JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sepekan kemarin mengalami rekor kenaikan. Meski berada di area overbought, IHSG selama lima pekan terakhir selalu berada di zona hijau.
Analis Trust Securities Reza Priyambada menilai IHSG selama sepekan mengalami kenaikan 160,49 poin (3,45 persen) atau lebih tinggi dari kenaikan sebelumnya. "Kenaikan itu melampaui rekor sebelumnya di tahun ini yaitu pernah naik lebih dari 150 poin dalam sepekan yang terjadi di minggu ketiga Januari 2013. Bahkan 11 Januari 2013 hingga 18 Januari 2013, IHSG naik 159,57 poin dari 4.305,91 ke 4.465,48," kata Reza di Jakarta, Minggu (3/3/2013).
Reza menegaskan, sepanjang pekan kemarin, meskipun terdapat aura profit taking namun pelemahan hanya terjadi pada indeks pertambangan yang turun 48,83 poin (2,50 persen).
Di sisi lain, penguatan terjadi pada indeks properti (5,97 persen), indeks infrastruktur (5,01 persen) dan indeks industri dasar (4,99 persen) serta indeks lainnya yang masih bertahan di zona positif.
Pergerakan pekan kemarin, lanjut Reza, tidak jauh berbeda dengan pekan sebelumnya dimana IHSG terus menapaki jalur hijau meskipun sempat tersandung ke lembah merah di hari Selasa (26/2/2013). Namun, IHSG mampu bangkit dan terus bergerak menuju level resisten terbarunya.
"Entah secara kebetulan atau karena hal lainnya, pelemahan yang terjadi pada pekan kemarin juga sama dengan pelemahan pada pekan sebelumnya di mana terjadi di hari Selasa," tambahnya.
Reza menduga penyebabnya pun juga sama di mana pelaku pasar melakukan profit taking setelah ada rilis sentimen negatif dan kekhawatiran akan penilaian sudah tingginya IHSG. Lantas, apakah IHSG sudah masuk ke level tertingginya? Reza menilai kondisi ini relatif dan tidak ada batas maksimal.
"Tentunya kami tidak dapat memastikan dengan tepat sampai dimana titik tertinggi terkuat yang mampu diraih karena perkiraan resisten kami selalu berhasil ditabrak. Yang jelas, selama masih ada sentimen positif maka IHSG akan selalu nyaman berada di area hijau meski telah melewati area overboughtnya," tambahnya.
Diperkirakan pekan depan, IHSG akan berada pada rentang Support 4645-4705 dan resisten 4823-4838. Pada minggu kemarin, IHSG kembali menabrak target resisten kami dan berhasil melampaui jauh di level 4667-4684 sehingga kami akan kembali naikkan target resisten selanjutnya.
Apakah masih ada ruang untuk kembali dilampaui? Reza akan melihat bagaimana laju IHSG pada pekan depan dan sentimen-sentimen yang mempengaruhinya. Jika nantinya target resisten tersebut gagal tercapai maka perlu diwaspadai potensi downreversal. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain: ASRI, LPKR, ADHI, PGAS, ISAT, AKRA, ASII, RALS, UNVR, KAEF, PNBN, BBTN dan SDRA.
Editor :
Glori K. Wadrianto
Anda sedang membaca artikel tentang
Rekor, Sepekan IHSG Naik 3,45 Persen
Dengan url
http://coffeeasoy.blogspot.com/2013/03/rekor-sepekan-ihsg-naik-345-persen.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Rekor, Sepekan IHSG Naik 3,45 Persen
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Rekor, Sepekan IHSG Naik 3,45 Persen
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar