Wali Kota Jakarta Utara: Jangan Kasak-Kusuk!
Penulis : Mukhamad Kurniawan | Jumat, 5 April 2013 | 11:18 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono, meminta pegawai negeri sipil di wilayahnya tidak berkasak-kusuk di belakang terkait lelang jabatan. Bambang meminta seluruh pegawai yang memenuhi syarat untuk mendaftar dan mengikuti seleksi terbuka camat dan lurah.
Jika ada yang kurang jelas, belum paham, tanyakan saja. Jangan berkelompok, berkasak-kusuk di belakang, apalagi bikin gerakan.
-- Bambang Sugiono
"Jika ada yang kurang jelas, belum paham, tanyakan saja. Jangan berkelompok, berkasak-kusuk di belakang, apalagi bikin gerakan," ujarnya saat memberi sambutan pada acara sosialisasi seleksi terbuka camat dan lurah di kantor Wali Kota Jakarta Utara, Jumat (5/4/2013).
Program seleksi terbuka atau kerap disebut lelang jabatan camat dan lurah yang diprogramkan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama, membuat sebagian PNS dan pejabat definitif gelisah. Sebagian mengaku kaget dan akhirnya berkasak-kusuk di belakang.
"Bukan zamannya lagi berkasak-kusuk di belakang. Mari bersama dukung upaya membangun kepemimpinan camat dan lurah yang mumpuni dan berorientasi melayani masyarakat," ujarnya.
Sosialisasi diikuti oleh lebih dari 300 pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Jakarta Utara. Mereka terdiri dari camat, lurah, staf kelurahan dan kecamatan, puskesmas, dan suku dinas yang telah memenuhi syarat untuk mendaftar dan mengikuti seleksi.
Anda sedang membaca artikel tentang
Wali Kota Jakarta Utara: Jangan Kasak-Kusuk!
Dengan url
https://coffeeasoy.blogspot.com/2013/04/wali-kota-jakarta-utara-jangan-kasak.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Wali Kota Jakarta Utara: Jangan Kasak-Kusuk!
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Wali Kota Jakarta Utara: Jangan Kasak-Kusuk!
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar