Bahan Bakar
Harga Elpiji 3 Kg di Sintang Tembus Rp 45.000
Penulis : Agustinus Handoko | Selasa, 29 Januari 2013 | 10:58 WIB
PONTIANAK, KOMPAS.com — Warga di sejumlah daerah di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, mengeluhkan harga elpiji subsidi tiga kilogram yang mahal, bahkan menembus Rp 45.000 per tabung. Masyarakat pun mengaku tak merasakan subsidi dari pemerintah terhadap elpiji.
Sopian (45), warga Empura, Kecamatan Ketungau Hulu, Sintang, menjelaskan, harga elpiji itu sebetulnya tak terjangkau oleh sebagian masyarakat. Namun, masyarakat akhirnya terpaksa membeli karena tak memiliki pilihan bahan bakar lain untuk memasak.
"Dulu harga elpiji tiga kilogram masih sekitar Rp 25.000 saat awal dibagikan tabung dan kompor. Setelah itu, harganya terus naik," kata Sopian.
Sales Representative LPG PT Pertamina Wilayah Kalbar Sulistya Adi mengemukakan, harga elpiji di daerah diatur berdasarkan harga eceran tertinggi di pangkalan. "Kalau di lapangan harga elpiji bisa naik, kemungkinan besar itu adalah ulah pedagang yang ingin mengambil untung banyak," kata Adi.
Harga eceran tertinggi elpiji subsidi tiga kilogram di Sintang adalah Rp 20.000 per tabung. Di Kota Pontianak, HET elpiji hanya Rp 12.750 karena dekat dengan stasiun pengisian bahan bakar elpiji.
Kebutuhan elpiji di Sintang dan sejumlah daerah di Kalbar masih dipenuhi oleh SPBE di Kota Pontianak sehingga HET jauh berbeda dengan HET Pontianak.
Editor :
Marcus Suprihadi
Anda sedang membaca artikel tentang
Harga Elpiji 3 Kg di Sintang Tembus Rp 45.000
Dengan url
http://coffeeasoy.blogspot.com/2013/01/harga-elpiji-3-kg-di-sintang-tembus-rp.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Harga Elpiji 3 Kg di Sintang Tembus Rp 45.000
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Harga Elpiji 3 Kg di Sintang Tembus Rp 45.000
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar