Dari panggung, Koil, yang terdiri dari JA Verdiantoro alias Otong (vokal), Donijantoro (gitar), Ibrahim Nasution (bas), dan Leon Ray Legoh (drum) menyapa para penonton konser yang diadakan oleh Djarum Super itu.
"Kita (kami) dari Bandung dan sekarang sedang ada di Jakarta. Mari kita lupakan permusuhan sepak bola antara kita," ujar Otong.
Lalu mereka menggebrak Istora Senayan dengan beberapa lagu, antara lain "Aku Lupa Aku Lupa". Otong kembali menyapa penonton. Band yang biasa menghancurkan gitar dalam penampilannya kali ini bermaksud lain.
Setelahnya, Otong mengutarakan maksudnya untuk menghadiahkan sebuah gitar kepada penonton dengan cara melempar gitarnya dan dengan syarat tak akan ada keributan ketika gitar itu dilemparnya.
"Gue mau kasih gitar, tapi janji ya enggak berantem pas gue kasih. Kalau ribut, nanti gitarnya gue kasih sama (penonton) yang lagi ulang tahun hari ini," seru Otong.
Otong lantas melempar gitar berwarna merah. Otomatis gitar itu menjadi rebutan para penonton. Ketegangan sempat terjadi. Botol-botol beterbangan. Untungnya, hal itu tidak berlangsung lama. dimana botol berlemparan, untungnya hal itu tidak berlangsung lama. Mereka melanjutkan penampilannya dengan membawakan lagu "Kenyataan dalam Dunia Fana".
Anda sedang membaca artikel tentang
Koil: Mari Lupakan Permusuhan Sepak Bola
Dengan url
http://coffeeasoy.blogspot.com/2013/09/koil-mari-lupakan-permusuhan-sepak-bola.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Koil: Mari Lupakan Permusuhan Sepak Bola
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Koil: Mari Lupakan Permusuhan Sepak Bola
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar