JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti Terorisme dari International Crisis Group (ICG) Sidney Jones mengatakan, jaringan teroris saat ini menjadikan polisi sebagai target utama mereka. Polisi yang diincar oleh jaringan teroris bukan polisi khusus seperti Detasemen 88, melainkan polisi biasa.
"Yang jadi musuh utama dari teroris, mulai dari tahun 2010 adalah Polisi, jadi bukan lagi Amerika atau Israel," Sidney, pada diskusi 'Mengungkap Akar Terorisme di Indonesia' di Kampus Universitas Indonesia, Depok, Selasa (16/7/2013).
Menurut Sidney, latar belakang teroris menjadikan polisi sebagai incaran utama karena pembongkaran kamp jaringan teroris di Aceh oleh Kepolisian pada 2010 lalu.
"Pada saat dibongkar oleh polisi, mereka (teroris) lari ke seluruh Indonesia. Orang yang lari tersebut dapat menyebabkan terbentuknya aliansi-aliansi baru di tempat lain," jelas Sidney.
Dalam operasi tersebut, menurut Sidney, terdapat lebih dari 100 orang yang ditangkap serta 24 orang yang tewas ditembak. Hal tersebut semakin memperkuat keinginan teroris yang kabur untuk melakukan balas dendam.
"Tahun 2010 totalnya orang yang meninggal karena teroris, 10 orang semuanya polisi. Tahun 2011 tiga orang semuanya polisi. Tahun 2012 kalau enggak salah sembilan orang, delapan polisi," papar Sidney.
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary
Anda sedang membaca artikel tentang
Sejak 2010, Polisi Jadi Incaran Utama Teroris
Dengan url
http://coffeeasoy.blogspot.com/2013/07/sejak-2010-polisi-jadi-incaran-utama.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Sejak 2010, Polisi Jadi Incaran Utama Teroris
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Sejak 2010, Polisi Jadi Incaran Utama Teroris
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar