KENAIKAN RETRIBUSI
Sopir Angkot di Kendari Gelar Aksi Mogok
Penulis : Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati | Jumat, 9 November 2012 | 11:25 WIB
KENDARI, KOMPAS.com - Seluruh angkutan Kota (angkot) berbagai rute dalam Kota Kendari memilih tidak beroperasi, menyusul kenaikkan tarif retribusi dari Rp 1500 menjadi Rp 3000. Pantauan di beberapa ruas jalan dalam Kota Kendari, Jumat (9/11/2012), para sopir menurunkan penumpangnya di tengah jalan, dan menuju ke DPRD setempat.
Aksi mogok puluhan sopir angkot yang tergabung dalam Asosiasi Sopir Angkot dalam Kota Kendari (ASOKA), dampak dari kebijakan Dinas Perhubungan Kota Kendari. "Kami tidak mengangkut penumpang dulu pagi ini, sampai ada keputusan mengenai tarif retribusi angkot di Kota Kendari. Dulunya kita cuma bayar Rp 1.500 per hari, tapi sekarang dinaikkan menjadi Rp 3.000. Kita menolak kenaikkan tarif retribusi itu," tegas Muslim seorang supir angkot.
Hingga saat ini, belum ada satu angkot pun yang memuat penumpang dalam Kota Kendari. Akibatnya, para penumpang terlantar. Mereka memilih jalan kaki atau menggunakan ojek. Aktivitas warga yang menggunakan jasa angkot pun terganggu. "Kita mau naik apa ke pasar, angkot tidak memuat penumpang. Terpaksa kita naik ojek yang ongkosnya lebih mahal berkisar Rp 6.000 sampai Rp 7.000 ke pasar kota," keluh Wa Ida warga kota Kendari.
Editor :
Glori K. Wadrianto
Anda sedang membaca artikel tentang
Sopir Angkot di Kendari Gelar Aksi Mogok
Dengan url
http://coffeeasoy.blogspot.com/2012/11/sopir-angkot-di-kendari-gelar-aksi-mogok.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Sopir Angkot di Kendari Gelar Aksi Mogok
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Sopir Angkot di Kendari Gelar Aksi Mogok
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar