  • Ekonomi
  • Bola
  • Tekno
  • Entertainment
  • Otomotif
  • Health
  • Female
  • Travel
  • Properti
  • Foto
  • Video
  • Forum
  • Kompasiana
KOMPAS.com tidak dapat menampilkan link yang Anda tuju saat ini
Silakan tunggu beberapa saat lalu refresh halaman ini atau gunakan fasilitas search di bawah ini untuk mencari berita KOMPAS.com

Go

  • News
  • Nasional
  • Regional
  • Megapolitan
  • Internasional
  • Olah Raga
  • Sains
  • Edukasi
  • Infografis
  • Surat Pembaca
  • Ekonomi
  • Bola
  • Tekno
  • Entertainment
  • Otomotif
  • Health
  • Female
  • Travel
  • Properti
  • Foto
  • Video
  • Forum
  • Grazera
  • Kompasiana
  • KompasKarier.com
  • Midazz
  • SCOOP
  • Urbanesia
  • MakeMac
  • About Us
  • -
  • Advertise
  • -
  • Policy
  • -
  • Pedoman Media Siber
  • -
  • Career
  • -
  • Contact Us
  • -
  • RSS
  • -
  • Site Map
©2008 - 2013 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

20.35 | 0 komentar | Read More

KOMPAS.COM - Not Found

Written By bopuluh on Selasa, 12 November 2013 | 20.35

Harian Kompas  |  Kompas TV

Rabu, 13 November 2013

Ikuti Tur | Register

Get Personalized Here!

 |  Sign In
  • Channel
  • Channel
  • News
  • Ekonomi
  • Bola
  • Tekno
  • Entertainment
  • Otomotif
  • Health
  • Female
  • Travel
  • Properti
  • Foto
  • Video
  • Forum
  • Kompasiana
KOMPAS.com tidak dapat menampilkan link yang Anda tuju saat ini
Silakan tunggu beberapa saat lalu refresh halaman ini atau gunakan fasilitas search di bawah ini untuk mencari berita KOMPAS.com

Go

  • News
  • Nasional
  • Regional
  • Megapolitan
  • Internasional
  • Olah Raga
  • Sains
  • Edukasi
  • Infografis
  • Surat Pembaca
  • Ekonomi
  • Bola
  • Tekno
  • Entertainment
  • Otomotif
  • Health
  • Female
  • Travel
  • Properti
  • Foto
  • Video
  • Forum
  • Grazera
  • Kompasiana
  • KompasKarier.com
  • Midazz
  • SCOOP
  • Urbanesia
  • MakeMac
  • About Us
  • -
  • Advertise
  • -
  • Policy
  • -
  • Pedoman Media Siber
  • -
  • Career
  • -
  • Contact Us
  • -
  • RSS
  • -
  • Site Map
©2008 - 2013 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

20.35 | 0 komentar | Read More

KOMPAS.COM - Not Found

Written By bopuluh on Senin, 11 November 2013 | 20.35

Harian Kompas  |  Kompas TV

Selasa, 12 November 2013

Ikuti Tur | Register

Get Personalized Here!

 |  Sign In
  • Channel
  • Channel
  • News
  • Ekonomi
  • Bola
  • Tekno
  • Entertainment
  • Otomotif
  • Health
  • Female
  • Travel
  • Properti
  • Foto
  • Video
  • Forum
  • Kompasiana
KOMPAS.com tidak dapat menampilkan link yang Anda tuju saat ini
Silakan tunggu beberapa saat lalu refresh halaman ini atau gunakan fasilitas search di bawah ini untuk mencari berita KOMPAS.com

Go

  • News
  • Nasional
  • Regional
  • Megapolitan
  • Internasional
  • Olah Raga
  • Sains
  • Edukasi
  • Infografis
  • Surat Pembaca
  • Ekonomi
  • Bola
  • Tekno
  • Entertainment
  • Otomotif
  • Health
  • Female
  • Travel
  • Properti
  • Foto
  • Video
  • Forum
  • Grazera
  • Kompasiana
  • KompasKarier.com
  • Midazz
  • SCOOP
  • Urbanesia
  • MakeMac
  • About Us
  • -
  • Advertise
  • -
  • Policy
  • -
  • Pedoman Media Siber
  • -
  • Career
  • -
  • Contact Us
  • -
  • RSS
  • -
  • Site Map
©2008 - 2013 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

20.35 | 0 komentar | Read More

Calon Menantu Pria Idaman Para Ayah

Written By bopuluh on Kamis, 31 Oktober 2013 | 21.35


KOMPAS.com -
Orangtua pasti ingin yang terbaik untuk anaknya, termasuk dalam urusan mencari pasangan hidup. Dr Kelly M. Flanagan, Psikolog Klinis yang juga seorang ayah  mengungkapkan bahwa ia cukup terkejut karena ternyata banyak perempuan yang rela merendahkan diri dan melakukan apapun demi mendapatkan pria yang disukainya.

"Ini cukup mengejutkan. Saya mengamati beberapa artikel yang tak terhitung jumlahnya tentang bagaimana caranya menjadi perempuan seksi, dan cara-cara untuk membuatnya terlihat lebih pintar dan hebat. Dan saya sangat marah dengan perilaku seperti ini," ungkap Kelly.

Sebagai seorang ayah, ia berpendapat bahwa menarik perhatian dan menjaga perhatian pria bukanlah tugas seorang perempuan. "Satu-satunya tugas seorang perempuan hanyalah melihat di kedalaman hati dan jiwa bahwa Andalah sosok yang sangat berharga untuk diperhatikan," katanya.

Ia menambahkan bahwa setelah menemukan keyakinan seperti ini, maka setiap perempuan akan menarik perhatian seorang pria yang memang mampu menemukan sisi menarik dan juga ingin menghabiskan seluruh hidupnya bersama Anda.

Dalam artikelnya, "A Daddy's Letter to His Little Girl (About Her Future Husband)", sebagai seorang ayah, Kelly mengungkapkan isi hatinya lewat surat tentang kriteria pria yang diinginkannya sebagai suami putrinya. Lewat surat ini menggambarkan bahwa seorang ayah sebenarnya tidak punya kriteria yang muluk dan berat kepada pria yang akan menjadi menantunya. Yang terpenting adalah si pria harus bisa membahagiakan dan menjaga putrinya sepenuh hati, seperti ayah yang menjaga putrinya.

Inilah surat Kelly untuk putri-putrinya:

"Putriku, Aku hanya ingin mengatakan sesuatu kepadamu. Seorang pria yang layak untukmu adalah pria yang tahu bahwa kamu adalah sosok yang menarik.

Aku tidak peduli kalau ia meletakkan sikunya di meja makan, selama ia tidak bisa melepaskan pandangannya darimu dan terpesona saat melihat senyumanmu. Dan ia tidak bisa berhenti untuk membuatmu tersenyum setiap saat.

Aku tak peduli kalau ia tidak bisa bermain golf bersamaku, asalkan ia bisa bermain dengan anak-anak yang kau berikan kepadanya. Mengalami setiap masa senang dan frustasi bersama-sama.

Aku tak peduli dia punya tubuh yang kuat, asalkan dia punya semangat dan usaha yang kuat untuk tetap bisa ada di hatimu selamanya.

Aku tak peduli kalau dia boros dan tidak pernah mengikuti dompetnya, asalkan ia selalu bisa mengikuti kata hatinya yang selalu menuntunnya untuk kembali padamu.

Aku tak akan pernah peduli siapa yang akan dipilihnya di pemerintahan, asalkan saat ia bangun pagi ia selalu memilihmu dan menempatkanmu sebagai orang nomor satu di rumah dan di hatinya.

Aku juga tak pernah peduli dengan warna kulitnya, selama ia selalu bisa mewarnai kanvas kehidupan kalian dengan pengorbanan, pengertian, kesabaran, dan kelembutan.

Dan pada akhirnya sayangku, jika kau sudah menemukan pria seperti ini, aku akan menyetujuinya. Karena aku, ayahmu dan pria yang akan menjadi suamimu ini, punya satu kesamaan. Kami akan sama-sama punya satu hal yang paling penting dalam hidup kami, yaitu kau."

Sumber :

Penulis :

Christina Andhika Setyanti

Editor :

Lusia Kus Anna


21.35 | 0 komentar | Read More

BBM Jadi Aplikasi Bawaan di Ponsel Android Mito

BlackBerry Blog

Ilustrasi.

JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen ponsel dan tablet lokal Mito telah menandatangi perjanjian kerjasama dengan BlackBerry untuk mempromosikan aplikasi BlackBerry Messenger (BBM).

Marketing Manager Mito, Wijaya Kusuma mengatakan, BBM akan menjadi aplikasi bawaan di beberapa model ponsel Android dari Mito. Tipe-tipe tersebut akan diumumkan pada Desember mendatang.

Kerjasama ini, menurut Wijaya, akan memudahkan konsumen untuk memakai aplikasi BBM, karena tak perlu lagi mengunduhnya dari toko aplikasi Google Play Store.

"Produk-produk Mito juga sudah terjamin karena diotorisasi langsung oleh BlackBerry," katanya saat berbincang dengan KompasTekno, Kamis (31/10/2013).

Mito juga diizinkan menggunakan logo BBM for All dalam aktivitas pemasarannya. Hal ini tentu menguntungkan bagi BlackBerry untuk menambah jumlah pengguna BBM di Indonesia. 

Sebelumnya, kerjasama serupa telah dilakukan BlackBerry bersama produsen Evercoss, yang dahulu memakai merek Cross. Chief Marketing Evercoss Janto Djojo mengatakan, kerjasama ini sejalan dengan upaya perusahaan untuk mulai menjual produk di pasar luar negeri.


21.35 | 0 komentar | Read More

123 Tahun Museum Radya Pustaka, Berusaha Bangun dari Sakit

BERDEBU dan kusam adalah kesan Museum Radya Pustaka, Solo, Jawa Tengah, yang selama ini melekat di benak masyarakat. Kondisi ini membuat orang enggan datang, padahal koleksi di dalamnya ibarat harta karun terpendam yang menyimpan sejarah dan ilmu pengetahuan tak ternilai yang menunggu digali. Mereka yang lebih sadar terhadap nilai koleksi-koleksi kuno museum ini barangkali lebih didominasi para pencari keuntungan atau kolektor-kolektor nakal yang mencari-cari kesempatan untuk memiliki koleksi yang bernilai ekonomi tinggi di dunia kolektor.

Pada ulang tahunnya yang ke-123, kondisi Museum Radya Pustaka hampir tak berubah seperti tahun-tahun sebelumnya. Hanya saja sudah mulai terlihat dindingnya putih bersih setelah dicat, demikian pula pintu-pintunya yang berhias ukiran. Namun, batas waktu revitalisasi museum selama 100 hari yang dimulai sejak 4 September lalu tersebut masih menyisakan banyak pekerjaan. Koleksi-koleksi museum pun masih ditaruh di peti atau diselubungi plastik agar tidak kotor.

"Selama saya kerja 10 tahun di sini, belum pernah ada perbaikan bangunan. Vitrin-vitrin-nya (tempat untuk memajang koleksi museum) banyak yang keropos bagian belakangnya. Museum ini seperti orang sakit yang dibiarkan. Saya seperti merasa mereka bisa bicara dan ikut merasakan kondisi mereka," kata staf Museum Radya Pustaka, Soemarni Wijayanti, di sela-sela selamatan atau wilujengan hari ulang tahun ke-123 Museum Radya Pustaka, Senin (28/10/2013).

Revitalisasi museum yang menelan biaya lebih dari Rp 800 juta ini menjanjikan penampilan museum yang lebih segar. Kesan suram museum diharapkan sebentar lagi akan sirna. Namun jika revitalisasi hanya sebatas fisik, perubahan penampilan saja barangkali masih tidak mampu menarik kecintaan masyarakat terhadap warisan yang dimiliki museum.

Ketua Komite Museum Radya Pustaka Purnomo Subagyo menuturkan, perbaikan fisik bangunan akan diikuti penataan koleksi. Pihaknya akan melengkapi narasi untuk koleksi-koleksi yang ditampilkan agar masyarakat lebih memahami arti dan nilai suatu koleksi.

"Kalau koleksi tempat lilin hanya ditulisi tempat lilin, apa menariknya. Kami harus bisa menyajikan cerita yang menyertai tempat lilin ini, misalnya buatan tahun berapa, materialnya apa, pernah dipakai siapa, dan dalam suasana apa. Tetapi memang butuh waktu untuk menggali informasi ini," ujar Purnomo.

Pihaknya juga berencana mendigitalisasi koleksi naskah-naskah kuno untuk kemudian ditranslasikan dan diterjemahkan. Lantas hasilnya dibukukan dan dijual kepada masyarakat umum.

"Hasil penjualan buku ini bisa untuk pemasukan museum sehingga lama-kelamaan museum bisa mengurangi subsidi dari pemerintah kota dan pada akhirnya mandiri," kata Purnomo.

Dari balik selubung plastiknya yang berdebu, patung pendiri museum ini, Kanjeng Raden Arjo (KRA) Sosrodiningrat IV 'menunggu' terwujudnya impian tersebut. Paling tidak, museum sebagai gudang ilmu pengetahuan dan nilai-nilai sejarah yang bisa menjadi sumber inspirasi anak bangsa lebih diperhatikan kondisinya seperti seharusnya. (eki)

Editor : I Made Asdhiana


21.35 | 0 komentar | Read More

\"Jangan Ngeluh, Wajar kalau Presiden Berada dalam Tekanan\"

Written By bopuluh on Rabu, 30 Oktober 2013 | 21.35


JAKARTA, KOMPAS.com -
Serangan dari berbagai pihak terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono maupun Partai Demokrat dinilai wajar jika melihat banyaknya kekecewaan terhadap kinerja pemerintah. Apalagi, SBY sudah diberi kekuasaan dalam dua periode.

"Di mana pun, incumbent memang selalu berada dalam tekanan. Lantas, kenapa harus mengeluh?," kata Pengamat Politik dari UIN Syarief Hidayatullah Gun Gun Heryanto di Jakarta, Kamis (31/10/2013).

Gun Gun mengatakan, SBY sudah terlalu sering mengeluh. Modelnya sama, yakni curhat soal urusan pribadi dan internal Demokrat. Ia menyarankan SBY tidak kembali mengeluh. Lebih baik, SBY menunjukkan optimalisasi peran pemerintah untuk mengubah persepsi negatif menjadi lebih positif.

Gun Gun juga berpendapat tidak tepat jika SBY menyerang media massa atas situasi yang dialami Demokrat. Sikap Presiden itu akan menimbulkan opini negatif dan menjadi polemik. Jadi, menurut Direktur Eksekutif The Political Literacy Institut itu, sikap SBY hanya akan sia-sia.

"Memperbaiki opini di masyarakat itu dengan optimalisasi peran, bukan dengan curhat. Saya kira buruk muka Demokrat bukan semata disebabkan media. Itu sesungguhnya distimulasi juga oleh praktik politik Demokrat dan SBY," pungkas Gun Gun.

Sebelumnya, SBY selaku Ketua Umum DPP Demokrat menginstruksikan kepada seluruh pengurus Demokrat untuk menghadapi serangan dari berbagai pihak, termasuk media. SBY menilai serangan terhadap Demokrat sudah melampaui batas, terutama soal tuduhan sebagai partai korup.

Seperti diketahui, Demokrat diserang berbagai pihak setelah para elit partainya terjerat kasus korupsi. Terakhir, Anas Urbaningrum ditetapkan tersangka oleh KPK terkait kasus dugaan korupsi proyek Hambalang. Ketika itu, Anas menjabat Ketum Demokrat.

Rentetan kasus yang menjerat kader Demokrat membuat elektabilitas Demokrat merosot.Hasil survei berbagai lembaga survei menunjukkan elektabilitas Demokrat di bawah 10 persen.

Editor : Caroline Damanik

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

21.35 | 0 komentar | Read More

Pekerja Belum Menjadi Subjek dalam Perusahaan


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengatakan, Sistem Pengupahan Nasional belum meletakkan pekerja sebagai subjek dalam perusahaan.

"Sistem pengupahan kita belum meletakkan pekerja sebagai subjek dalam perusahaan. Sehingga kerap terjadi gesekan ketika menyinggung upah," ujar Muhaimin saat membuka Konferensi Nasional Produktivitas di Jakarta, Kamis (31/10/2013).

Salah satu upaya mengatasi hal itu, lanjut dia, adalah dengan upaya meletakkan buruh sebagai subjek. "Tentunya pekerja tersebut juga harus memiliki kompetensi," tambah dia.

Konferensi nasional itu, lanjut dia, juga bagian konsolidasi pekerja, pengusaha, dan pemerintah untuk meningkatkan produktivitas. "Kreativitas dan efisiensi dapat meningkatkan produktivitas," kata dia.

Produktivitas sendiri lebih mengedepankan efisiensi dan produktivitas. Muhaimin berpendapat sistem bagi hasil produktivitas atau productivity gain sharing dapat menjadi salah satu alternatif sistem pengupahan. "Model pengupahan dengan mempertimbangkan konsep productivity gain sharing ini mampu membangun kemitraan antara pengusaha dan pekerja dalam menentukan skala upah secara bipartit," katanya.

Dia menambahkan dengan menggunakan metode ini, setiap pertumbuhan produktivitas yang dicapai oleh perusahaan bisa memberikan kontribusi pada upah buruh. "Dengan model ini, maka akan timbul motivasi tenaga kerja untuk meningkatkan kinerja secara bertanggung jawab dalam rangka mendongkrak pertumbuhan nilai tambah perusahaan," terang dia.

Dengan pertumbuhan nilai tambah perusahaan tersebut, lanjut dia, maka akan meningkatkan pendapatan tenaga kerja itu sendiri.

Editor : Erlangga Djumena


21.35 | 0 komentar | Read More

Lari Pakai \"High Heels\" Picu Gangguan Sendi Lutut

KOMPAS.com - High heels atau sepatu hak tinggi merupakan aksesori yang seakan wajib dimiliki oleh wanita. Lumrah jika sebagian wanita menggunakan sepatu ini untuk aktivitas sehari-hari, bahkan untuk berlari mengejar bus atau kereta!

Padahal menurut sebuah studi baru asal Ningbo University, China, aktivitas berat seperti berlari jika dilakukan dengan menggunakan sepatu hak tinggi efeknya bisa berbahaya. Salah satu penyakit yang bisa dipicunya yaitu arthritis atau gangguan pada sendi lutut yang dapat membuat kecacatan seumur hidup.

Sebanyak sembilan dari 10 wanita yang terbiasa memakai sepatu hak tinggi melaporkan mengalami pegal, kelelahan, mati rasa, dan bunion pada kaki mereka. Kendati demikian, mereka tetap memilih untuk mengenakannya dengan alasan fashion.

Para peneliti mengukur pergerakan pinggul dan pergelangan kaki pada wanita muda yang menggunakan berbagai macam alas kaki, antara lain sepatu datar dengan hak 1,5 cm, sepatu dengan hak pendek 4,5 cm, dan sepatu dengan hak tinggi 7 cm.

Tim peneliti menemukan, wanita yang berlari dengan sepatu hak tinggi mengalami tekanan yang lebih besar pada lutut dan pinggulnya sehingga memicu kerusakan permanen. Terlebih lagi, pergerakan pergelangan kaki yang menurun dapat berkaitan dengan risiko tekanan yang lebih besar.

Menurut peneliti studi yang dipublikasi dalam International Journal of Biomedical Engineering and Technology tersebut, penggunaan sepatu hak tinggi secara rutin juga dapat meningkatkan risiko osteoarthritis. Tekanan yang lebih besar pada lutut lantaran alas kaki tersebut lah faktor risiko utamanya.

Meski studi hanya dilakukan dengan skala kecil pada wanita berusia 21-25 tahun di laboratorium, namun para peneliti percaya hasil ini dapat diterapkan pula pada skala yang lebih besar.

Selama ini, sepatu hak tinggi dipercaya dapat membuat kaki wanita lebih ramping. Karena itu, sepatu hak tinggi banyak digunakan guna meningkatkan rasa percaya diri mereka. Namun dengan mengetahui risiko kesehatan di balik itu, para peneliti berharap wanita bisa lebih bijak dalam menggunakannya.


21.35 | 0 komentar | Read More

Jelang \"Deadline\", Petinggi BlackBerry Sowan ke Facebook

Written By bopuluh on Selasa, 29 Oktober 2013 | 21.35

KOMPAS.com - Menjelang tanggal 4 November, batas waktu (deadline) yang diberikan kepada BlackBerry untuk bernegosiasi dengan calon pembeli lain selain Fairfax, tersiar kabar yang cukup mengejutkan.

Pemilik situs jejaring sosial terbesar di dunia, Facebook dikabarkan tertarik mengakusisi perusahaan asal Kanada tersebut.

The Wall Street Journal (WSJ) melaporkan, beberapa petinggi BlackBerry telah bertemu dengan pihak Facebook di California, AS, minggu lalu untuk membahas kemungkinan pembelian tersebut.

Namun, menurut sumber yang akrab dengan kabar ini, belum jelas apakah memang Facebook benar-benar tertarik membeli BlackBerry, dan sudah membuat penawaran resminya.

Disinyalir, pertemuan ini digagas untuk membicarakan kemungkinan kerja sama pembuatan ponsel Facebook dengan teknologi dari BlackBerry.

Juru bicara kedua pihak, baik Facebook maupun BlackBerry menolak berkomentar lebih lanjut atas hasil pertemuan tersebut.

Facebook memang telah lama bercita-cita menelurkan ponsel buatan sendiri. Facebook telah bermitra dengan HTC untuk meluncurkan ponsel Android yang langsung dibekali dengan antarmuka "Facebook Home", April 2013 lalu. Namun, terobosan ini tak direspons positif oleh konsumen. Jika pun sukses, Facebook nantinya akan sangat tergantung kepada pihak lain, produsen-produsen smartphone.

Jika kesampaian membeli Blackberry, Facebook tentu bisa meluncurkan ponsel sendiri dan kemudian dengan bebas menggunakannya untuk mendistribusikan iklan dan mengumpulkan data.

Seperti diketahui, BlackBerry telah memutuskan untuk menjual seluruh perusahaan atau hanya beberapa unit bisnis, dikeluarkan pada bulan Agustus lalu.

BlackBerry telah menandatangani letter of intent (perjanjian tentatif) untuk diakuisisi oleh sebuah konsorsium yang dipimpin oleh Fairfax Financial Holdings, yang tak lain adalah pemegang saham terbesar BlackBerry. BlackBerry diberi kesempatan berpikir dan bernegosiasi dengan pihak lain selain Fairfax hingga 4 November 2013.

Sedikitnya ada enam perusahaan teknologi besar lain yang juga dikabarkan tertarik membeli BlackBerry. Mereka adalah Lenovo, Google, SAP, Cisco, Intel, dan LG.


21.35 | 0 komentar | Read More

Suzuki Extrigger, Jawaban untuk Honda �Monkey�

Tokyo, KompasOtomotif – Satu lagi senjata pamungkas Suzuki di penghujung tahun. Selain mengenalkan Recursion, mereka juga siap dengan konsep Extrigger. Seepda motor mini bermesin elektrik itu adalah jawaban untuk Honda Grom atau generasi barunya "Monkey" yang secara dimensi tidak ada pesaing selama ini.

Kesan pertama, model ini mirip Honda Grom. Dari ukuran hingga penggunaan ban kecil bertapak lebar. Tapi aliran model secara keseluruhan berbeda. Extrigger lebih dilihat sebagai sepeda motor trail mini. Dan yang jelas membedakan adalah tenaga penggerak, menggunakan motor elektrik milik skuter Suzuki e-Let.

Rangka terbuat dari aluminum, dipadu garpu depan panjang seperti ciri khas sepeda motor garuk tanah atau supermoto. Fitur uniknya, terdapat konseksi nirkabel yang membuat pengendara bisa berkomunikasi dengan pengendara lain.

Suzuki memberi poin-poin khusus tentang Extrigger. BErikut detailnya:
1. Sepeda motor elektrik yang dikembangkan demi memuaskan keinginan orang untuk berkendara dengan senang. Mudah dikendarai dan menawarkan sensasi baru.
2. Ringan, dengan rangka aluminium kompak berukuran mirip sepeda kecil.
3. Ukuran boleh kecil dan seperti mainan, tapi fitu-fitur yang diusung seperti sepeda motor "sungguhan" seperti koneksi nirkabel, sok depan tipe inverted, rangka, dan banyak lagi.
4. Nama Extrigger diambil dari "EX" yang artinya Electric Cross (X) over, dan trigger. Jika dipadu, arti keseluruhannya adalah "kesempatan". Suzuki ingin memberi kesempatan lebih banyak orang agar tertarik dengan model ini.

Editor : Aris F. Harvenda


21.35 | 0 komentar | Read More

40 Persen Pekerja Domestik Ada di Asia

Para pekerja domestik di kawasan Asia belum mendapatkan perlindungan memadai dibanding kawasan lainnya. Padahal, sekitar 40 persen pekerja rumah tangga ini berada di Asia, tetapi  banyak negara yang bahkan tidak memiliki undang-undang untuk melindungi mereka. Indonesia sendiri baru mengajukan RUU Pekerja Rumahtangga tahun ini.

Satu-satunya negara Asia yang menandatangani Domestic Workers Convention yaitu perjanjian tentang pekerja domestik yang disusun organisasi Organisasi Buruh Internasional (ILO) adalah Filipina. Perjanjian ini bertujuan memberikan hak yang sama dengan pekerja lain bagi pekerja domestik.

Baru-baru ini beberapa organisasi, yaitu  Domestic Workers Network, the International Trade Union Confederation, dan Human Rights Watch, menyusun laporan mengenai kemajuan seputar perjanjian tersebut.

Laporan ini mencatat berbagai masalah yang masih dihadapi pekerja domestik, mulai dari gaji yang tidak dibayar hingga kekerasan seksual.

Pekerja domestik, yang kebanyakan perempuan, tidak diperhitungkan dalam hukum ketenagakerjaan yang berlaku di banyak negara. Kerja mereka pun seringkali tidak dianggap sebagai kerja sesungguhnya.

Menurut Nisha Varia dari Human Rights Watch, kerja domestik seringkali dilihat sebagai bukan kerja sungguhan.

"Pekerja domestik dianggap sekadar membantu, atau mereka dianggap bagian dari seorang keluarga, padahal tidak diperlakukan seperti layaknya keluarga," jelasnya kepada ABC.

Ia menambahkan, "Pekerjaan domestik diasosiasikan dengan peran-peran tradisional perempuan, yaitu merawat, dan ini selalu dianggap rendah. Jadi ini benar-benar ada hubungannya dengan diskriminasi gender dan merendahkan kerja yang diasosiasikan dengan kaum perempuan."

Bulan Januari tahun ini, Filipina mengesahkan undang-undang yang meningkatkan upah minimum pekerja domestik. Selain itu, kondisi jaminan sosial dan asuransi kesehatan negara bagi sekitar dua juta pekerja domestik pun diperbaiki.

Tanda-tanda kemajuan juga terlihat di negara-negara lain. Tahun ini, Indonesia mengajukan rancangan undang-undang pekerja rumahtangga ke DPR. India telah memperbaiki kondisi pekerja domestik dengan cara meningkatkan cakupan skema asuransi kesehatan. Beberapa perbaikan juga terlihat di Vietnam, Kamboja, Singapura dan Thailand.

Editor : Egidius Patnistik


21.35 | 0 komentar | Read More

Meski Harga Melejit, Perkantoran \"Grade A\" Tetap Diburu

Written By bopuluh on Senin, 28 Oktober 2013 | 21.35

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski harga perkantoran terus melejit, antusiasme investor terhadap produk properti perkantoran masih sangat positif. Hal ini dibuktikan dengan terjual habisnya menara kantor grade A Lippo Thamrin yang diluncurkan secara resmi pada tengah Oktober 2013 lalu.

Country Head Jones Lang LaSalle (JLL) Todd Lauchan mengatakan, selain keunggulan produk yang dikembangkan, pemilihan strategi pemasaran yang tepat disertai momentum yang sangat mendukung menjadi faktor utama keberhasilan penjualan tersebut. Terlebih, kata Todd, situasi saat ini yang mencerminkan banyaknya penawaran menara-menara kantor baru.

"Pencapaian ini juga merupakan rekor baru dalam industri properti di Indonesia, khususnya untuk segmen perkantoran, karena seluruh unit yang ditawarkan habis terjual dalam tempo satu setengah hari," kata Todd dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (29/10/2013).

Sebelumnya, Todd pernah melaporkan, kendati realisasi pertumbuhan ekonomi sampai dengan semester I 2013 hanya 5,9 persen, namun tak mengurungkan niat perusahaan untuk melakukan ekspansi bisnisnya yang membutuhkan ruang kantor baru. Meningkatnya kebutuhan ini berdampak pada melesatnya harga perkantoran sewa dan strata kelas A.

Saat ini, harga perkantoran sewa di kawasan bisnis terpadu (central business district/CBD) Jakarta sudah mencapai Rp 300.000-Rp 500.000 per meter persegi/bulan di luar biaya servis. Sementara harga perkantoran strata menembus angka Rp 55 juta meter persegi.

Seperti diketahui, menara kantor Lippo Thamrin adalah salah satu menara kantor grade A di kawasan Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat. Perkantoran ini ditawarkan melalui skema strata title. Menara perkantoran tersebut dibangun oleh PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) yang merupakan perusahaan properti terbuka di Indonesia berdasarkan total aset dan pendapatannya. Dengan divisi usaha LPKR meliputi Residential/Township, Retail Malls, Hospitals, Hotels dan Asset Management, LPKR tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kapitalisasi pasar senilai Rp 24 triliun.


21.35 | 0 komentar | Read More

Usung JK, PKB Yakin Bakal Raup Keuntungan


JAKARTA, KOMPAS.com -
Elektabilitas Partai Kebangkitan Bangsa diyakini akan meningkat jika mengusung mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla alias JK sebagai bakal calon presiden di Pemilu 2014. Suara PKB diperkirakan akan naik di kawasan Indonesia Timur yang menjadi basis pendukung JK.

"Yakin akan meningkat. Jangankan menjadi keputusan partai (JK capres PKB), baru wacana saja akan jauh signifikan membantu (PKB)," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKB Sulawesi Selatan Azhar Arsyad ketika dihubungi, Selasa (29/10/2013).

Azhar mengatakan, Dewan Pimpinan Cabang di Sulsel sudah banyak yang mendorong agar PKB mengusung JK. Ketua Umum Palang Merah Indonesia itu dianggap layak untuk kembali menjadi pemimpin. Elektabilitasnya juga masih tinggi, khususnya di Sulsel.

Karena itu, tambah Azhar, usulan itu dilontarkan agar menjadi wacana. Setidaknya, dukungan serupa disampaikan DPW Kalimantan Timur, DPW Kalimantan Tengah, dan DPW NTB. Menurut orang dekat JK, sudah ada 27 DPW PKB yang mendukung pencalonan JK.

Meski demikian, Azhar menambahkan, pengusungan JK itu belum menjadi sikap resmi DPW Sulsel. Hal itu akan dibahas dalam Musyawarah Pimpinan Wilayah PKB Sulsel yang dijadwalkan digelar awal Desember 2013.

"Kalau di Sulsel saya kira enggak terlalu masalah (dukungan untuk JK)," ucapnya.

Ketika ditanya kapan sebaiknya PKB menetapkan bakal capres, Azhar berpendapat, penetapan sebaiknya dilakukan sebelum Pileg 2014. Hanya, kata dia, keputusan terakhir partai bahwa penetapan capres menunggu hasil Pileg 2014.

"Penetapan capres sebelum Pileg bukan saja akan meningkatkan elektabilitas partai, tapi partai juga butuh orang yang bisa merekatkan," pungkasnya.

Seperti diberitakan, setidaknya ada tiga tokoh yang lebih dulu muncul sebagai kandidat capres di PKB. Mereka, yakni Mahfud MD, Rhoma Irama, dan Muhaimin Iskandar. Mahfud dan Rhoma sudah giat berkampanye di daerah.

JK memang berniat maju kembali dalam Pilpres 2014. Hanya, politisi senior Partai Golkar itu untuk saat ini belum memiliki kendaraan politik lantaran Golkar sudah menetapkan Aburizal Bakrie alias Ical sebagai bakal capres.

Editor : Caroline Damanik

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

21.35 | 0 komentar | Read More

Jajak Pendapat KOMPAS: Pemuda di Simpang Jalan

Written By bopuluh on Minggu, 27 Oktober 2013 | 21.35


Oleh: YOHAN WAHYU

KOMPAS.com - Sejarah mencatat bagaimana pemuda memiliki peran sebagai aktor perubahan. Peran itu terutama terekam dalam episode sejarah pergolakan politik di negeri ini. Kini, modal sejarah tersebut diuji perkembangan zaman.

Publik menilai kaum muda saat ini berada di simpang jalan, tidak sepenuhnya ikut melebur dalam arus zaman, tetapi belum secara tegas menjelma menjadi aktor yang memberi inspirasi perubahan.

Pemuda, seharusnya, berkontribusi besar dalam memengaruhi pergolakan politik di negeri ini. Sumpah Pemuda, yang menjadi jejak sejarah monumental, menempatkan pemuda sebagai entitas penting. Momentum tersebut menjadi penanda dan batas antara era pencarian dan penegasan jati diri sebagai sebuah bangsa. Peneliti sejarah, Keith Foulcher (2000), menyebut Sumpah Pemuda sebagai hasil akumulasi nilai dan ideologi.

Pergolakan politik pada pertengahan tahun 1960 menyeret pemuda dalam pusaran perebutan kekuasaan. Dalam hegemoni rezim militer, kaum muda ikut serta menggulingkan kekuasaan Soekarno dan menegakkan negara Orde Baru (Suryadi Rajab dalam Prisma, 1991).

Namun, selama tiga dasawarsa selanjutnya, kaum muda tak luput dari pergulatan bersama kelompok-kelompok marjinal menentang otoritarianisme Orde Baru. Puncak perlawanan mengkristal dalam gerakan mahasiswa dan rakyat menuntut lengsernya Soeharto pada tahun 1998.

Zaman pun berubah. Dalam level tertentu, kebebasan politik digenggam dan kaum muda bisa lebih leluasa berkiprah di berbagai bidang, baik politik, ekonomi, maupun sosial budaya. Namun, tantangan baru pun menghadang generasi muda. Globalisasi dan perkembangan teknologi telah membuka peluang bagi pemuda untuk berkembang. Di sisi lain, perubahan ini dalam beberapa hal telah ikut "menjinakkan" taring ideologi perlawanan yang pernah lekat dalam kehidupan kaum muda.

Persoalan bangsaKini, persoalan kepemudaan tenggelam dalam isu-isu besar yang mewarnai kehidupan sosial dan politik negeri ini. Sejumlah hasil riset, termasuk jajak pendapat Kompas, mengungkap tentang rendahnya kepercayaan publik pada institusi hukum dan politik. Kondisi ini turut memengaruhi penyikapan publik pada isu-isu terkait pemuda.

Penilaian publik pada peran pemuda, terutama pada persoalan kebangsaan dan kenegaraan, cenderung dinilai masih jauh dari harapan. Hasil jajak pendapat Kompas pekan lalu merekam bagaimana publik menilai peran pemuda saat ini belum memadai dalam sejumlah bidang. Dalam urusan mengamalkan Pancasila sebagai ideologi negara, misalnya, 73,6 persen responden memandang pemuda tidak ikut ambil bagian dalam mewujudkan butir-butir sila dalam Pancasila.

Hasil jajak pendapat juga merekam bagaimana ingatan tentang makna Sumpah Pemuda mulai tergerus dari benak kaum muda. Responden dari kalangan muda yang berusia 17-30 tahun mengakui bahwa tonggak perjuangan dan kebangkitan bangsa dimotori para pemuda. Namun, ironisnya, responden dari kelompok usia ini juga menemui kesulitan menyebutkan dengan benar dan berurutan tiga isi Sumpah Pemuda. Hanya 9,4 persen responden yang menyebutkan dengan benar isi Sumpah Pemuda.

Kondisi ini tidak lepas dari kecenderungan minat dan perhatian pemuda saat ini pada hal-hal yang bersifat praktis. Hasil survei Kompas tahun 2011 dan 2012 merekam luruhnya orientasi sosial kalangan muda. Dua pertiga bagian responden saat itu menyatakan kuatnya orientasi pribadi pemuda. Tak hanya itu, kelompok responden dari kalangan muda sendiri menyatakan bahwa orientasi kehidupan mereka lebih difokuskan pada pencapaian diri ketimbang terlibat pada persoalan sosial di masyarakat.

Orientasi pemuda yang semakin praktis ini tidak lepas dari derasnya arus globalisasi dan modernisasi yang semakin terbuka dan kompetitif. Imbasnya, persoalan yang dihadapi pun semakin beragam.

Publik melihat hal utama yang menjadi tantangan berat pemuda saat ini adalah narkoba (26,4 persen) dan rendahnya akhlak (15,5 persen).

Data yang ada menunjukkan bahwa sebagian besar kasus narkoba menjadikan usia produktif sebagai sasaran. Catatan Polri mengungkapkan bahwa 48,7 persen pelaku narkoba pada triwulan I-2012 adalah pemuda, baik sebagai pengedar maupun pengguna. Sebagian besar berada dalam rentang usia 25-29 tahun.

OptimistisDi samping penilaian tentang orientasi diri kaum muda yang cukup kental, publik tetap memandang optimistis terhadap kiprah para pemuda di masa depan.

Hampir semua responden menyatakan masih banyak pemuda yang memiliki integritas dan kepekaan sosial tinggi. Kelompok ini, menurut responden, berpotensi menjadi pemimpin nasional di masa depan.

Namun, apakah kaum muda memang telah mendapat kesempatan penuh untuk tampil memimpin?

Suara publik terhadap persoalan ini terbelah. Sebagian responden menilai kaum muda saat ini belum diberi kesempatan penuh untuk tampil dalam proses pergantian kepemimpinan di Indonesia. Sebagian lainnya menilai sebaliknya. Menurut mereka, sejumlah peluang telah diberikan kepada kaum muda, tetapi mereka tidak bersedia merebut tongkat estafet tersebut dan mengambil alih kepemimpinan.

Sejumlah dinamika di masyarakat sendiri merekam bagaimana kaum muda menyimpan potensinya sebagai aktor perubahan itu sendiri.

Sebut saja Pemilihan Kepala Daerah Jakarta 2012. Sejumlah relawan pendukung pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama dimotori oleh kalangan muda. Mereka kreatif menciptakan bentuk kampanye yang akrab bagi kaum muda, mulai dari lagu, baju kotak-kotak, sampai kampanye melalui sosial media. Upaya ini akhirnya sukses mengantarkan pasangan ini menang di pilkada.

Di luar urusan politik, banyak anak muda Indonesia sukses meraih prestasi, bahkan mendunia. Sebut saja profesor muda Khoirul Anwar (35) yang menjadi pemilik paten sistem telekomunikasi berbasis teknologi 4G (M Alfan dan Arimy Adi S, 2013).

Kecenderungan yang lain juga bisa dilihat dari peluang kaum muda memasuki dunia politik. Komposisi kursi anggota DPR dari 1999-2009 memperlihatkan jumlah politisi muda (usia 25-50 tahun) terus meningkat. Periode 2009-2014 jumlah politisi muda mencapai 66 persen. Angka ini melonjak dibandingkan dua periode sebelumnya, yakni 49 persen (2004-2009) dan 38,8 persen (1999-2004).

Terkait regenerasi kepemimpinan, lebih dari separuh responden (62,3 persen) menginginkan kepemimpinan nasional mendatang berasal dari tokoh-tokoh muda yang berusia 31-50 tahun, bahkan sebagian di antaranya berharap mereka yang berusia 31-40 tahun tampil sebagai pemimpin.

Sikap responden ini menjadi potret keinginan publik akan sebuah perubahan. Umum diketahui bahwa hingga saat ini, mayoritas pemimpin wilayah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten kota, masih dikuasai mereka yang berusia di atas 50 tahun.

Namun, di sisi lain, publik menyadari bahwa kemampuan pemuda memegang tampuk kepemimpinan nasional masih harus diuji. Pemuda sebaiknya membuktikan diri, terutama dalam menelurkan gagasan-gagasan segar yang menyangkut kehidupan kemasyarakatan. Sebagian besar responden dari kelompok muda sendiri (17-30 tahun) menilai gagasan-gagasan pemuda dalam mengatasi sejumlah persoalan bangsa cenderung hanya mengikuti apa yang telah dilakukan generasi sebelumnya.

Inilah tantangan sekaligus ujian sesungguhnya bagi kaum muda saat ini. Di satu sisi, mereka dilihat sebagai entitas yang belum memberi kontribusi bagi bangsa. Di sisi lain, mereka menyimpan potensi dan diharapkan mampu tampil dalam panggung kepemimpinan politik nasional. (LITBANG KOMPAS)

Editor : Inggried Dwi Wedhaswary


21.35 | 0 komentar | Read More

Klaim SBY soal Pemberantasan Korupsi Dipertanyakan


JAKARTA, KOMPAS.com - Pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tentang pemberantasan korupsi yang berjalan baik di pemerintahannya dipertanyakan. Politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai klaim tersebut belum sah jika SBY belum dapat mengungkap dan memublikasikan sosok Bunda Putri kepada masyarakat.

"Jika dalam kapasitasnya sebagai Presiden, SBY belum bisa mendorong penegak hukum menghadirkan Bunda Putri untuk klarifikasi, klaim itu patut dipertanyakan, harus didukung bukti," kata Bambang, saat dihubungi dari Jakarta, Senin (28/10/2013).


Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat ini menjelaskan, perhatian masyarakat terhadap isu-isu korupsi saat ini tidak hanya terfokus pada kasus korupsi yang melibatkan sejumlah politisi dari berbagai partai politik. Akan tetapi, kata Bambang, masyarakat juga menyoroti kasus-kasus korupsi yang diduga melibatkan oknum di jajaran pemerintahan.

Bambang menyebutkan, kasus korupsi yang terus disorot oleh masyarakat adalah skandal Bank Century, Proyek Hambalang, SKK Migas, dan lainnya. Ditambah lagi, kasus dugaan korupsi dalam penetapan kuota impor daging sapi yang menyeret nama sejumlah tokoh penting dan memunculkan nama-nama yang belum diungkap seperti Bunda Putri, dan Sengman.

Bagi Bambang, kasus suap impor daging sapi adalah tindak pidana korupsi dengan modus kartel. Menurutnya, Bunda Putri dan Sengman adalah pihak yang diduga terkait kartel tersebut, bahkan disebutkan Bunda Putri dapat memengaruhi Presiden dan kabinetnya.  

"Kalau Bunda Putri terus dibiarkan menjadi misteri, klaim SBY itu menjadi tidak bermakna. Sebab, publik menilai pemerintahan SBY terlalu lemah sehingga tidak berani menghadirkan Bunda Putri," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono membanggakan kinerjanya selama sembilan tahun menjadi presiden. SBY merasa sudah memberikan bukti, bukan hanya sekadar janji.

SBY mengatakan, berbagai program prorakyat pemerintah terbukti menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran, serta meningkatkan angka kesejahteraan rakyat. SBY juga membanggakan penghormatan pada HAM dan demokrasi, stabilitas ekonomi, pemberantasan korupsi, pembangunan kekuatan pertahanan dan keamanan, hingga perannya di dunia internasional.

Editor : Caroline Damanik


21.35 | 0 komentar | Read More

Produsen Makanan Kurangi Lemak Jenuh


Beberapa produsen makanan di Inggris berjanji untuk mengurangi kadar lemak jenuh dalam produk mereka. Namun janji ini dinilai tidak begitu berpengaruh dalam upaya melawan obesitas.

Para ahli kesehatan masyarakat mengatakan janji ini ibarat "setetes air di lautan."

Produsen makanan seperti Morrisons, Subway dan Nestle termasuk di antara perusahaan yang mendaftar secara sukarela dalam "kesepakatan bertanggung jawab" antara industri dan pemerintah.

Departemen Kesehatan Inggris mengatakan kesepakatan ini akan "membuat perbedaan besar."

Tapi Profesor John Ashton, Presiden Fakultas Kesehatan Masyarakat, mengatakan pendekatan ini "tidak memiliki kredibilitas."

Ia mengatakan rata-rata pria seharusnya makan tidak lebih dari 30gram lemak jenuh per hari, dan rata-rata wanita harus makan tidak lebih dari 20gram.

Sedangkan menurut data British Dietetic Association, kebanyakan orang mengkonsumsi lemak jenuh 20 persen lebih banyak dari tingkat maksimum yang disarankan. Dan survei terhadap 2.000 orang di Sainsbury menemukan bahwa 84 persen responden tidak tahu berapa batas sehat konsumsi lemak jenuh.

Tidak banyak menolong

Hampir setengah dari industri pengolahan makanan dan ritel telah menandatangani kontrak kesepakatan terbaru untuk mengurangi jumlah lemak jenuh dalam produk mereka, kata Departemen Kesehatan.

Tindakan ini termasuk seperti mengubah komposisi biskuit KitKat oleh Nestle dan menggantikan biskuit dan keripik dengan makanan yang lebih sehat pada produk untuk anak oleh Subway.

Perusahaan lain yang telah berjanji untuk melakukannya yaitu Tesco, Sainsbury, Aldi, dan Mondelez Internasional -yang akan mengubah produk termasuk biskuit Oreo.

Profesor Ashton mengatakan adalah "hal yang baik bahwa beberapa perusahaan membuat makanan yang mengandung lebih sedikit lemak jenuh dibandingkan sebelumnya," namun itu belum cukup.

"Mereka perlu memastikan bahwa pada saat yang sama mereka juga menurunkan kadar gula dan garam yang digunakan untuk membuat makanan lebih lezat sebagai hasil dari menurunkan kadar lemak."

Dia menambahkan: "Pengumuman ini merupakan setetes air di lautan dibandingkan dengan skala krisis obesitas.

Departemen Kesehatan menyatakan bahwa bila masyarakat mengkonsumsi 15% lebih sedikit lemak jenuh, hal ini dapat mencegah sekitar 2.600 kematian prematur setiap tahunnya akibat penyakit jantung dan stroke.

Dari riset yang berbeda, anak-anak yang menderita obesitas telah didorong untuk Klik menuliskan catatan harian mengenai makanan yang mereka konsumsi.


21.35 | 0 komentar | Read More

Lana \"Money Man\" Resmi 6 Kali Jadi All Star Streetball

Written By bopuluh on Sabtu, 26 Oktober 2013 | 21.35


JAKARTA, KOMPAS.com
- Maulana Siregar yang memiliki julukan "Money Man", kini resmi menjadi All Star LA Lights Streetball untuk kali keenam sejak 2009. Streetballer yang akrab disapa Lana ini terpilih lagi seusai berlaga di babak final LA Lights Streetball 2013, Sabtu (26/10/2013) malam.

"Tentunya senang bisa terpilih lagi. Saya memang berniat mempertahankan gelar ini selama mungkin, sampai saya tidak bisa bermain basket lagi," kata Lana saat ditemui Kompas.com.

Lana mengaku masih belum puas meski berhasil mempertahankan gelarnya tersebut selama bertahun-tahun. "Memang, sejak tamat SMA saya sudah mendapat gelar itu. Umur saya sekarang juga masih muda, 23 tahun. Karir saya masih panjang. Maunya sih, mencoba tanding ke luar negeri," aku Lana.

Selain Lana, All Star tahun lalu yang juga terpilih lagi tahun ini adalah Syam "Easy Fly" Hasyimi. Syam mengungkapkan kegembiraannya karena terpilih menjadi satu dari delapan All Star baru, namun ia juga sedih karena beberapa temannya tidak terpilih kembali menjadi All Star.

"Senang tapi sedih, gimana ya? Sebelumnya kan sudah sama-sama selama satu tahun, rasanya sedih juga sekarang enggak bareng lagi," aku Syam.

Delapan All Star yang telah terpilih berkesempatan untuk keliling ke berbagai kota di Indonesia dan menunjukkan kemampuan mereka sebagai streetballer top Indonesia. Mereka akan bertanding melawan streetballer pilihan pada masing-masing kota yang akan menjadi standar penilaian untuk memilih All Star berikutnya.

"Saya akan ikut lagi tahun depan dan mengincar gelar All Star kembali," kata Sudyanto "Hangerman", All Star 2013 yang tak terpilih kembali menjadi All Star 2014.

All Star Streetball 2014:
1. Lana aka Money Man
2. Gau aka Shut Down
3. Syam aka Easy Fly
4. Ichan aka Lil Mighty
5. Lala Marlon aka Madagascar
6. Rico aka Haleluya
7. Tri Wicak
8. Fadli

Editor : Farid Assifa


21.35 | 0 komentar | Read More

Tidak Biasa Berlomba, Banyak Peserta Jakarta Marathon \"Tepar\"

  JAKARTA, KOMPAS.com- Puluhan peserta Jakarta Marathon satu persatu terkapar ketika tiba di garis finish Lapangan Silang Monas, Minggu (27/10/2013) akibat kelelahan.

Menurut data tim medis Jakarta Marathon, sebanyak 75 peserta telah ditangani petugas. Dari 75 peserta, dua orang dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan.

Menurut kordinator tim medis Iwan Kurniawan, para peserta mengalami kelelahan dan memaksakan diri untuk menyelesaikan lari marathon yang kebanyakan kategori dari 10 km hingga 42 km.

"Kebanyakan mereka dehidrasi dan capai karena tidak kuat dan memaksakan untuk menyelesaikan lari marathon ini ," ujar Iwan saat ditemui di ruang Medis Lapangan Monas, Minggu (27/10/2013).

Tidak hanya itu, kata Iwan, umumnya para peserta bukan pelari profesional melainkan pelari biasa."Karena enggak semua peserta pelari profesional, ada yang pelari dadakan dan masyarakat umum," jelas Kepala Seksi Gawat Darurat dan Bencana Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Ia juga menjelaskan, peserta yang kelelahan bukan hanya saat mencapai garis finish, ada juga yang dijalan. Menurutnya, dari dinas kesehatan DKI Jakarta sudah menurunkan petugas, mobil ambulans di berbagai titik yang menjadi lokasi pelari Marathon.

"Pasien bukan hanya di sini, di jalan ada pasien yang jatuh karena enggak kuat lari. Di sepanjang rute ada tim medis yang sudah kami kerahkan untuk membantu kesehatan peserta lari," jelas Iwan.

Selain itu, mengenai peserta yang dirujuk ke RSUD Tarakan adalah Gregorius Dimas peserta asal Jogja dan Luke Breton warga negara jerman. " Mereka mengalami over dehidrasi dan hipovolemik," kata Iwan.

Dia menambahkan, semua peserta yang mengalami kondisi kesehatan yang menurun nantinya dibawa ke rumah sakit rujukan terdekat. " Rujukannya tergantung posisi dia lari," katanya.

Editor : Tjahjo Sasongko


21.35 | 0 komentar | Read More

Maraton Bareng Bocah, Jokowi Hanya Lari Separuh Rute


JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI, Joko Widodo memang tak mengikuti nomor lari 10 km, 21 km atau 42 km pada acara Jakarta Marathon 2013, Minggu (27/10/2013) pagi. Namun, Jokowi mengikuti nomor lari terendah, yakni 1 km yang ditujukan untuk anak-anak berusia 7-12 tahun.

Itu pun, dia hanya menyelesaikan setengah rute. Semula, Jokowi dengan mengenakan kaos merah celana pendek hitam dan bersepatu kulit warna cokelat, meninjau para pelari yang memasuki garis finish di sisi selatan Monas. Setelah itu, dia pun melangkahkan kakinya ke sisi barat pelataran Monas. Rupanya di sana adalah rute Maratoonz, rute lari 1 km yang diperuntukan bagi anak-anak.

Di belakang garis start, sudah berkumpul puluhan anak yang telah menunggu peluit berbunyi. Sempat terjadi aksi saling tunjuk antara Jokowi dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terkait siapa yang harusnya memberi sambutan. "Pak Jokowi saja," ujar Marie. "Jangan dong, kok saya. Bu Menteri lah," ujar Jokowi.

Akhirnya, tidak ada kata sambutan, baik dari Jokowi atau Marie Elka. Pertandingan langsung dilanjutkan kembali dengan meniup peluit panjang tanda dimulainya lomba lari tingkat anak-anak. Jokowi tampak berlari berbaur dengan anak-anak.

Wajah ceria tampak menghiasi, baik orang nomor satu di Jakarta tersebut maupun anak-anak. Aksi Jokowi itu juga mendapatkan sambutan warga yang berdiri di sepanjang lintasan lari. Ada yang hanya bisa tertawa, ada yang mencoba mengabadikan momen tersebut melalui ponsel. "Ayo Pak Jokowi, semangat. Yah, si Bapak malah lari sama anak-anak," teriak seorang ibu.

Tanpa terduga, Jokowi tak menyelesaikan rute lari secara penuh. Sekitar 400 meter dari garis start, Jokowi melipir ke sisi kiri lintasan dan dia pun keluar lintasan menuju mobil dinasnya yang telah disiapkan. Tanpa mengucapkan apa-apa, Jokowi pun meninggalkan pelataran Monas.

Acara Jakarta Marathon adalah kerja bersama antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Acara bertaraf internasional itu mendatangkan pelari sebanyak 5.500, luar atau dalam negeri. Ribuan orang pun memadati lapangan Monas.

Kegiatan Jakarta Marathon 2013 terdiri dari beberapa kategori, yakni lima kilometer, 10 kilometer, Half Marathon (21 kilometer) dan Full marathon (42 kilometer) serta Maratoonz yang khusus untuk anak-anak.

Editor : Farid Assifa


21.35 | 0 komentar | Read More

Aeromobil, Mobil Terbang dari Slovakia

Written By bopuluh on Jumat, 25 Oktober 2013 | 21.35

Brastilava, KompasOtomotif – Mobil terbang atau aeromobil, menjadi impian Štefan Klein - seorang desainer berbagai produk asal Slovakia selama 20 tahun. Impiannya tersebut, pada awalnya hanya dipercaya segelintir orang. Namun kini, kendati mobil terbangnya belum sesuai dengan harapan banyak orang, hasil kerja keras Štefan Klein telah memberi harapan.


Menurut Štefan, dengan mobil terbang – memanfaatkan infrastruktur yang ada - orang bisa melakukan perjalan jarak jauh dari pintu ke pintu, artinya perlu repot lagi berganti kendaraan. Tepatnya hanya menggunakan satu kendaraan dari garasi rumah atau tempat parkir, sampai ke tempat tujuan akhir.


Bandara
Pada saat berupa mobil, kendaraan ini diparkir tempat  parkir rumah atau umum.Tidak menyita ruang terlalu lebar, namun tetap sedikit lebih panjang dibandingkan dengan mobil biasa. Maklum, diperlukan untuk melipat sayap saat berfungsi sebagai mobil.


Penggerak, digunakan mesin Rotax 912 dengan bahan bakar sama dengan yang digunakan mesin mobil biasa. Berarti bisa dibeli di SPBU. Saat menjadi mobil bisa meluncur di berbagai jenis jalan. Sedangkan untuk tinggal landas dan mendarat, diharapkan tetap melalui landasan pacu bandara! Tidak disebutkan tiba-tiba take-off di jalur lurus jalan tol.   


Gabungan

Model yang diperlihatkan Štefan sekarang ini merupakan versi ketiga atau 3.0. Sebelumnya sudah ada versi 1.0 sejak awal 1990, vers 2.0 (1995-2010) dan 2.5 (2005 – 2013) dan terakhir adalah vers 3.0 yang dinilainya lebih stylish. Menurutnya, aeromobil ini menyenangkan pengemudi dan penumpang, karena menggabungkan unsur  mobil sport dengan pesawat ultra ringan.  


Mesin Rotax 912 boxer 4-slinder atau konfigurasi silinder harisontal berlawanan arah, berkapasitas 1.121 cc, menghasilkan tenaga 100 PS. Saat menjadi mobil, menggerakkan roda depan, lebarnya hanya 1.600 mm.

Ketika terbang menggunakan propeler dengan tiga daun baling-baling yang berada di depan. Saat akan terbang, sayap yang semula melipat ke belakang, bergerak ke samping, membuat lebar mobil terbang ini menjadi 8,2 meter.

Foto-foto Aeromobil saat akan terbang: Klik Galeri Aeromobil

Spesifikasi Aeromobil

Pesawat Terbang

Spesifikasi

Mobil

Rotax 912

Mesin

Rotax 912

Bisa dilipat

Sayap

-

200 kpj dan lebih

Kecepatan tertinggi

160 kpj

60 kpj

Kcepatan min

-

130 kpj

Kencepatan tinggal landas

-

700 km

Jarak tempuh

500 km

15 liter/jam

Konsumsi BBM

7,5 l/100 km

Rangka baja berlapis  karbon

Konstruksi

Rangka baja berlapis karbon

Lebar 8.200 mm

Panjang 6.000 mm

Dimensi

Lebar 1.600 mm
Panjang 6.000 mm

 450 kg

Berat konsong

450 kg

2

Kapasitas penumpang

2

 Ingin tahu cara terbangnya, klik alamat ini! 


21.35 | 0 komentar | Read More

Foto Seni Terinspirasi dari Nyenyaknya Tidur Bayi


Kompas.com - Biasanya ketika bayi sedang tidur, para ibu akan memanfaatkan waktu tersebut untuk beristirahat atau melakukan aktivitas lain yang tidak bisa dilakukan saat bayi terjaga. Tapi seorang ibu yang sangat kreatif memanfaatkan nyenyaknya tidur bayi menjadi rangkaian foto seni bertema Fantasyland.

Sion Queenie Liao adalah seniman yang tinggal di California. Ia merupakan ibu dari tiga anak dan senang membuat berbagai kreasi yang sangat "nyeni". Liao mengungkapkan, ia terutama sering mendapat inspirasi dari putra ketiganya, Wengenn yang baru berusia tiga bulan.

"Saya tumbuh besar dengan cerita-cerita dongeng. Dan setiap hari sebelum Wengenn tidur siang, saya membayangkan ia sebagai tokoh utama dalam salah satu dongeng favorit saya," katanya.

Tak puas hanya berimajinasi, sebelum bayinya tidur Liao menyiapkan kain polos, beberapa boneka binatang, dan material lain. Persis seperti halnya seorang artis saat menyiapkan perlengkapan melukisnya.

"Setelah Wengenn tidur nyenyak, saya meletakkan dia di tengah dari tema yang saya persiapkan kemudian memotretnya. Visi saya adalah menyiapkan seri foto yang menggambarkan ia sedang menjelajah imajinasinya. Menciptakan dunia dongeng," katanya.

Liao menamakan foto serinya sebagai "Wengenn in Wonderland" dan foto-foto cantik tersebut diterbitkan tahun lalu di Taiwan dalam buku berjudul "Sleepy Baby". Buku versi bahasa Inggrisnya akan terbit sebentar lagi dan ia berharap banyak ibu lain yang terinspirasi membuat kegiatan kreatif bersama buah hatinya.

Foto-foto Wengenn in Wonderland lainnya bisa disimak di Facebook

Sumber :

Editor :

Lusia Kus Anna


21.35 | 0 komentar | Read More

5 Pelaku Pembalakan Hutan Dibekuk di Mukomuko


BENGKULU, KOMPAS.com - Polres Mukomuko, Provinsi Bengkulu menangkap lima orang pelaku pembalakan hutan di kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) Air Manjunto Register 62, Desa Lalang Luas, Kecamatan V Koto, Jumat (26/10/2013). Kelima pelaku pembalakan liar tersebut berinisial AI (19), Re (20), Ka (25), Rf (47), dan RC (30), kelima pelaku tertangkap tangan jajaran Polres Mukomuko pada saat tengah melakukan penebangan hutan.

Bersama dengan pelaku, polisi juga mengamankan empat kubik kayu berbagai jenis yang dilindungi undang-undang. Kapolres Mukomuko, AKBP Wisnu Widarto, S.Ik. mengatakan penangkapan pelaku pembalakan hutan itu merupakan operasi yang digelar dengan nama Operasi Wanalaga Nala 2013.

"Penangkapan para pelaku pembalakan hutan itu berkat kerjasama masyarakat dengan polisi, kita mendapatkan informasi masyarakat, kelimanya kita tangkap pada saat sedang menggesek kayu menggunakan gergaji mesin, semua peralatan yang mereka gunakan telah kita amankan sebagai barang bukti," kata Wisnu.

Kelima pelaku tersebut hingga kini masih menjalani pemeriksaan karena polisi menduga kelima pelaku merupakan pelaku pembalakan hutan yang terorganisasi rapi. Kelima pelaku dijerat dengan Undang-Undang nomor 18 tahun 2013 tentang pencegahan dan pemberantasan pengerusakan hutan dengan ancaman lima tahun kurungan penjara.

Wisnu melanjutkan, pelaku pembalakan di Kabupaten Mukomuko terbilang cukup tinggi sehingga merusak beberapa kawasan lindung dan mengancam keberlangsungan masyarakat. Ia berharap kerjasama antar polisi dan masyarakat terjalin baik dalam upaya pemberantasan pembalakan hutan, polisi juga gencar melakukan razia ke beberapa usaha penjualan kayu terkait izin di Kabupaten Mukomuko.

Editor : Caroline Damanik


21.35 | 0 komentar | Read More

Ekonomi Tahun 2014 Diprediksi Lebih Baik

Written By bopuluh on Kamis, 24 Oktober 2013 | 21.35


JAKARTA, KOMPAS.com -
Pemerintah dan DPR menargetkan pertumbuhan ekonomi tahun 2014 sebesar 6 persen. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi yang diproyeksikan sejumlah lembaga ekonomi, yakni di bawah 6 persen. Pertumbuhan ekonomi sebesar 6 persen pada tahun 2014 itu merupakan salah satu asumsi dasar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2014 yang akan disahkan pada Rapat Paripurna DPR, Jumat (25/10/2013) ini.

Asumsi pertumbuhan ekonomi sebesar 6 persen tersebut menunjukkan bahwa pemerintah dan DPR melihat perekonomian tahun 2014 akan lebih baik dibandingkan tahun 2013. Pertumbuhan ekonomi tahun ini, seperti diperkirakan Badan Kebijakan Fiskal, berkisar 5,8 persen sampai 6 persen.

Bank Pembangunan Asia (ADB) juga memprediksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2014 sekitar 6 persen. Pertumbuhan ekonomi tahun ini diperkirakan hanya 5,7 persen.

Sementara itu, Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun 2014 adalah 5,8 persen-6,2 persen. Angka ini lebih tinggi daripada proyeksi tahun 2013 ini sebesar 5,5 persen-5,9 persen.

Sebaliknya, Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun depan melambat. Dari perkiraan tahun ini sebesar 5,6 persen, Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi tahun depan sebesar 5,3 persen.

Panitia Kerja (Panja) Asumsi Dasar RAPBN Tahun 2014, yang terdiri dari unsur pemerintah dan DPR, menyampaikan sejumlah pertimbangan atas proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2014 sebesar 6 persen.

Pemilu dan demografiMenurut laporan panja, meski masih menghadapi risiko, perekonomian tahun depan lebih baik daripada tahun ini. Risiko yang dimaksud antara lain masih ada gejolak likuiditas global dan gejolak harga komoditas di pasar internasional.

Namun, panja menegaskan bahwa konsumsi rumah tangga masih menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi 2014. Ini terutama disebabkan ada bonus demografi serta ada pemilihan umum anggota legislatif dan presiden.

Neraca perdagangan yang mulai membaik juga menjadi faktor pendorong pertumbuhan. Ini karena kinerja ekspor berangsur- angsur pulih seiring perbaikan permintaan pasar global. Faktor lain adalah peningkatan investasi, terutama oleh sumber-sumber domestik, dan inflasi yang kembali ke level normal.

Dari sisi sektoral, pertumbuhan ekonomi terutama akan disumbang oleh sektor industri pengolahan sebesar 1,6 persen, sektor perdagangan-hotel-restoran 1,3 persen, serta sektor transportasi dan komunikasi 1,1 persen. Sementara sektor pertanian menyumbang 0,4 persen.

Ekonom Faisal Basri di Jakarta, Kamis (24/10), menyatakan, asumsi pertumbuhan sebesar 6 persen tahun 2014 masuk akal. Angka tersebut bahkan cenderung konservatif.

Menurut Faisal, semua tekanan terhadap perekonomian Indonesia sudah mencapai puncak pada tahun 2013. Hal itu di antaranya tekanan pada kurs rupiah, inflasi, suku bunga, serta neraca perdagangan dan transaksi berjalan. Itu berarti perekonomian Indonesia tahun 2014 cenderung lebih baik.

Inflasi yang pada tahun ini diperkirakan BI 9 persen-9,8 persen akan turun ke 5,5 persen tahun 2014 sebagaimana asumsi pemerintah dan DPR. Bahkan, Faisal optimistis, realisasi inflasi akan di bawah asumsi itu. Sementara suku bunga BI, menurut Faisal, diturunkan pada kisaran 6 persen.

Sebaliknya, dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Atma Jaya, Jakarta, Agustinus Prasetyantoko, berpendapat, asumsi pertumbuhan ekonomi 6 persen terlalu optimistis. Alasannya, semua sumber pertumbuhan ekonomi diperkirakan melambat tahun depan.

"Pemerintah punya kepentingan memberikan optimisme meski realitasnya berat. Namun, mestinya memang harus realistis. Saat ini perusahaan-perusahaan sedang menyusun rencana bisnis ke depan. Jadi memang harus hati-hati dalam menentukan asumsi," kata Prasetyantoko.

Investasi sebagai sumber pertumbuhan terbesar setelah konsumsi rumah tangga, menurut Prasetyantoko, akan turun pada tahun 2014. Ini menjadi konsekuensi kebijakan pengetatan likuiditas saat transaksi perdagangan defisit.

Kebijakan BI mematok suku bunga menjadi 7,25 persen akan menurunkan pertumbuhan kredit. Dampaknya baru akan terasa mulai triwulan IV-2013 sampai tahun 2014.

Hal ini tecermin pada proyeksi BI tentang pertumbuhan kredit pada tahun 2014 sebesar 15,3 persen-16,6 persen. Ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan kredit tahun ini, yang diproyeksikan sekitar 20 persen.

Sementara pertumbuhan konsumsi rumah tangga, Prasetyantoko memperkirakan akan stagnan. Sumbangan kegiatan pemilihan umum bagi konsumsi rumah tangga tidak akan besar. Adapun ekspor diduga belum akan pulih. "Maka dugaan saya, pertumbuhan tahun 2014 berkisar 5,5 persen-5,8 persen," katanya.

Inflasi terjagaGubernur BI Agus DW Martowardojo mengatakan, inflasi yang terjaga bisa menjadi daya tarik investasi. Inflasi yang terkendali membuat daya beli masyarakat meningkat. "Kondisi ini mendorong perekonomian domestik," ujar Agus.

Pertumbuhan ekonomi tahun 2014, kata Agus, masih ditopang kinerja ekspor menyusul membaiknya kondisi ekonomi global. Selain itu, daya beli masyarakat meningkat dan inflasi yang terjaga juga mendorong ekonomi.

Belajar dari kondisi pasar keuangan yang tertekan pada kurun Mei-Agustus 2013, Indonesia mesti menyiapkan diri menghadapi tahun 2014. Sampai saat ini, Indonesia belum optimal menguatkan pasar ekonomi sehingga nantinya siap menghadapi pembalikan arus modal.

Pembalikan arus modal ini bisa terjadi saat lanskap perekonomian global berubah. Kondisi ekonomi negara-negara maju akan membaik sehingga potensi arus modal meninggalkan negara emerging market bisa terjadi.

Selain pertumbuhan ekonomi, RAPBN Tahun 2014 yang disahkan menjadi APBN Tahun 2014 pada Rapat Paripurna DPR hari ini juga menyangkut asumsi makro lainnya. Inflasi diasumsikan 5,5 persen. Kurs rupiah terhadap dollar AS adalah Rp 10.500. Tingkat suku bunga SPN 3 bulan adalah 5,5 persen.

Harga jual minyak Indonesia diasumsikan 105 dollar AS per barrel. Produksi minyak siap jual ditargetkan 870.000 barrel per hari. Produksi siap jual gas bumi ditargetkan 1,24 juta barrel setara minyak per hari.

Sementara penerimaan negara ditargetkan Rp 1.667 triliun. Belanja negara ditargetkan Rp 1.842 triliun. Dengan demikian, defisitnya adalah Rp 175 triliun atau 1,69 persen dari produk domestik bruto. (LAS/IDR)

OJK menilai perlu upaya ekstra memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai asuransi…

Editor : Erlangga Djumena


21.35 | 0 komentar | Read More

Imigran Gelap Myanmar Punya KTP Indonesia

Written By bopuluh on Rabu, 23 Oktober 2013 | 21.35

KUPANG, KOMPAS.com — Empat imigran gelap asal Myanmar yang menghuni Rumah Detensi Imigrasi Kupang memiliki kartu tanda penduduk Indonesia. KTP itu dikeluarkan kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, dan Kota Medan, Sumatera Utara.

Keempat imigran gelap tersebut ditangkap petugas Bandar Udara El Tari, Kupang, saat hendak berangkat ke Jakarta, Selasa (22/10). Kepala Kantor Imigrasi Kupang Silvester Sili Laba, di Kupang, Rabu, mengatakan, keempat warga Myanmar itu sudah diserahkan kepada pihak imigrasi.

"Saat itu, petugas yang menangani tiket penerbangan minta kartu identitas atau KTP. Keempat warga asing itu mengeluarkan kartu penduduk Indonesia sekaligus menunjukkan paspor warga negara asing. Petugas di tempat check in pun langsung meminta informasi lebih lanjut. Ternyata mereka melakukan pemalsuan dokumen kependudukan secara ilegal," kata Silvester.

Keempat warga Myanmar yang selama ini menghuni Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kupang itu telah diserahkan ke Imigrasi Kupang. Setelah diselidiki, mereka mendapatkan KTP Indonesia melalui calo. Modusnya sama dengan pembuatan KTP untuk tenaga kerja Indonesia yang selama ini berlangsung di Kupang. Satu KTP dihargai Rp 300.000-Rp 500.000.

Rudenim Kupang memiliki sekitar 220 imigran gelap dari Myanmar, Afganistan, Turki, dan Arab Saudi. Padahal, kapasitas rudenim itu hanya untuk sekitar 170 orang. Mereka ditangkap saat hendak berusaha memasuki perairan Australia dengan bantuan nelayan lokal.

Mereka menghuni rudenim itu 2-5 tahun. Beberapa di antara mereka sudah fasih berbahasa Indonesia dan paham sejumlah jalan dan nama-nama tempat di Kota Kupang. Mereka umumnya diberi kesempatan keluar rudenim, misalnya untuk berobat, tetapi dalam pengawasan petugas Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) dan petugas keimigrasian.

Kepala Bidang Humas Polda NTT Ajun Komisaris Besar Okto George Riwu mengatakan belum menerima empat warga Myanmar yang ditangkap di Bandara El Tari itu. Mereka jelas melanggar dokumen keimigrasian dan memalsukan dokumen kewarganegaraan.

"Mereka bisa menyalahgunakan KTP untuk berbagai kepentingan, seperti mendapatkan dana bantuan langsung tunai, dan hak-hak lain. Penyalahgunaan KTP Indonesia oleh warga asing itu harus diproses," kata Riwu.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Kupang Daud Djira mengatakan, warga negara asing bisa saja memiliki KTP Indonesia asal mendapatkan kartu izin tinggal tetap dari imigrasi setempat. (kor)

Editor : Kistyarini


21.35 | 0 komentar | Read More

Casillas: Madrid Tak Boleh Kalah

MADRID, KOMPAS.com - Kiper Real Madrid, Iker Casillas, mengaku senang dengan kemenangan 2-1 timnya atas Juventus pada matchday ketiga Grup B Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (23/10/2013) malam atau Kamis (24/10/2013) dini hari. Ia pun berharap Madrid bisa terus meraih kemenangan pada babak penyisihan grup.

Madrid unggul lebih dulu melalui Cristiano Ronaldo pada menit keempat. Meski dapat disamakan oleh Fernando Llorente pada menit ke-22, Ronaldo kembali mencetak gol keduanya untuk memastikan kemenangan Madrid empat menit berselang.

"Kami mendapatkan sembilan poin dari tiga pertandingan dan sekarang kami harus tetap melaju dan berusaha untuk tidak kalah di babak grup ini," harap Casillas. Sepanjang pertandingan, menurut catatan UEFA, Madrid menguasai bola sebanyak 52 persen dan menciptakan tujuh peluang emas dari 13 usaha.

Sementara, Juventus memperoleh tujuh kesempatan dari total 13 percobaan. "Pertandingan ini tidak mudah. Tetapi, kami telah membuat langkah yang sangat penting untuk lolos dari babak kualifikasi," ungkap Casillas seperti dilansir UEFA.

Raihan tiga poin tersebut membuat Madrid kokoh di puncak klasemen sementara dengan poin sempurna dari tiga laga. Di laga selanjutnya, Madrid akan bertandang ke Juventus Stadium pada 5 November mendatang.


21.35 | 0 komentar | Read More

Rem Bermasalah, Nisssan \"Recall\" 188.000 Unit

Detroit, Kompas.com - Nissan Motor Co., melakukan kampanye perbaikan massal terhadap 188.000 unit. Model yang direcall adalah SUV produk Nissan dan Infiniti yang beredar di seluruh dunia. Ada indikasi terjadi kerusakan pada perangkat lunak sistem rem. Efeknya berisiko terjadinya kecelakaan.

Kantor berita AP, Rabu (23/10/2013) melaporkan,model yang haru diperbaiki meliputi, Pathfinders produksi 18 April 2012 hingga 20 September  2013, Infiniti JX35 rakitan 15 September 2011 - 16 Januari 2013. Sementara itu, Infiniti QX60 pembuatan 17 Januari sampai 20 September 2013. Tercatat ada 152.000 unit yang beredar di Amerika Serikat dan 36.000 lainnya tersebar di China, Kanada, Meksiko dan sejumlah negara lain.

Menurut Nissan, saat mengerem ringan di jalan kasar, ABS tidak berfungsi optimal sehingga mengakibatkan jarak pengereman menjadi jauh. Kendati demikian belum ada laporan adanya insiden ataupun korban terkait kasus recall ini. Semua konsumen yang memiliki model tersebut diminta segera membawa kendaraannya ke bengkel terdekat untuk perbaikan perangkat lunak sistem rem tersebut secara gratis.

Editor : Aris F. Harvenda


21.35 | 0 komentar | Read More

Terganjal Polri, Timwas Century Gagal Panggil Paksa Budi Mulya

Written By bopuluh on Selasa, 22 Oktober 2013 | 21.35


JAKARTA, KOMPAS.com
- Tim Pengawas Bank Century kembali gagal menggali informasi dari mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Budi Mulya, terkait bail outBank Century. Pasalnya, permintaan pemanggilan paksa Budi Mulya belum bisa dilakukan oleh Polri dengan alasan prosedural.

"Ini informasi yang didapat, Budi Mulya dipastikan tidak hadir," kata anggota Timwas Century dari Fraksi PKS, Indra, di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (23/10/2013).

Rencananya, perwakilan dari Mabes Polri akan hadir dalam rapat bersama timwas hari ini. Dalam kesempatan itu, Mabes Polri akan menjelaskan prosedur tetap saat akan melakukan pemanggilan paksa pada seseorang. Indra menjelaskan, dalam Undang-Undang MPR/DPR/DPD dan DPRD tidak dijelaskan secara rigid mengenai mekanisme pemanggilan paksa.

Hal inilah yang akan disamakan dengan mekanisme dari Polri agar pemanggilan paksa Budi Mulya dapat segera terealisasi.

"Mudah-mudahan dalam penjelasan Polri terlihat apa yang bisa dilakukan untuk pemanggilan paksa karena Budi Mulya bisa melengkapi puzzle-puzzle yang selama ini disusun," ujarnya.

Untuk diketahui, Tim Pengawas Bank Century telah meminta Polri untuk memanggil paksa Budi Mulya pada hari ini. Pemanggilan paksa itu dilakukan karena Budi selalu mangkir dengan alasan yang tak dapat diterima dari dua panggilan timwas sebelumnya pada 25 September dan 2 Oktober 2013.

Budi Mulya diundang dalam rapat Timwas Century karena yang bersangkutan pernah menjabat sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. Rencananya, Timwas akan mendalami kebijakan Bank Indonesia menggelontorkan dana talangan sebesar Rp 6,7 triliun kepada Bank Century.

Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menuturkan, dalam pemanggilan ini juga akan dikonfrontasi temuan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kapolri, dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang telah lebih dulu hadir dalam rapat Timwas Century. Kasus bail out Bank Century masih menyisakan sejumlah tanya. Beberapa anggota Timwas Bank Century meyakini bahwa mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan mantan Gubernur Bank Indonesia Boediono adalah pihak yang harus bertanggung jawab atas keputusan memberi dana talangan sebesar Rp 6,7 triliun kepada Bank Century.

Ketua KPK Abraham Samad berjanji akan membawa kasus bail out Bank Century ke pengadilan pada tahun ini. Dia mengatakan, penanganan kasus tersebut di KPK baru sampai tahap mengelola alat bukti yang ditemukan. Abraham mengaku mencium kekecewaan publik karena dianggap ada tebang pilih dalam penuntasan kasus Century. Namun, ia meminta publik tak perlu memelihara keragu-raguan itu karena KPK akan mengusut tuntas kasus ini dan menyeret siapa pun yang terlibat.

Editor : Caroline Damanik


21.35 | 0 komentar | Read More

Foto Mesum PNS di Sulut Beredar via BBM

MANADO, KOMPAS.com - Beberapa hari terakhir, warga di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara resah dengan beredarnya foto-foto tak senonoh dari sepasang kekasih, yang salah satu di antaranya diduga pegawai negeri sipil (PNS) setempat.

"Dari kemarin foto-foto itu sudah beredar luas, bahkan semua orang bisa lihat karena ada koran di sana yang memuatnya dalam ukuran besar," ujar Yuni, warga Manado, Rabu (23/10/2013).

Yuni mengaku mengetahui foto-foto tersebut juga dari pesan yang diteruskan lewat blackberry messenger. Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, ada 11 foto dari seorang lelaki yang beradegan mesra dengan seorang perempuan.

Diduga kuat, lelaki dalam foto tersebut adalah PNS di salah satu instansi Pemkab Bolmong yang berdomisili di Kota Kotamobagu.

Dalam foto tersebut, baik lelaki dan perempuan terlihat dalam kondisi tidak menggunakan busana. Diperkirakan, kedua orang tersebut berumur sekitar 40-an tahun.

Sementara, dari posisi pengambilan gambar, terlihat foto tersebut sengaja dipotret oleh si lelaki. Berdasarkan perbincangan warga, diduga kedua orang tersebut tidak terikat perkawinan.

Foto itu diambil di sebuah ruangan yang diperkirakan merupakan sebuah kamar dengan latar tembok putih. Beberapa foto lain bahkan memamerkan adegan berciuman dalam kondisi tanpa busana.

Menanggapi hal ini, Wakil Bupati Bolmong Yanny Tuuk menyesalkan beredarnya foto-foto tak senonoh tersebut. Menurut dia, jika benar pelakunya merupakan PNS maka hal itu sangat merusak citra PNS secara keseluruhan sebagai teladan masyarakat.

"Kejadian tersebut sangat memalukan dan mencoreng moral pegawai, harus ada tindakan tegas," ujar dia.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bolmong AKP Iver Manossoh mengatakan, secara resmi mengatakan pihaknya belum mendapat laporan terkait beredarnya foto bugil tersebut. Namun dia berjanji akan segera menindaklanjuti keresahan warga dengan adanya foto-foto itu.

Sesuai Undang-undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi, penyebar dan korban foto bugil bisa menjadi tersangka. Pasal 8 disebutkan, setiap orang dilarang dengan sengaja atau atas persetujuan dirinya menjadi objek atau model yang mengandung muatan pornografi. 

Editor : Glori K. Wadrianto


21.35 | 0 komentar | Read More

BI: Kredit Sapi Masih Minim


JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Halim Alamsyah mengatakan, kredit untuk subsektor peternakan termasuk di dalamnya budidaya sapi masih rendah. Dari data BI, hingga Agustus 2013, kredit subsektor ini baru mencapai 0,4 persen atau sekitar Rp 11,7 triliun dari total kredit perbankan yang mencapai Rp 3.067,4 triliun.

"Ini menjadi tantangan bukan hanya bagi perbankan tapi juga pemerintah dan pembudidaya peternakan untuk menjaga dan peningkatkan produksi sapi, dengan tingkat resiko yang terkendali," ujarnya di sela-sela peluncuran Asuransi Ternak Sapi, di gedung BI, di Jakarta, Rabu (23/10/2013).

Halim menengarai, minimnya kredit peternakan sapi lantaran ejibilitas usaha di sektor peternakan memang tergolong rendah. Ini juga terlihat dari resiko kredit macet yang relatif lebih tinggi dibanding kredit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Sementara resiko kredit macet UMKM menurutnya saat ini masih kurang dari 5 persen. Dalam peluncuran ATS itu, Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan mengatakan, sejak 2009 pemerintah bersama BI telah memiliki program Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS). Namun sayangnya program tersebut belum berjalan optimal. "KUPS waktu itu belum mampu memitigasi, menelusuri sebab terjadinya resiko," ungkap Rusman.

Sehingga, lanjut Rusman, peternak menjadi tidak bergairah meskipun pada saat itu bunga KUPS disubsidi oleh pemerintah. Peternak hanya diwajibkan membayar 5 persen dari kredit. Di sisi lain, perbankan rawan menangguk kredit macet dari peternak.

Ia menambahkan, pogram KUPS waktu itu memang sudah memfungsikan aspek pembiayaan oleh perbankan di sektor pertanian. Namun, belum memasukkan aspek resiko.

Oleh karena itu, pemerintah bersama BI mencari skim baru suplemen permodalan yang disebut ATS. "ATS ini sebenarnya follow up dari UU Perlindungan dan Pemberdayaan Petani, UU No.19/2013. OJK juga sudah mengeluarkan ijin produk asuransi ini bisa dijual sebagai produk perbankan," katanya.

Asuransi Perlu atau Tidak? Temukan jawabannya disini

Editor : Erlangga Djumena


21.35 | 0 komentar | Read More

Polisi: Mayat Pria di MT Haryono Dibunuh di Tempat Lain

Written By bopuluh on Senin, 21 Oktober 2013 | 21.35


JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan unit identifikasi kepolisian di lokasi penemuan sesosok mayat pria misterius di Jalan MT Haryono, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, tidak menemukan bekas darah pada tubuh korban.

"Dari hasil olah TKP tak ada darah pada tubuh korban. Bajunya kering dan tidak ada identitas," kata Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Mulyadi Kaharni, saat dihubungi wartawan, Selasa (22/10/2013).

Mulyadi mengatakan, dari temuan tersebut, kuat dugaan bahwa korban tidak dibunuh di lokasi penemuan mayat tetapi di tempat lain lalu kemudian dibuang di kawasan Jalan MT Haryono. "Diduga itu korban pembuangan saja. Dibunuhnya bukan di lokasi penemuan mayat," ujar Mulyadi.

Mulyadi menambahkan, hingga kini pihaknya belum menemukan saksi utama yang melihat langsung korban dibuang di lokasi tersebut. Sejumlah saksi yang dimintai keterangannya mengaku tidak melihat langsung kejadian tersebut.

Untuk itu, kata Mulyadi, pihak kepolisian akan memeriksa rekaman CCTV sekitar gedung tempat lokasi penemuan korban. "Saksi tidak ada yang melihat kejadian, kami akan periksa CCTV Gedung Indomobil dan CCTV jalan tol (dalam kota)," ujar Mulyadi.

Sebelumnya, sesosok mayat pria ditemukan dengan kondisi tubuh penuh dengan luka di beberapa bagian tubuh seperti di kening, punggung, kaki dan bagian tubuh lainnya. Selain itu, polisi mengindikasi adanya dugaan bekas luka tembak pada tubuh korban. Pakaian yang dikenakan korban juga ditemukan dalam kondisi sudah sobek-sobek. Sementara jenazah korban sudah dibawa ke RSCM guna kepentingan visum.

Editor : Eko Hendrawan Sofyan


21.35 | 0 komentar | Read More

Pengacara Nazaruddin Benarkan Menteri SS adalah Sudi Silalahi


JAKARTA, KOMPAS.com - Elza Syarief, pengacara mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin membenarkan kalau menteri berinisial SS yang disebut kliennya terlibat dalam proyek Hambalang dan proyek pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) adalah Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi.

"Iya, dia (Nazaruddin) sampaikan itu ke saya, kan kita sudah tahu siapa," kata Elza di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Selasa (22/10/2013), sambil mengangguk pelan saat dikonfirmasi apakah SS itu adalah Sudi Silalahi atau bukan.


Namun Elza tidak mengutarakan lebih jauh mengenai peran Sudi.

Sebelumnya Nazaruddin menyebut menteri berinisial SS terlibat penyelewengan dalam proyek Hambalang dan proyek e-KTP. Menurut Nazaruddin, menteri SS tersebut mengintervensi agar pelaksanaan proyek Hambalang dan e-KTP dilakukan melalui kontrak multiyears atau tahun jamak.

"Ini kan ada seorang menteri yang selalu mengintervensi, supaya surat multiyears keluar di proyek e-KTP, di proyek Hambalang. Nah menteri itu suka marah-marahin menteri, SS lah," kata Nazaruddin saat memenuhi panggilan pemeriksaan KPK pagi tadi.

Namun, pagi tadi Nazaruddin tidak menyebut nama menteri yang dimaksudnya itu. Dia hanya mengatakan hal tersebut agar terbuka bagaimana cara mengeruk uang dari proyek e-KTP dan Hambalang.

"Ini buat yang ngambil uang Hambalang, e-KTP, biar dibuka semua," ucap Nazaruddin.

Sebelumnya, terkait proyek e-KTP, Nazaruddin menyebut Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menerima uang dari proyek tersebut. Mantan anggota DPR ini juga menyebut keterlibatan anggota DPR asal Fraksi Partai Golkar Setya Novanto dan politisi PDI Perjuangan Olly Dondokambey dalam proyek e-KTP.

Tudingan Nazaruddin ini pun dibantah Gamawan. Bahkan, Gamawan melaporkan Nazaruddin ke Kepolisian atas dugaan fitnah dan pencemaran nama baik. Sementara itu, dalam proyek Hambalang, nama menteri yang disebut Nazaruddin adalah Andi Mallarangeng yang kini ditetapkan KPK sebagai tersangka. Selain Andi, Nazaruddin kerap menyebut mantan ketua umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, sebagai penikmat uang hasil korupsi Hambalang.

Editor : Caroline Damanik


21.35 | 0 komentar | Read More

Basuki Sabar Tunggu Aetra Mau Jual Saham ke DKI


JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah berhasil mengakuisisi PAM Lyonnaise Jaya (Palyja), Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tampaknya ingin kembali menguasai operator air lainnya, yaitu PT Aetra Air Jakarta. Berbeda sikap saat mengakuisisi Palyja terdahulu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tampak 'melunak' untuk membeli saham Aetra.

Menurut dia, apa yang selama ini diutarakan tentang keinginan DKI membeli saham mayoritas Aetra, masih sebatas keinginan. Apabila pihak Aetra tidak mau menyerahkannya kepada DKI, maka Pemprov DKI pun tak mempermasalahkannya.

"Ya, tunggu saja niat baik dia sampai mau jual saham, tunggu saja," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Selasa (22/10/2013).

Basuki rencananya akan kembali menunjuk dua BUMD DKI, yakni PT Pembangunan Jaya dan PT Jakarta Propertindo untuk membeli saham Aetra. Sebab, apabila sudah mengakuisisi saham, maka prosesnya sudah masuk dalam tahap business to business (b to b). Konsep membeli saham Aetra itu, kata dia, akan menerapkan konsep orang berdagang. Dua BUMD DKI itu akan terus merayu pihak Aetra hingga akhirnya menemukan kesepakatan harga jual.

"Supaya kita bisa yang menguasai. Jujur saja, Aetra sih oke," kata Basuki.

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Budi Karya Sumadi mengatakan, untuk pembelian saham Aetra masih sebatas rencana. Sebab, hingga saat ini, PT Jakpro masih fokus mengakuisisi 49 persen saham kepemilikan Palyja oleh PT Astratel Nusantara. Rencananya, Desember mendatang, saham Palyja tersebut sudah berada di bawah kuasa PT Jakpro.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Aetra Air Jakarta Mohamad Selim mengatakan, ia tidak berniat menjual perusahaan mereka kepada pihak manapun. Selama ini, kata dia, perusahaan sudah berupaya memenuhi keinginan Pemprov DKI untuk meneruskan kerja sama dengan tetap mengutamakan keuntungan bagi kedua belah pihak.

"Kami tidak berniat menjual Aetra. Perjanjian induk rebalancing kontrak sudah terpenuhi. Pemprov DKI dapat untung, kami juga dapat untung," kata Selim.

PT Aetra Air Jakarta merupakan nama baru PT Thames PAM Jaya (TPJ) untuk mengelola, mengoperasikan, memelihara sistem penyediaan air bersih, dan melakukan investasi di wilayah Timur Jakarta, berdasarkan kontrak kerjasama dengan PAM JAYA selama 25 tahun, mulai pada tahun 1998 sampai 2023.

Pemegang saham Aetra adalah Acuatico Pte. Ltd dengan kepemilikan sebesar 95 persen dan PT Alberta Utilities sebesar 5 persen. Adapun, wilayah operasional Aetra adalah sebelah timur sungai Ciliwung meliputi sebagian wilayah Jakarta Utara, sebagian wilayah Jakarta Pusat, dan seluruh wilayah Jakarta Timur.

Editor : Ana Shofiana Syatiri


21.35 | 0 komentar | Read More

Jeju Korea dan Sepotong Warisan Dunia

Written By bopuluh on Minggu, 20 Oktober 2013 | 21.35

INDONESIA punya Bali, Korea Selatan punya Jeju. Bali menjadi pusat turisme negeri khatulistiwa ini, begitu pula Jeju. Banyak kesamaan Jeju dan Bali, terutama keindahan alamnya.

Bali punya warisan budaya kuat. Jeju tidak kalah hebat. Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa- Bangsa (UNESCO) bahkan menganugerahkan dua gelar kepada pulau kecil di barat daya Semenanjung Korea itu sebagai Kawasan Cagar Biosfer (2002) dan Situs Warisan Alam Dunia (2007). Masih ada lagi, Jeju adalah rekan Pulau Komodo dalam kategori Tujuh Keajaiban Alam Dunia Baru (2011).

UNESCO tentu tidak sembarangan menetapkan status berkelas dunia. Gelar itu berkaitan dengan sejarah kelahiran Pulau Jeju, yang berkaitan erat dengan letusan Gunung Halla. Erupsi gunung berapi setinggi 1.950 meter itulah yang membuat fenomena alam luar biasa yang dapat dinikmati hingga saat ini.

Lima jalur

Perjalanan menuju puncak Gunung Halla, dengan 260 anak gunungnya yang disebut oreum, adalah obyek yang wajib dicicipi di Jeju. Maklum, seluruh Pulau Jeju adalah wilayah pegunungan, dengan kaki yang langsung menyentuh lautan. Puncak Gunung Halla adalah titik pusat pulau itu.

Ada lima jalur dengan karakteristik atau tingkat kesulitan berbeda menuju wilayah tertinggi di Korea itu. Kepenatan pasti terbayar tatkala melihat keindahan alam dengan puncak Baeknokdam, berupa kawah danau berwarna biru di atasnya.

Pada musim semi, perjalanan mencapai puncak disuguhi pemandangan hamparan padang rumput yang luas, diselingi bunga cantik berwarna merah muda. Suguhan keindahan alam melewati hutan yang masih terjaga sangat meneduhkan hati.

Apabila stamina pas-pasan, tidak perlu khawatir. Anda bisa memakai jalur Yeongsil, menuju salah satu oreum. Hanya, puncak Baeknokdam tidak dapat dijangkau, tetapi pemandangannya lumayan.

Penat mendaki, atau jika tidak ingin berjalan menanjak, Anda dapat menyusuri perut bumi, Goa Manjanggul di Gujwa. Goa ini merupakan salah satu lorong terpanjang di dunia yang tercipta akibat aliran lava gunung berapi. Panjang gua mencapai 7,5 kilometer, tetapi Pemerintah Otonomi Jeju hanya membuka satu jalur, sepanjang 1 kilometer, untuk umum. Jalur lain dipakai untuk kepentingan ilmu pengetahuan atau penelitian semata.

Memasuki goa tidak sulit karena sudah ada tangga turun atau naik yang tidak terlalu terjal. Lingkaran goa juga besar, 23-30 meter, sehingga leluasa berselisih jalan dengan pengunjung lain pada saat ramai.

Di dalam goa dipasang pencahayaan seadanya sehingga kesan remang-remang kedalaman bumi terasa kental. Suhu cukup dingin, 11-18 derajat celsius, meskipun pada musim panas.

Di beberapa lokasi, terdapat petunjuk tentang goa, seperti bentuk-bentuk batuan, ornamen, dan struktur dinding akibat aliran lava. Di ujung lorong sepanjang 1 kilometer, berdiri sebuah pilar berupa batu lava membeku dari bawah ke atas seperti stalaktit dan stalagmit yang bersatu. Sungguh seperti perjalanan menuju negeri antah-berantah.

Manjanggul terbentuk akibat aliran lava yang diperkirakan terjadi 100.000 sampai 300.000 tahun lalu. Goa ini merupakan salah satu bagian utama penilaian UNESCO yang menjadikan Jeju sebagai Warisan Alam Dunia.

Di lokasi lain, terdapat hasil erupsi lain Gunung Halla, berupa bukit di tepi laut yang dinamakan Seongsan Ilchulbong, yang berarti puncak matahari terbit. Bentuknya unik, seperti kerucut. Sepintas mirip dengan kastel kuno yang dihuni keluarga pembesar dari Eropa zaman dahulu.

Bentuk seperti bangunan tinggi menjulang dengan deburan ombak laut biru adalah perpaduan alam yang sempurna. Tidak ada pemandangan terindah matahari terbit selain di Seongsan Ilchulbong di seantero Korea.

Menggunakan sepeda

Di tepi laut kaki Seongsan, hidup beberapa perempuan tua berumur sampai 70 tahun, yang masih aktif menyelam mencari keong laut yang disebut abaloni. Profesi yang dalam bahasa lokal disebut haenyeo ini begitu terkenal dan dilakoni oleh ribuan orang. Uniknya, semua pelakunya adalah kaum ibu. Kisah haenyeo sangat menginspirasi karena membuat perempuan Korea menjadi begitu perkasa.

Cara paling luar biasa menikmati alam Jeju sebenarnya dengan menggunakan sepeda. Rute mengelilingi Jeju adalah perjalanan yang sangat menantang. Dengan jalur melingkari pulau sejauh 181 kilometer, tentunya bukan sebuah kerja berat untuk bikers. Pemerintah setempat sudah membuat jalur khusus sepeda yang aman dan nyaman untuk menggowes.

Anda tinggal menentukan pilihan berapa lama ingin mendayung pedal. Jalur pendek sekitar dua sampai tiga jam ada. Mau sehari penuh juga bisa. Apabila ingin memutari seluruh Jeju, Anda harus menyediakan waktu empat hari tiga malam. Untuk urusan menginap tidak susah karena hotel-hotel tersedia di sepanjang jalur. Menarik dan pantas untuk dicoba.

Obyek wisata di Jeju sangat banyak. Pilihannya sangat beragam. Di setiap penjuru angin tersedia puluhan obyek dengan tema berbeda meski dengan lanskap yang bercirikan sama, gunung dan laut. Jadi, sebelum ke Jeju, Anda harus menentukan dahulu hendak ke mana agar jangan sampai kebingungan setelah sampai di sana.

Barat, timur, utara, dan selatan memiliki perbedaan. Di utara saja terdapat 36 obyek wisata yang dikelola Badan Pariwisata Jeju. Sebut saja, pantai Taewoo yang paling dekat dijangkau dari kota Jeju. Museum seni, museum legenda dan sejarah alam, planetarium, taman cinta, arboretum Halla, menyusur sungai di Sanjicheon, serta menyusur di jalan misterius.

Yang disebut dengan jalan misterius sebenarnya merupakan fenomena alam yang disebut anomali. Jamaknya, air akan mengalir ke tempat yang lebih rendah, tetapi di lokasi itu air justru bergerak ke tempat yang lebih tinggi. Kendaraan seperti bus yang memiliki bobot sampai 5 ton akan melaju kencang pada jalan menanjak meski mesin dalam kondisi mati.

Itu masih di utara. Di selatan, barat, dan timur tidak kalah banyaknya obyek wisata yang tentunya tidak dapat digambarkan satu per satu. Rata-rata menarik dan unik.

Kunjungan tanpa visa

Untuk menikmati semua perjalanan, kisah petualangan, dan cerita menginspirasi di Jeju ternyata tidak sulit. Pemerintah Kota Jeju mengeluarkan terobosan dengan menerapkan kebijakan tanpa visa kepada pendatang dari seluruh dunia, termasuk Indonesia.

"Jika ingin ke Jeju, langsung saja pesan tiket. Kami menerapkan kebijakan tanpa visa kepada 183 negara. Target kami, pada tahun ini dapat mendatangkan 2,6 juta wisatawan. Sebagian wisatawan kami harapkan datang dari Indonesia," kata Jinki Hwang dari Bisnis Marketing Badan Turisme Jeju.

Maskapai menuju Jeju dari Jakarta cukup beragam, salah satunya Cathay Pacific. Memang armada itu tidak langsung ke Jeju, tetapi transit terlebih dahulu di Hongkong.

Terbang dengan pesawat Airbus berbadan lebar sangat nyaman, apalagi di kelas bisnis. Perjalanan selama lebih dari empat jam menjadi tidak terasa. Saat transit di Hongkong, Anda dapat menikmati lounge kelas dunia di Wings. Di ruangan yang luas, Anda dapat beristirahat, mandi, atau menikmati berbagai makanan dan minuman. Setelah segar, pesawat Dragon Air, anak perusahaan Cathay Pacific, akan membawa Anda ke Jeju. (Syahnan Rangkuti)

Editor : I Made Asdhiana


21.35 | 0 komentar | Read More

Ditanya soal Balas Budi Monorel, Mega Tunjuk Muka Wartawan


JAKARTA, KOMPAS.com - Ada penilaian bahwa proyek monorel dilanjutkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo karena untuk membalas budi kepada Megawati Soekarnoputri. Saat dimintai tanggapannya, Mega malah menjawab dengan ketus.

"Di politik, enggak ada yang namanya balas budi," kata Mega sambil menunjuk wajah wartawan yang menanyakan hal tersebut.

Hal itu dikatakan Mega saat ditemui di kediamannya, Jalan Teuku Umar Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2013) pagi.

Wartawan kemudian menjelaskan bahwa anggapan politik balas budi muncul lantaran Mega-lah yang pertama meresmikan pembangunan monorel pada 2004 silam. Jokowi, yang merupakan kader PDI Perjuangan, melanjutkan proyek monorel itu.

Mendengar penjelasan tersebut, Mega tidak menggubrisnya. Untuk kedua kali, Mega menegas kan, dunia politik, tidak ada namannya balas budi.

Wartawan pun balik bertanya. "Terus, yang ada apa dong, Bu?"

"Kamu sekolah di mana, kalau mikir itu pakai ini," jawab Mega sambil menyentuh kepala wartawan.

Meski jawaban tersebut dilontarkannya secara serius, aksi Mega mengundang tawa wartawan yang hadir. Tidak hanya itu, Gubernur DKI Joko Widodo dan anggota DPR Rieke Diah Pitaloka yang berada di lokasi itu juga hanya bisa tertawa.

Kelanjutan proyek monorel adalah balas budi Jokowi kepada Megawati dilontarkan pengamat transportasi Darmaningtyas. Ia menjelaskan, alasannya mengatakan hal tersebut karena Megawati adalah sosok yang mencanangkan pembangunan monorel.

"Monorel itu yang mencanangkan pembangunannya kan Megawati. Pak Jokowi jadi gubernur juga tak lepas dari Ibu Mega sebagai Ketua Umum PDI-P. Itu dugaan dari analisis saya. Saat menghadiri peluncuran logo monorel, baru menemukan jawaban itu," kata Darmaningtyas.

Jokowi pun menampiknya. Ia tak habis pikir mengapa anggapan itu bisa muncul. Jangan sampai seluruh proyek Pemprov DKI nantinya, dinilai sebagai politik balas budi dirinya.

Editor : Ana Shofiana Syatiri


21.35 | 0 komentar | Read More

Manusia Purba Denisovan Pernah Menyeberangi Lautan Indonesia


KOMPAS.com
- Ilmuwan mengajukan gagasan bahwa ras manusia purba Denisovans pernah menyeberangi lautan Indonesia, tepatnya Garis Wallace, garis khayal yang memisahkan fauna Australasia dengan Eurasia, yang terletak di antara Kalimantan dan Sulawesi serta antara Bali dan Lombok.

Menurut ilmuwan, setelah menyeberangi lautan tersebut, Denisovans terus bergerak ke timur menuju wilayah Australia dan Papua Niugini untuk selanjutnya kawin silang dengan spesies manusia modern.

Gagasan itu muncul setelah tiga tahun lalu, ilmuwan menemukan tulang jari kecil di gua Denisovans wilayah Pegunungan Altai, Asia bagian utara. Dengan tulang jari itu, ilmuwan berhasil mengungkap genom Denisovans.

Hasil analisis genetik menunjukkan adanya tanda kawin silang antara Denisovans dan manusia modern, namun hanya yang berada di wilayah Australia dan Papua Niugini. Di daratan utama Asia dimana fosil Denisovans ditemukan, ilmuwan justru tak menemukan tanda kawin silang.

Alan Cooper dari University of Adelaide di Australia dan Chris Stringer dari Natural History Museum di Inggris dalam opininya di jurnal Science, Kamis (17/10/2013), mengatakan bahwa hal tersebut bisa dijelaskan bila Denisovans menyeberangi garis Wallacea.

"Di daratan utama Asia, baik spesies manusia purba, maupun spesies manusia modern yang terisolasi dan memiliki DNA Denisovans, mengindikasikan bahwa tak ada sinyal Denisovans pernah kawin silang di daerah itu," kata Cooper.

"Satu-satunya tempat dimana sinyal genetik itu ada adalah di area timur garis Wallace dan di sanalah kami berpikir kawin silang itu terjadi, walaupun itu berarti bahwa Denisovans harus menyeberangi lautan," imbuh Cooper seperti dikutip Science Daily, Kamis lalu.

ABC Science, Jumat (18/10/2013), memberitakan bahwa wilayah yang dipisahkan garis Wallacea tak pernah terhubung oleh daratan sebelumnya. Hal itulah yang memberi penjelasan mengapa jenis-jenis hewannya juga berbeda.

"Kami berpikir bahwa Denisovans menyeberanginya dan manusia kawin silang dengan mereka setelah menyeberangi garis itu sendiri," kata Cooper. Cuma sedikit manusia yang menyeberang. Setelah menyeberang, manusia bertemu dengan Denisovans yang telah ada di timur Wallacea.

Menurut ilmuwan, penemuan ini penting karena bisa menjadi petunjuk keahlian Denisovans. "Mengetahui bahwa Denisovans menyebar melampaui hambatan laut membuak pertanyaan tentang perilaku dan kemampuan kelompok itu, serta seberapa jauh mereka tersebar," ungkap Cooper.

Ilmuwan mengatakan, fakta menarik lain yang terungkap dari penelitian adalah bahwa Denisovans jantan mengawini manusia modern betina setelah menyebrangi garis Wallace 50.000 tahun lalu.

Temuan ini juga mengungkap keragaman spesies manusia purba di Indonesia. Denisovans bergabung dengan manusia Flores (Homo floresiensis) dan jenis manusia purba lain yang sudah ada di Indonesia saat itu.

Editor : Yunanto Wiji Utomo


21.35 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger