Menurut data tim medis Jakarta Marathon, sebanyak 75 peserta telah ditangani petugas. Dari 75 peserta, dua orang dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan.
Menurut kordinator tim medis Iwan Kurniawan, para peserta mengalami kelelahan dan memaksakan diri untuk menyelesaikan lari marathon yang kebanyakan kategori dari 10 km hingga 42 km.
"Kebanyakan mereka dehidrasi dan capai karena tidak kuat dan memaksakan untuk menyelesaikan lari marathon ini ," ujar Iwan saat ditemui di ruang Medis Lapangan Monas, Minggu (27/10/2013).
Tidak hanya itu, kata Iwan, umumnya para peserta bukan pelari profesional melainkan pelari biasa."Karena enggak semua peserta pelari profesional, ada yang pelari dadakan dan masyarakat umum," jelas Kepala Seksi Gawat Darurat dan Bencana Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Ia juga menjelaskan, peserta yang kelelahan bukan hanya saat mencapai garis finish, ada juga yang dijalan. Menurutnya, dari dinas kesehatan DKI Jakarta sudah menurunkan petugas, mobil ambulans di berbagai titik yang menjadi lokasi pelari Marathon.
"Pasien bukan hanya di sini, di jalan ada pasien yang jatuh karena enggak kuat lari. Di sepanjang rute ada tim medis yang sudah kami kerahkan untuk membantu kesehatan peserta lari," jelas Iwan.
Selain itu, mengenai peserta yang dirujuk ke RSUD Tarakan adalah Gregorius Dimas peserta asal Jogja dan Luke Breton warga negara jerman. " Mereka mengalami over dehidrasi dan hipovolemik," kata Iwan.
Dia menambahkan, semua peserta yang mengalami kondisi kesehatan yang menurun nantinya dibawa ke rumah sakit rujukan terdekat. " Rujukannya tergantung posisi dia lari," katanya.
Editor : Tjahjo Sasongko
Anda sedang membaca artikel tentang
Tidak Biasa Berlomba, Banyak Peserta Jakarta Marathon \"Tepar\"
Dengan url
http://coffeeasoy.blogspot.com/2013/10/tidak-biasa-berlomba-banyak-peserta.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tidak Biasa Berlomba, Banyak Peserta Jakarta Marathon \"Tepar\"
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tidak Biasa Berlomba, Banyak Peserta Jakarta Marathon \"Tepar\"
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar