MALANG, KOMPAS.com - Seluruh SMP di Kota Malang, Jawa Timur, menyiapkan sarapan berupa roti dan kue bagi anak didiknya yang menjadi peserta ujian nasional yang digelar mulai Senin (22/4/2013) hingga Kamis mendatang. Sekretaris Dinas Pendidikan (Diknas) Kota Malang Djupri mengemukakan bahwa pihaknya mendorong sekolah menyediakan sarapan berupa roti atau kue.
Menurutnya, sekolah tidak akan terlalu repot menyediakan sarapan berupa roti dan kue. Tujuannya, yang terpenting, agar anak-anak tidak menghadapi soal ujian dengan perut kosong.
"Kami juga mengimbau orang tua siswa menyediakan sarapan sendiri bagi anak-anaknya yang mengikuti UN agar anak-anak bisa konsentrasi penuh ketika mengerjakan soal-soal ujiannya," katanya di Malang, Senin.
Sementara itu, terkait proses persiapan UN di Malang tergolong lancar. Djupri mengatakan tidak ada masalah dalam penyediaan naskah soal ujian dan lembar jawaban ujian nasional (LJUN). Jumlah LJUN setiap ruang ujian sebanyak 20 variasi soal plus satu soal cadangan.
Jumlah peserta UN SMP/MTs negeri dan swasta di Kota Malang mencapai 12.728 siswa. Pada hari pertama (Senin, 22/4) mereka mengerjakan soal-soal Bahasa Indonesia.
Hanya saja, Djupri mengatakan penyelenggaraan UN SMP tidak akan diawasi oleh pengawas independen dari perguruan tinggi. Pengawas independen hanya melakukan pengawalan dan pengawasan ketika pengambilan dan pembongkaran naskah ujian.
Sementara itu, UN SMP di Kabupaten Malang diikuti oleh 31.595 peserta, dengan rincian 22.556 dari siswa SMP negeri dan swata dan 9.029 dari MTs negeri dan swasta, 10 peserta dari SMPLB serta peserta dari ujian paket B sebanyak 1.219 oarang.
Kepala Diknas Kabupaten Malang Edy Suhartono, mengakatakan, naskah soal ujian langsung didistribusikan ke Polsek-polsek dan dibagikan langsung ke sub-rayon untuk mempercepat distribusi dan mencegah terjadinya kebocoran soal.
"Wilayah Kabupaten Malang ini kan luas sekali, apalagi topografinya juga sangat berjauhan, sehingga akan lebih baik jika langsung didistribusikan ke masing-masing polsek demi efesiensi dan efektifitas waktu," ujarnya.
Siswa kelas IX di Kota Batu yang mengikuti UN sebanyak 239 peserta dengan target kelulusan mencapai 100 persen.
Editor :
Caroline Damanik
Anda sedang membaca artikel tentang
Sekolah Sediakan Sarapan Gratis Sebelum UN
Dengan url
http://coffeeasoy.blogspot.com/2013/04/sekolah-sediakan-sarapan-gratis-sebelum.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Sekolah Sediakan Sarapan Gratis Sebelum UN
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Sekolah Sediakan Sarapan Gratis Sebelum UN
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar