KOMPAS.com - Bandara internasional Queen Alia di Amman, Yordania, Kamis (21/3/2013) waktu setempat, resmi dibuka. Bandar udara tersebut merupakan hasil desain dari Foster + Partners yang menampilkan solusi unik untuk membuat bandara ini memiliki kemungkinan ekspansi di masa depan sebesar 6 persen ekspansi per tahun.
Selama 25 tahun ke depan, kapasitas bandara ini dapat berkembang dari 3,5 juta penumpang hingga 12 juta penumpang pesawat per tahun di 2030 mendatang. Sebagai reaksi dari iklim Amman, yaitu perbedaan suhu sangat mencolok antara siang dan malam, bangunan ini dibangun dengan menggunakan beton. Material tersebut dinilai mampu memberikan kontrol lingkungan secara pasif.
Kanopi atap bandara ini terdiri dari serangkaian kubah beton tipis yang memberikan naungan bagi fasad. Tiang-tiangnya menyebar dalam interior terminal baru bandara ini. Kubahnya seolah menyebar dari tiang-tiang yang menyangganya tersebut, seolah meniru dedaunan dari pohon palem gurun.
Pola geometri yang berasal dari gaya tradisional Islam digunakan dalam konstruksi tersebut. Geometri yang kompleks dari cangkang atap tersebut, serta strategi pembuatannya dikembangkan bersama antara Foster + Partners dengan spesialis geometri in-house.
Dua dermaga gerbang keberangkatan berada di kedua sisi bangunan utama, yang berisi area proses utama dan toko-toko, tempat bersantai, serta restoran. Di antara volume ini, terdapat halaman terbuka.
Fitur arsitektur vernakular di wilayah tersebut merupakan kontribusi bagi keadaan lingkungan terminal. Tanaman dan pohon membantu menyaring polusi dan mengkondisikan udara sebelum "ditarik" ke sistem pendingin udara.
Seluruh bagian terminal ini memiliki jendela kaca di berbagai sisi untuk menampilkan pesawat dan membantu memberikan orientasi lokasi bagi penumpang. Kisi-kisi horizontal pada kaca-kaca tersebut menaungi fasad dari sinar matahari langsung, mengurangi silau. Kisi-kisi jendela tersebut terkonsentrasi di daerah yang lebih terbuka dekat dengan tiang.
Bagian bandara ini juga menggunakan berbagai material alami setempat. Struktur beton menggabungkan kerikil lokal untuk mengurangi kebutuhan perawatan dan energi yang terkandung dari materi, serta harmonisasi dengan nuansa alami pasir lokal.
Simbol dinamis
Desain bandara ini merupakan gema dari arsitektur lokal. Bukan hanya menyangkut konstruksi bangunan, namun juga penataannya.
Di bandara ini terdapat area terbuka yang memiliki banyak tempat duduk. Di tempat tersebut, orang-orang dapat berkumpul bersama, mengucapkan salam perpisahan atau menyambut sanak saudara selepas bepergian jauh.
"Queen Alia International Airport telah menjadi proyek luar biasa. Bandara ini telah mentransformasi Amman menjadi penghubung yang ideal sembari menawarkan pertumbuhan ekonomi lewat hubungan atar regional," ujar Mouzhan Majidi, Chief Executive Foster + Partners.
Menurut dia, bangunan terminal baru ini efisien dalam hal penggunaan teknologi. Bandara Queen Alia akan mengakomodir fase ekspansi dan menyediakan simbol dinamis untuk Yordania.
"Keikutsertaan kami dari tahap desain, membantu dalam pemilihan operator, dan melewati proses desain mendetil, serta pekerjaan di lokasi proyek telah melibatkan tim spesialis in-house kami, dari arsitek hingga analis iklim, perencanaan ruang dan spesialis geometri. Senang melihat hasil dari pekerjaan ini," ujar Majidi.
Baca: Seperti Inilah Gedung Pencakar Langit di Masa Depan....
Anda sedang membaca artikel tentang
Arsitektur Menakjubkan Bandara Queen Alia
Dengan url
http://coffeeasoy.blogspot.com/2013/03/arsitektur-menakjubkan-bandara-queen.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Arsitektur Menakjubkan Bandara Queen Alia
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Arsitektur Menakjubkan Bandara Queen Alia
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar