JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga korban kebakaran di Kampung Pulo Kandang, Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, menghadang para pencari besi rongsokan, Rabu (2/10/2013). Para pemulung dinilai mengganggu dan tak berempati dengan musibah yang mereka alami.
Selain memasang garis pembatas polisi di jalan masuk menuju Jalan Inspeksi Kali Sunter, warga duduk dan berdiri serta berjaga di mulut gang. Beberapa pemulung besi menunggu dengan gerobak dan karung yang sebagian terisi besi rongsokan.
Kebakaran menghanguskan ratusan bangunan yang dihuni 1.325 keluarga di RT 07, 08, dan 09 RW 13, Kelurahan Kelapa Gading Barat, kemarin pagi. Api diduga berasal dari hubungan pendek arus listrik di rumah milik Sahwi (50) pukul 03.15. Api kemudian membesar dan melalap ratusan bangunan dan padam sekitar pukul 07.30.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, tetapi kerugian materi ditaksir mencapai lebih dari Rp 2 miliar. Mayoritas dari sekitar 5.300 warga yang menghuni areal seluas sekitar 5 hektar itu mengungsi ke tenda-tenda yang dibangun pemerintah Kota Jakarta Utara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Palang Merah Indonesia, Polri, TNI, dan swasta. Sejumlah keluarga menumpuk pakaian dan barang yang selamat dari jilatan api di tepi Jalan Inspeksi Kali Sunter. Sebagian bertahan di hunian yang rusak ringan dan mengungsi ke rumah saudara atau teman.
Hingga Rabu siang, pengungsi masih bertahan di tenda-tenda pengungsian. Mereka mengantre bantuan yang terus mengalir dari instansi pemerintah, individu, dan perusahaan swasta sejak kemarin siang. Bantuan antara lain berupa makanan, minuman, pakaian, dan kebutuhan bayi.
Menurut sejumlah warga, kejadian ini merupakan yang kedua sejak tahun 2000. Kebakaran besar yang menghanguskan ratusan bangunan melanda lokasi itu pada tahun 2002. Namun, warga kembali dan mendirikan hunian lagi di lahan di sisi timur Jalan Yos Sudarso tersebut.
Sebelumnya, Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara Nurdin Silalahi mengatakan, api padam pukul 07.30 setelah 33 unit pemadam dikerahkan ke lokasi. Pemadaman terkendala oleh lalu lalang warga, sempitnya gang masuk ke permukiman, dan material bangunan yang mudah terbakar api.
Kepala Polsek Kelapa Gading Komisaris Sutriyono menambahkan, kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran. Api diduga berasal dari konsleting listrik di salah satu rumah warga. "Petugas Puslabfor (Pusat Laboratorium Forensik) Polri telah turun ke lokasi untuk penyelidikan," ujarnya.
Editor : Laksono Hari Wiwoho
Anda sedang membaca artikel tentang
Warga Hadang Pemulung Besi di Lokasi Kebakaran Kelapa Gading
Dengan url
http://coffeeasoy.blogspot.com/2013/10/warga-hadang-pemulung-besi-di-lokasi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Warga Hadang Pemulung Besi di Lokasi Kebakaran Kelapa Gading
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Warga Hadang Pemulung Besi di Lokasi Kebakaran Kelapa Gading
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar