T:
Salam kenal, dok. Saya sedang hamil anak pertama yang sekarang memasuki usia kehamilan 8 bulan. Akan tetapi kenaikan berat badan saya tidak terlalu drastis seperti ibu hamil pada umumnya yang naik berat badan sampai 12 kg, saya hanya mengalami kenaikan berat badan hanya 6 kg. Akan tetapi dokter kandungan saya berat janin saya dinyatakan tidak bermasalah atau masih dalam keadaan normal. Yang ingin saya tanyakan makanan seperti apa yang bisa saya konsumsi agar bayi saya tidak lahir dengan kondisi BBLR. Sekian dan terima kasih. (Hafizah, 29)
J:
Salam kenal kembali Hafizah….
Pertama-tama saya ucapkan selamat atas kehamilan anak pertamanya. Peningkatan berat badan pada masa kehamilan merupakan hal penting dalam pengawasan ibu hamil. Mengapa? Karena kelebihan maupun kekurangan nutrisi dapat menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan, seperti terjadinya anemia, abortus (keguguran), infeksi, bayi terlalu besar atau terlalu kecil, dan lain sebagainya.
Selama masa kehamilan, banyak ibu hamil yang beranggapan harus makan sebanyak-banyaknya, dengan alasan ibu hamil makan untuk dua orang. Hal demikian sesungguhnya tidaklah tepat. Yang benar adalah ibu hamil harus makan secukupnya, artinya jumlah yang dikonsumsi harus sesuai kebutuhan. Salah satu parameter yang termudah untuk menilai kecukupan nutrisi pada ibu hamil melalui peningkatan berat badan. Adapun peningkatan berat badan yang baik pada ibu hamil antara 6,5 – 16 kg.
Sebenarnya berapa jumlah kalori yang diperlukan ibu hamil selama masa kehamilannya? Pada kehamilan trimester 1 dan 2 (sampai usia kehamilan 6 bulan), diperlukan tambahan 150 kkal dari kebutuhan ibu sehari-hari. Sedangkan kehamilan trimester ke 3 (7-9 bulan) diperlukan tambahan 300 kkal. Lalu, jenis makanan apa saja yang sebaiknya dikonsumsi supaya bayi lahir dengan berat badan cukup?
Tentu saja makanan dengan gizi lengkap dan seimbang, dimana jumlah kalori yang diberikan disesuaikan dengan usia kehamilan ibu. Pada Hafizah usia kehamilan 8 bulan, sehingga diperlukan tambahan kalori sekitar 300 kkal dari makanan yang biasanya dikonsumsi. Jenis makanan yang dikonsumsi harus mengandung cukup karbohidrat, protein (baik hewani maupun nabati), lemak, vitamin, mineral, serat, dan air.
Contoh menu diet untuk Hafizah tidak dapat saya hitung secara tepat karena Hafizah tidak menyertakan data berat dan tinggi badan, namun secara umum diperkirakan sekitar 1900-2000 kkal:
* Sarapan: Kwetiaw rebus (kwetiaw basah 100 rg + udang kupas 20 gr + daging ayam 30 gr + kol iris 20 gr + wortel potong korek api 30 gr)
* Selingan pagi: Kue talam 1 potong
* Makan siang: Nasi 150 gr + ikan kakap saos lemon 100 gr + perkedel tempe panggang 50 gr + orak arik kol wortel 100 gr
* Selingan sore: Selada buah saos yoghurt 130 gr
* Makan malam: Nasi 100 gr + daging yakiniku 100 gr + tahu bumbu kuning 60 gr + sup bayam jagung 100 gr
* Selingan malam: Macam-macam buah potong 150 gr
Berikut ini saya berikan beberapa contoh makanan yang mengandung sekitar 300 kkal dan bisa diberikan sebagai tambahan selingan, seperti:
* Susu full cream 2x sehari sebanyak 200 ml
* Roti sandwich (roti 2 lembar + telur 1 butir + keju 1 lembar + sayuran)
* Kue-kue seperti risoles, kroket, perkedel kentang isi daging, macaroni isi daging, dan lain-lain.
Editor :
Dini
Anda sedang membaca artikel tentang
Menu Ibu Hamil Agar Berat Bayi Tidak Kurang
Dengan url
http://coffeeasoy.blogspot.com/2013/01/menu-ibu-hamil-agar-berat-bayi-tidak.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Menu Ibu Hamil Agar Berat Bayi Tidak Kurang
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Menu Ibu Hamil Agar Berat Bayi Tidak Kurang
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar