Tak Mampu Bayar Listrik, PDAM Pamekasan Terancam Gulung Tikar

Written By bopuluh on Senin, 09 September 2013 | 21.35

PAMEKASAN, KOMPAS.com – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Pamekasan, Jawa Timur, berada di ambang kebangkrutan. Hal ini merupakan dampak dari kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) yang terus membebani keuangan PDAM Pamekasan.  

Akibatnya, beban operasional dari kenaikan TDL itu menjadi tidak sebanding dengan pemasukan yang diperoleh.

Agus Bahtiar, Direktur  PDAM Pamekasan mengatakan, biaya listrik perbulannya bengkak lebih dari 40 persen dari total biaya operasional. Padahal, sebelum kenaikan TDL, biaya listrik hanya berkisar antara 20 hingga 30 persen dari total biaya operasional.

"Pembayaran rekening listrik rata-rata sebesar Rp 190 juta per bulan. Sejak April lalu, rekening listrik naik menjadi Rp 230 juta per bulan. Untuk menutupinya kami harus ambilkan dari kas perusahaan," kata Bahtiar, Selasa (10/9/2013).  

PDAM Pamekasan segera mengajukan usulan kenaikan tarif kepada DPRD Pamekasan untuk disetujui. Jika PDAM Pamekasan terus menerus menggunakan dana kas perusahaan, tidak menutup kemungkinan PDAM Pamekasan akan bangkrut.

Agus menjelaskan, proses produksi dan pendistribusian air minum di PDAM Pamekasan semuanya menggunakan sistem pompa listrik. Dengan demikian sangat tergantung kepada daya listrik yang sangat besar.  

Sementara, rencana kenaikan tarif kepada pelanggan yang bakal diajukan antara 40 sampai 50 persen dari tarif semula. Berdasarkan hitungan PDAM Pamekasan, tarif semula Rp 1.600 per meter kubik, dan harga baru yang ditawarkan mencapai Rp 2.200 sampai Rp2.600 per meter kubiknya.  

Namun, rencana kenaikan tarif ini langsung ditolak DPRD Pamekasan. Hosnan Ahmadi, Ketua Komisi B DPRD Pamekasan mengatakan, masyarakat akan menolaknya. Alasannya karena pelayanan PDAM Pamekasan masih jauh dari memuaskan.

Hal itu bertolak belakang dengan rekening pembayaran pelanggan setiap bulannya ke PDAM Pamekasan.  

"Pembayaran rekening air PDAM saat ini sudah dikeluhkan warga, apalagi dengan rencana kenaikan tarif baru akan menuai protes besar-besaran. Sebelum protes itu datang langsung dari masyarakat, maka DPRD Pamekasan menolak lebih awal," ungkap Hosnan.

Editor : Glori K. Wadrianto


Anda sedang membaca artikel tentang

Tak Mampu Bayar Listrik, PDAM Pamekasan Terancam Gulung Tikar

Dengan url

http://coffeeasoy.blogspot.com/2013/09/tak-mampu-bayar-listrik-pdam-pamekasan.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Tak Mampu Bayar Listrik, PDAM Pamekasan Terancam Gulung Tikar

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Tak Mampu Bayar Listrik, PDAM Pamekasan Terancam Gulung Tikar

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger