JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengakui menemui kendala dalam mewujudkan janjinya menggaji dan memberikan asuransi kesehatan bagi ketua RT dan RW di Jakarta.
"Kendalanya administrasi. Kayak ndak tau saja birokrasi kita kayak gimana," ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (7/10/2013) pagi.
Jokowi enggan menyebutkan lebih detil di mana kendalanya. Namun, dia memastikan bahwa Pemerintah Provinsi DKI telah cukup mengakomodir kesejahteraan ketua RT dan RW di Jakarta, yakni dengan menambah biaya operasional sehari-hari RT dan RW.
Jokowi juga mengakui jumlah uang operasional tersebut tidak seperti janjinya terdahulu. "Memang belum sih, tapi kan itu sudah ada penambahan dari nilai sebelum-sebelumnya," ucapnya.
Sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo pernah menjanjikan akan memberikan Ketua RT dan RW "honor kehormatan" di luar biaya operasional. Namun, setahun menjadi Gubernur, honor kehormatan Rp 500.000 yang dijanjikan belum terwujud.
Editor : Ana Shofiana Syatiri
Anda sedang membaca artikel tentang
Jokowi: Gaji RT dan RW Terkendala Adiministrasi
Dengan url
http://coffeeasoy.blogspot.com/2013/10/jokowi-gaji-rt-dan-rw-terkendala.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Jokowi: Gaji RT dan RW Terkendala Adiministrasi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Jokowi: Gaji RT dan RW Terkendala Adiministrasi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar