Aksi Laga di Kuil Inca...
Oleh Madina Nusrat
Merasakan petualangan menegangkan tak selamanya harus dilalui dengan pengalaman pribadi, tetapi juga bisa dengan menyaksikan pertunjukan laga. Namun, tak ada salahnya pula menikmatinya secara langsung dengan meluncur di tabung seluncur air sepanjang 149 meter dengan tinggi 22,84 meter.
Ikut merasakan petualangan menegangkan seperti itu tentu menarik untuk mengisi libur akhir pekan di pengujung tahun ini. Tak hanya asyik dinikmati bersama teman-teman, tetapi juga bersama keluarga.
Whuuzzzz...! Api menyembur beberapa kali di arena panggung Treasureland Temple of Fire di Dunia Fantasi, Ancol Taman Impian. Demikian sambutan yang diterima dua aktor pria yang berperan sebagai arkeolog dalam cerita petualangan mencari artefak di kuil kuno Inca.
Petualangan kedua arkeolog, dengan misi menemukan barang kuno di kuil untuk keilmuan, itu dimulai saat bertemu sekelompok orang yang memiliki misi jahat. Layaknya setiap cerita, di pertunjukan ini juga ada "jagoan" yang diperankan salah seorang dari dua ilmuwan itu, yaitu Oklahoma Smith yang dipanggil dokter Smith.
Sebagai penegak kebenaran, Smith tampil dengan aksinya yang prima, sedangkan rekannya tampil dengan tingkah laku yang kocak sehingga mengocok perut penonton.
Menyenangkan
Hampir setiap penggal cerita dalam pertunjukan itu, penonton dipuaskan dengan aksi laga yang melibatkan kedua arkeolog itu dengan sekelompok orang jahat yang mereka temui.
Gerakan salto, melompat, dan tendangan yang mereka sajikan tampil menarik tanpa memberikan kesan kekerasan sedikit pun dalam atraksi tersebut. Setiap aksi itu selalu dibumbui dengan tingkah-tingkah lucu seperti yang diperankan oleh rekan dokter Smith.
Para pemain yang tampil dengan kostum khas suku pedalaman pun membalut suasana pertunjukan seperti benar-benar di kuil kuno Inca. Para pemain berkomunikasi dengan menirukan suara tokoh Tarzan saat ditemukan pertama kali oleh manusia, berteriak-teriak dengan nada tak menentu.
Pertunjukan berdurasi 25 menit ini diakhiri dengan cerita yang memuaskan. Dokter Smith sebagai tokoh utama dalam cerita ini berhasil melindungi artefak kuno yang ingin direbut oleh kelompok orang jahat yang ditemuinya itu.
Hingga awal Januari 2013, pertunjukan ini akan disajikan tiga kali setiap hari, yakni pukul 15.00, pukul 17.00, dan pukul 18.30. Memasuki pertengahan Januari, pertunjukan ini hanya disajikan dua kali sehari pada hari biasa dan tiga kali sehari pada Sabtu dan Minggu.
Main ombak
Di Bogor, wahana Wave di The Jungle bisa juga jadi di pilihan berlibur.
Jumat (28/12/2012) siang, anak-anak dan orang dewasa bergegas membawa ban pelampung menuju bagian tengah wahana Wave.
Pengunjung yang naik di ban pelampung bisa merasakan sensasi ombak di laut. Bedanya, di wahana ini lebih aman. Airnya bukan air laut serta tidak perlu khawatir terpapar panas sinar matahari berlebihan. Udara di The Jungle, yang berada di kaki Gunung Salak, cukup sejuk. Jika cuaca cerah, pengunjung juga bisa melihat Gunung Salak.
"Anak-anak suka main ombak. Mereka senang karena seperti di laut, tetapi lebih aman. Jadi, setiap kali ke The Jungle pasti main ke Wave," kata Ita (34), warga Sukmajaya, Kota Depok, yang hari itu bermain air di Wave.
Namun, demi keamanan, pengunjung yang diperkenankan main di wahana ini harus memiliki tinggi tubuh minimal 120 sentimeter. Ini untuk mengantisipasi pengunjung tenggelam di wahana ini. Beberapa petugas penyelamat juga disiagakan di wahana sehingga jika ada pengunjung yang membutuhkan bantuan dapat segera ditanggapi.
Wave yang dioperasikan tahun lalu itu menjadi salah satu daya tarik The Jungle yang berada di kawasan perumahan elite, Bogor Nirwana Residence. (GAL)
Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel
Anda sedang membaca artikel tentang
Aksi Laga di Kuil Inca...
Dengan url
http://coffeeasoy.blogspot.com/2012/12/aksi-laga-di-kuil-inca.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Aksi Laga di Kuil Inca...
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar