Namanya Jeruk Bali, Belinya di Bireuen

Written By bopuluh on Jumat, 08 Februari 2013 | 20.35

Namanya Jeruk Bali, Belinya di Bireuen

Penulis : Kontributor Bireuen, Desi Safnita Saifan | Sabtu, 9 Februari 2013 | 11:18 WIB

Kompas.Com/DESI SAFNITA SAIFAN

Seorang pembeli tampak sedang memilih-milih jeruk bali yang berkwalitas baik. (DESI)

TERKAIT:

BIREUEN, KOMPAS.com—Kendati terkenal dengan nama jeruk bali, buah satu ini sama sekali tak ada kaitannya dengan Bali, salah satu provinsi terkenal dengan pariwisatanya. Buah ini menjadi menarik tatkala Anda sempat singgah ke Kabupaten Bireuen.

Terletak di pinggiran jalan negara Banda Aceh-Medan, terdapat banyak warung kayu berjejer yang menjual jeruk bali ini. Dengan cara digantung, ratusan buah berukuran jumbo ini memadati satu lapak jual pedagang yang sukses menarik minat pelintas di kawasan Pante Pisang hingga Simpang Kameng, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, Aceh.

Di Aceh, jeruk bali lazim disebut boh giri. Khususnya wilayah Peusangan, sejak dulu dikenal sebagai sentra jeruk bali di Aceh. Tak tanggung-tanggung, komoditi itupun merajai pemasaran Aceh, Sumatera hingga ke Pulau Jawa. Rasanya yang manis dan berair banyak, menjadikan jeruk bali digemari masyarakat. Apalagi harga jual yang terjangkau, cukup menarik perhatian pengendara yang melintasi kawasan tersebut.

Abdul Halim, 40, seorang pedagang jeruk bali mengatakan, penjualan mereka tak pernah terhenti dan tanpa melihat masa panen. Hal itu disebabkan selalu rutinnya pasokan datang dari pemilik kebun yang dijual kepada agen. "Pedagang di sini selalu menyediakan stok jeruk bali, hanya saja kualitasnya tidak selalu maksimal seperti yang diharapkan," ungkap Abdul Halim, Jumat (8/2/2013).

Diakuinya pembelian jeruk bali ini tak pernah sepi. Dengan patokan harga berkisar Rp 10.000 hingga Rp 15.000 per buah tergantung ukuran dan kematangannya, jeruk bali yang dipasarkan ini banyak dibeli sebagai oleh-oleh di waktu tertentu. "Kalau Lebaran omset sehari bisa mencapai Rp 500.000," sebut lelaki bertubuh gempal itu.

Begitupun, hari-hari biasa ia tetap mendapat untung walau tak seberapa besar. Yang penting, penjualannya selalu rutin mengingat jeruk bali tetap dipasok dari berbagai desa setempat.


Anda sedang membaca artikel tentang

Namanya Jeruk Bali, Belinya di Bireuen

Dengan url

http://coffeeasoy.blogspot.com/2013/02/namanya-jeruk-bali-belinya-di-bireuen.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Namanya Jeruk Bali, Belinya di Bireuen

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Namanya Jeruk Bali, Belinya di Bireuen

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger