Jalan Kaki dari Bekasi, Rudi Demo Sendiri di Depan Istana
Penulis : Zico Nurrashid Priharseno | Rabu, 1 Mei 2013 | 11:27 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Rudi Dermawan (40) meninggalkan rumahnya di kawasan Bintara Jaya, Kranji, Bekasi, Rabu (1/5/2013), pukul 05.00 WIB. Dengan berjalan kaki, ia menuju Istana Negara, di kawasan Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Rudi ingin turut menyampaikan aspirasinya di peringatan Hari Buruh yang jatuh pada hari ini. Namun, berbeda dengan pendemo yang datang berombongan, Rudi hanya seorang diri.
"Kalau gabung dengan mereka (buruh), itu kan organisasi. Ya tau lah ujung-ujungnya. Makanya saya sendiri," ujar Rudi, yang bekerja sebagai sales di sebuah perusahaan minuman, di Cakung, Jakarta Timur, saat dijumpai Kompas.com, di depan Istana Negara, Rabu pagi.
Ia tiba di kawasan Istana pukul 09.40 WIB. Sebuah spanduk bertulisan "Api Perubahan" dibawanya. Ada spanduk lain yang diikat di lehernya, tulisannya, "Penghematan BBM".
Rudi mengatakan, ia juga akan menyalakan sebuah obor sebagai simbol semangatnya. Bekalnya hanya satu botol air mineral dan tiga buah lemper untuk makanan selama di perjalanan. Selain menyuarakan kesejahteraan bagi buruh dan masyarakat Indonesia, ia juga menyerukan penghematan bahan bakar minyak (BBM). Menurutnya, dengan penghematan BBM, alokasi dana yang awalnya dialokasikan untuk subsidi BBM dapat digunakan untuk kepentingan lain.
Editor :
Inggried Dwi Wedhaswary
Anda sedang membaca artikel tentang
Jalan Kaki dari Bekasi, Rudi Demo Sendiri di Depan Istana
Dengan url
http://coffeeasoy.blogspot.com/2013/04/jalan-kaki-dari-bekasi-rudi-demo.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Jalan Kaki dari Bekasi, Rudi Demo Sendiri di Depan Istana
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Jalan Kaki dari Bekasi, Rudi Demo Sendiri di Depan Istana
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar